Ibadah
Beranda » Berita » Kitab Majmu Tsalatsah Rosail

Kitab Majmu Tsalatsah Rosail

Kitab Majmu Tsalatsah Rosail
Kitab Majmu Tsalatsah Rosail
DAFTAR ISI

SURAU.CO Kitab “Majmu Tsalatsah Rosail” adalah kumpulan tiga risalah/buku kecil yang berisi hadis Qudsi. Para pelajar dan santri umumnya menggunakan kitab ini untuk mendalami pemahaman agama, dan sering menemukan kitab ini dalam versi matan Arab maupun terjemahannya, termasuk terjemahan berbahasa Sunda.

Isi dan Karakteristik, “Majmu Tsalatsah Rosail” secara harfiah berarti “kumpulan tiga risalah”. Berisi hadis Qudsi, yaitu sabda Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad. Umumnya merupakan kitab tipis, sekitar 32 halaman, dan tersedia dalam versi matan (teks asli bahasa Arab) maupun terjemahan. Seringkali diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda, yang menjadikannya mudah dipahami oleh santri di daerah tersebut. Cocok untuk pelajar, santri, dan siapa saja yang ingin mendalami hadis Qudsi, terutama di lingkungan pondok pesantren atau sekolah agama.

Perbedaan dengan Kitab Lain, Istilah “Majmu” dapat merujuk pada kitab yang berbeda. Contohnya, Majmu Syarif adalah kumpulan doa dan ayat pilihan, bukan hadis Qudsi. Ada juga kitab dengan judul serupa seperti Majmu Arba’u Rosail, yang berarti “kumpulan empat risalah”.

Kitab Majmu’ Tsalatsah Rosail (Kumpulan Tiga Risalah) merupakan sebuah kompilasi yang berisi tiga risalah (tulisan singkat) fundamental dalam tradisi keilmuan Islam, khususnya di lingkungan pesantren di Indonesia. Beberapa ulama yang berbeda menghimpun karya-karya mereka (untuk menulis) kitab ini.

Filosofi

Filosofi utama kitab ini berakar pada penyediaan panduan ringkas dan padat mengenai dasar-dasar agama (ushuluddin) yang esensial bagi seorang Muslim, mencakup akidah dan fikih, dengan tujuan membentuk pemahaman keagamaan yang kokoh dan terstruktur. Berikut adalah rincian filosofi berdasarkan isi umumnya:

Kitab Taisirul Khallaq

  1. Filosofi Akidah yang Kokoh (Risalah Pertama)

Risalah pertama dalam kitab ini umumnya membahas tentang Ushuluddin, yaitu dasar-dasar keyakinan Islam yang mencakup Iman, Islam, dan Ihsan, seringkali berdasarkan mazhab Ahlusunnah Wal Jamaah (Asy’ariyah/Maturidiyah).

  • Tujuan: Menanamkan keyakinan yang benar dan lurus, menjauhkan dari keraguan dan penyimpangan akidah. Filosofinya adalah bahwa setiap amalan harus didasari oleh iman yang sahih.
  1. Filosofi Panduan Fikih Praktis (Risalah Kedua)

Risalah kedua biasanya memuat ringkasan fikih, seringkali merujuk pada mazhab Imam Asy-Syafi’i. Pembahasannya meliputi tata cara ibadah praktis seperti salat, puasa, zakat, dan haji.

  • Tujuan: Memberikan tuntunan praktis beribadah sehari-hari yang mudah dipahami dan diamalkan, memastikan ibadah sah sesuai syariat. Filosofinya adalah kemudahan dalam menjalankan hukum syariat tanpa mengabaikan ketelitian.
  1. Filosofi Pemahaman Hadis Qudsi (Risalah Ketiga)

Beberapa versi kitab ini menyertakan kumpulan Hadis Qudsi atau materi pelengkap lainnya sebagai risalah ketiga.

  • Tujuan: Memperkaya wawasan spiritual dan keilmuan santri dengan ajaran langsung dari Allah melalui lisan Nabi Muhammad SAW (dalam konteks Hadis Qudsi), yang lebih menekankan aspek kerohanian dan motivasi beribadah.

Secara keseluruhan, filosofi Kitab Majmu’ Tsalatsah Rosail adalah pendekatan komprehensif dan ringkas dalam mempelajari pondasi agama. Kitab ini dirancang sebagai kurikulum dasar di pesantren untuk memastikan santri memiliki:

  • Fondasi akidah yang kuat sebelum mendalami ilmu lainnya.
  • Kemampuan mengamalkan ibadah wajib dengan benar.
  • Pemahaman dasar yang terstruktur mengenai aspek teologis dan hukum Islam.

Dengan demikian, kitab ini berfungsi sebagai batu loncatan penting dalam perjalanan seorang penuntut ilmu agama untuk memahami esensi ajaran Islam secara holistik.

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

Tujuan

Tujuan dari Kitab Majmu Tsalatsah Rosail adalah untuk menjelaskan secara ringkas tujuan, visi, misi, sasaran, metode, dan sarana dakwah kelompok Ikhwanul Muslimin. Selain itu, kitab ini bertujuan untuk menyadarkan umat akan tugas dan amanah mereka di dunia, menjelaskan aspek keuangan dan pandangan terhadap politik, serta menegaskan bahwa kejayaan Islam hanya dapat diraih dengan mengusung prinsip Islam itu sendiri.

  • Menjelaskan tujuan dakwah: Menguraikan secara padat visi, misi, sasaran, metode, dan sarana dakwah Ikhwanul Muslimin.
  • Meningkatkan kesadaran umat: Menyadarkan umat akan tugas dan amanah yang mulia di dunia.
  • Memberikan informasi keuangan: Menjelaskan aspek keuangan jamaah.
  • Menyampaikan pandangan politik: Menjelaskan sikap Ikhwanul Muslimin terhadap politik.
  • Mempertegas prinsip Islam: Menegaskan bahwa jalan menuju kejayaan Islam adalah dengan mengusung tinggi prinsip-prinsip Islam.

(mengutip dari berbagai sumber)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement