SURAU.CO. Kitab Al-Mawa’idh Al-‘Ushfuriyah adalah sebuah kitab klasik yang populer di kalangan santri, khususnya di pesantren-pesantren Indonesia. Syekh Muhammad bin Abu Bakar, yang lebih dikenal dengan sebutan al-‘Ushfuri, mengarang kitab ini. Isi dan karakteristik kitab ini secara khusus mengulas tentang 40 hadits pilihan secara berurutan. Beberapa penulis menyertakan cerita-cerita (hikayat atau kisah) yang relevan atau berhubungan dengan isi setiap hadits.
Tujuannya adalah untuk memberikan nasihat (mau’idhah) dan pelajaran moral serta spiritual kepada pembacanya melalui pendekatan yang menggabungkan antara dalil (hadits) dan kisah inspiratif. Metode ini membuatnya mudah dipahami dan meresap di hati para pembacanya.
Beberapa topik yang dibahas antara lain: pahala mengayomi makhluk Allah di muka bumi. Larangan berputus asa dari rahmat Allah. Anjuran menuntut ilmu. Keutamaan rutin membaca kalimat tahlil. Kisah taubatnya seorang Majusi.
Filosofi
Filosofi utama Kitab Al-Mawaidzul Ushfuriyah adalah menanamkan keimanan dan akhlak mulia melalui kisah-kisah inspiratif yang berakar dari hadis-hadis Nabi. Penerbit mewujudkan filosofi ini dengan menyajikan 40 hadis pilihan. Hadis-hadis tersebut disertai dengan cerita atau hikayat yang relevan untuk memudahkan pemahaman dan menanamkan pesan moral secara mendalam.Intinya, kitab ini mengajarkan bahwa kebaikan sekecil apapun, baik kepada sesama manusia maupun makhluk lain, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Dan selalu ada harapan untuk bertobat dan mendapatkan ampunan-Nya.
- Inspirasi melalui cerita: Penulis kitab ini menggunakan metode naratif dengan menyertakan hikayat atau cerita nyata yang berkaitan dengan setiap hadis.
- Pesan akhlak dan moral: Filosofi kitab ini menekankan pentingnya akhlak yang mulia dan menjunjung tinggi kasih sayang kepada sesama dan semua makhluk Allah. Kisah seseorang yang menyayangi burung pipit atau kaum yang kelaparan menunjukkan bahwa Allah membalas kebaikan sekecil apa pun.
- Harapan dan taubat: Kitab ini juga mengandung pesan penting tentang harapan (raja’) dan larangan putus asa dari rahmat Allah. Meskipun seseorang memiliki banyak dosa, Allah akan mengampuni selama ada penyesalan dan keinginan untuk kembali kepada-Nya. Kita dapat mencontoh hal itu dari kisah tentang orang yang membenci maksiat dalam hatinya.
- Relevansi universal: Pesan-pesan dalam kitab ini bersifat universal dan relevan sepanjang masa. Siapa saja dari berbagai kalangan dapat mempelajari tema-tema seperti keimanan, ibadah, kasih sayang, dan kesyukuran yang menyangkut kehidupan lahir dan batin.
- Menghubungkan dunia dan akhirat: Kitab ini berusaha menghubungkan tindakan di dunia dengan konsekuensinya di akhirat. Sebagai contoh, para ulama mengibaratkan anjuran mencari ilmu sebagai cahaya yang menerangi dunia dan akhirat. Dan amal baik keluarga dapat memberikan kebahagiaan bagi orang yang telah meninggal.
Tujuan
Syekh Muhammad bin Abu Bakar menulis Kitab Al Mawaidzul Usfuriyah dengan tujuan memberikan motivasi dan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Melalui 40 hadis pilihan dan kisah-kisah inspiratif, Syekh Muhammad bin Abu Bakar menyampaikan ajaran Islam secara garis besar dalam kitab tersebut. Kitab ini bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran dan menghindari maksiat, serta membimbing pembaca untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menanamkan nilai karakter: Kitab ini menjelaskan hadis-hadis yang mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, persaudaraan, dan menolak korupsi.
- Memberikan motivasi spiritual: Melalui kisah-kisah sufistik yang inspiratif, kitab ini bertujuan memberikan motivasi agar pembaca lebih kuat dalam menjalankan ibadah dan menjauhi dosa.
- Memperdalam pemahaman agama: Kitab ini mengulas 40 hadis pilihan secara berurutan dengan penjelasan singkat. Sehingga membantu santri dan umat Islam memahami agama secara lebih mendalam.
- Panduan praktis: Isi kitab mencakup berbagai topik praktis kehidupan, seperti anjuran untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah, anjuran menuntut ilmu, serta hal-hal yang menjauhkan dari neraka dan mendekatkan ke surga.
(mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
