Ibadah
Beranda » Berita » Apa Itu Kitab Bahjatul Wasail

Apa Itu Kitab Bahjatul Wasail

Apa Itu Kitab Bahjatul Wasail
Apa Itu Kitab Bahjatul Wasail

SURAU.CO. Kitab Bahjatul Wasail adalah kitab klasik yang menjelaskan tiga bidang utama ilmu Islam: ushuluddin (tauhid), fikih, dan tasawuf. Selanjutnya, Kitab ini memberikan penjelasan mendalam tentang dasar-dasar keimanan, ibadah, dan akhlak, dengan merujuk pada Al-Qur’an dan Hadis. Kitab ini memiliki berbagai terjemahan. Seperti bahasa Sunda dan Jawa, serta terjemahan makna pesantren untuk memudahkan pemahaman.

Selain itu, Kitab Bahjatul Wasail merupakan kitab klasik yang membahas tiga bidang ilmu Islam utama: usuluddin (tauhid), fikih, dan tasawuf. Kitab ini berisi penjelasan mendalam tentang hukum dan praktik Islam. Penulis sering kali melengkapi kitab ini dengan dalil dari Al-Qur’an dan Hadis, serta pendapat para ulama; ia menulis kitab ini dalam bahasa Arab dan menyediakannya dalam berbagai terjemahan. Seperti bahasa Sunda dan Jawa, sering kali dengan tambahan makna pesantren.

Kandungan utama kitab, Ushuluddin (Tauhid): Menguraikan dasar-dasar keimanan. Fikih: Membahas rukun Islam, meliputi salat, zakat, puasa, dan haji.  Tasawuf: Menjelaskan tentang akhlak dan pemeliharaan hati serta anggota tubuh. Keunggulan dan fitur, Penjelasan mendalam: Memberikan syarah atau penjelasan terperinci dari matan aslinya. Dalil naqli: Menggunakan dalil dari Al-Qur’an dan Hadis.  Berbagai bahasa: Tersedia dalam berbagai terjemahan, termasuk bahasa Sunda dan Jawa, serta terjemahan makna pesantren.  Aksesibilitas: Tersedia dalam format cetak dan digital untuk memudahkan pembaca.

Manfaat mempelajari kitab Bahjatul Wasail. Mempelajari dan mengamalkan isi kitab ini diyakini dapat meningkatkan kesempurnaan iman, Islam, dan ihsan. Kitab ini juga menekankan pentingnya memadukan antara fikih dan tasawuf untuk mendapatkan pemahaman agama yang utuh dan benar.

Tujuan Kitab Bahjatul Wasail adalah untuk menjelaskan dan mempermudah pemahaman mengenai kaidah-kaidah dasar Islam. Meliputi Usuluddin (dasar keimanan), Fiqh (hukum-hukum Islam), dan Tasawuf (akhlak dan cara memelihara hati). Kitab ini bertujuan membentuk muslim yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Serta memberikan penjelasan mendalam tentang ibadah yang benar dan meningkatkan keikhlasan dalam beramal, sebagaimana ringkasan dari kitab-kitab Imam Al-Ghazali.

Ziarah Makam Hari Jum’at, Apa Hukumnya?

Isi dan tujuan

  • Ilmu-ilmu utama: Membahas tiga pilar utama ilmu Islam, yaitu tauhid, fikih (hukum-hukum Islam), dan tasawuf (akhlak dan spiritualitas).
  • Dasar-dasar Islam: Menjelaskan dasar-dasar keimanan, rukun Islam, ibadah (shalat, puasa, zakat, haji), dan akhlak.
  • Dalil: Menguatkan penjelasan dengan dalil-dalil naqli dari Al-Qur’an dan Hadis, serta pendapat ulama.
  • Tujuan: Membantu pembaca meningkatkan kesempurnaan iman, Islam, dan ihsan, serta mencapai tingkat muttaqin (orang yang bertakwa).

 Kitab ini menyajikan ringkasan komprehensif dari ajaran Islam, yang mencakup aspek akidah (Usuluddin), syariat (Fiqh), dan akhlak (Tasawuf). Tujuannya adalah untuk mendidik umat Islam agar memiliki akhlakul karimah, yang mencakup menjaga hati, menjauhi maksiat, dan taat kepada Allah SWT. Kitab ini menjelaskan rukun Islam dan syarat sahnya, serta menekankan pentingnya keikhlasan dan kekhusyukan dalam beribadah agar ibadah memiliki “roh” dan memberikan manfaat yang maksimal. Kitab ini menjelaskan secara rinci berbagai masalah ibadah praktis seperti bersuci (wudhu, mandi), salat, zakat, puasa, dan haji, sehingga memudahkan umat dalam mengamalkannya. Dengan memahami dan mengamalkan isinya, kitab ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi pembacanya agar dapat menjadi seorang ahli ilmu, baik secara lahir maupun batin, demi kebahagiaan dunia dan akhirat.

Filosofi

Filosofi utama Kitab Bahjatul Wasail adalah menyatukan tiga pilar utama ilmu agama Islam Ushuluddin (tauhid), Fikih, dan Tasawuf sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan seorang Muslim. Selanjutnya, Filosofi ini mengajarkan bahwa keimanan, ibadah, dan akhlak harus berjalan seiring untuk mencapai kesempurnaan seorang Muslim, karena amalan fikih tanpa tasawuf dapat menjerumuskan pada kesesatan, sementara tasawuf yang dipandu fikih akan menuntun pada kebenaran.

  • Tiga ilmu sebagai satu kesatuan: Kitab ini menjelaskan dasar-dasar akidah, rukun Islam (ibadah), dan akhlak (tasawuf) secara terintegrasi. Filosofinya adalah bahwa ketiganya harus dijiwai secara bersamaan, sehingga setiap ucapan, perbuatan, dan tingkah laku Muslim mencerminkan nilai-nilai Islam secara utuh.
  • Pentingnya keselarasan fikih dan tasawuf: Terdapat penekanan bahwa mempelajari fikih (aturan ibadah) tanpa dibarengi dengan tasawuf (pemurnian hati dan akhlak) akan membuat seseorang seperti “zindiq” (munafik atau sesat). Sebaliknya, tasawuf yang didasari oleh fikih akan menuntun pada jalan yang benar.
  • Pencapaian kesempurnaan: Mempelajari dan mengamalkan isi kitab ini bertujuan untuk meningkatkan kesempurnaan iman, Islam, dan ihsan, hingga mencapai tingkat muttaqin (bertakwa).
  • Penerapan dalam kehidupan sehari-hari: Filosofi ini menekankan penerapan nilai-nilai Islam tidak hanya dalam ritual ibadah formal, tetapi juga dalam membentuk karakter dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Ketersediaan dan versi

  • Versi cetak dan digital: Tersedia dalam berbagai versi cetak dan digital untuk kemudahan akses.
  • Terjemahan: Ada dalam berbagai bahasa, terutama bahasa Sunda dan Jawa, yang memudahkan pemahaman bagi pembaca di daerah tertentu.
  • Terjemahan makna pesantren: Sering kali dijual dengan terjemahan yang dilengkapi makna pesantren agar lebih mudah dipelajari.

(menguitip dari berbagai sumber)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement