Khazanah
Beranda » Berita » Lubang Hitam: Kuburan Bintang-bintang

Lubang Hitam: Kuburan Bintang-bintang

Lubang Hitam: Kuburan Bintang-bintang
Lubang Hitam: Kuburan Bintang-bintang

 

SURAU.CO – Allah ﷻ berfirman: “Aku bersumpah demi bintang-bintang (ٱلْخُنَّسِ al-khunnas), yang beredar dan terbenam (ٱلْكُنَّسِ al-kunnas).”
(QS. At-Takwir: 15–16)

𝗠𝗮𝗸𝗻𝗮 𝗕𝗮𝗵𝗮𝘀𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝘁 𝗜𝗹𝗺𝗶𝗮𝗵

Kata khunās dalam bahasa Arab bermakna bersembunyi, tersembunyi, dan tidak terlihat.
Sedangkan yakhnisu berarti menyusut dan bersembunyi, dan al-kunnas bermakna ketertutupan dan ketersembunyian.

Melalui ayat ini, Allah ﷻ bersumpah atas makhluk langit yang misterius, yang keberadaannya dahulu belum dikenal manusia.
Namun pada masa kini, setelah penelitian dan pengamatan ilmiah yang panjang, barulah manusia mengenal fenomena yang disebut lubang hitam (black hole) — suatu realitas kosmik yang menegaskan keagungan dan kekuasaan Allah di alam semesta.

L𝘂𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗛𝗶𝘁𝗮𝗺 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗽𝗲𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗞𝗲𝗶𝗹𝗺𝘂𝗮𝗻

Lubang hitam adalah kondisi akhir dari bintang-bintang raksasa yang mengalami keruntuhan gravitasi luar biasa.
Bintang-bintang ini umumnya berada di pusat galaksi dan menjadi sumber gravitasi utama bagi seluruh sistem bintang di sekitarnya.

Pentingnya Akhlak Mulia

Di dalam lubang hitam, materi terkonsentrasi dengan kepadatan ekstrem. Unsur-unsur penyusun atom saling menindih hingga jarak antarpartikel nyaris tiada. Akibatnya, terbentuklah gaya gravitasi yang amat dahsyat, hingga cahaya pun tidak mampu keluar darinya.

Bintang tersebut lalu lenyap dari pandangan, menjadi tak terlihat, dan berubah menjadi pusat tarikan yang mengikat seluruh benda langit di galaksi itu.
Inilah rahasia kebesaran Allah, yang menjadikan kegelapan sebagai tanda kekuasaan-Nya.

𝗣𝗿𝗼𝘀𝗲𝘀 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗟𝘂𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗛𝗶𝘁𝗮𝗺

Untuk membentuk satu lubang hitam, diperlukan massa besar yang tertarik ke dalam dirinya sendiri akibat tekanan yang luar biasa tinggi.

Para ilmuwan memberikan perumpamaan:
sebuah bintang seukuran Matahari, yang berdiameter ±1.392.000 kilometer, harus menyusut menjadi sekitar 3 kilometer saja agar dapat berubah menjadi lubang hitam.

Tekanan luar biasa tersebut menghimpit materi hingga pada titik singularitas, titik di mana hukum-hukum fisika manusia tidak lagi mampu menjelaskan realitasnya.
Semua benda yang mendekat akan tertelan sepenuhnya oleh tarikan gravitasi itu.

Hati-hatilah Dengan Pujian Karena Bisa Membuatmu Terlena Dan Lupa Diri

Lubang hitam menjadi kuburan raksasa bagi bintang-bintang, tempat semua benda langit berakhir tanpa mampu kembali.

𝗙𝗲𝗻𝗼𝗺𝗲𝗻𝗮 𝗖𝗮𝗵𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗚𝗿𝗮𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀𝗶

Para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada cahaya yang dapat melarikan diri dari tarikan lubang hitam. Karenanya, lubang hitam tidak dapat dilihat langsung, baik dengan mata maupun dengan teleskop tercanggih.

Kita dapat mengenali keberadaan-Nya dari tanda-tandanya. Ia melintas di langit seperti sapu raksasa, menyedot seluruh materi dan energi di jalurnya.

Ketika gas-gas kosmik tersedot ke dalamnya, suhu di sekitarnya meningkat hingga jutaan derajat, memancarkan sinar-X yang sangat kuat sebelum akhirnya menghilang ke dalam kegelapan abadi pembaringan terakhir di “kuburan bintang” itu sendiri.

𝗥𝗲𝗳𝗹𝗲𝗸𝘀𝗶 𝗧𝗮𝘂𝗵𝗶𝗱𝗶

Fenomena lubang hitam bukan sekadar keajaiban sains, tetapi tanda kekuasaan Allah ﷻ yang nyata di alam semesta.
Bintang-bintang mati, cahaya padam, tapi Allah tetap Hidup dan Kekal.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

> “Segala sesuatu akan binasa kecuali Wajah-Nya.”

(QS. Al-Qashash: 88)

Lubang hitam menjadi simbol kebesaran dan keagungan Allah, bahwa di balik kegelapan kosmik, terdapat hikmah dan keadilan ilahi yang menundukkan seluruh ciptaan di bawah kehendak-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar.”
(QS. Fussilat: 53)

Daftar Pustaka

  1. Al-Qur’an al-Karim
  2. Buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an, Karya Dr. Nadiah Syahidah, dkk.

𝗦𝗲𝗿𝘂𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗸𝘄𝗮𝗵 𝗜𝗹𝗺𝗶𝗮𝗵

Sebarkan dan kaji pengetahuan ini sebagai bagian dari dakwah tauhid:
Jadikan setiap bacaan sebagai cahaya dakwah dan inspirasi iman.
Ajak keluarga, sahabat, dan generasi muda untuk mencintai, mempelajari, dan meneliti Al-Qur’an dengan hati, akal, dan iman. Bahwa Al-Qur’an adalah sumber pengetahuan sejati.

Hindari Racun Barat Moderat dan Moderasi Beragama Program Pemerintah Nasional Indonesia Demokrasi Barat dan Tahyul lain dari segala bentuk kesyirikan seperti: ketokohan dunia , fanatisme dan tradisi adat jahiliyah yang masih melekat selama ini,  karena akan merusak Tauhid dan menurunkan akal sehat sehingga dalam melihat kehidupan dan dunia hannya secara dangkal dan sebatas kapital yang akan terus mematikan nalar dan menjerumuskan umat pada jurang kebingungan dan kejahiliyahan zaman modren seperti yang dialami Barat selama ini

#LoveIslam #MukjizatIlmiah #FenomenaQuran #QuranDanSains #IslamSumberIlmu #Bintang #DakwahDigital #IlmuDanWahyu  #SainsDalamAlQuran #BlackHole #DarkMatterDanKebesaranAllah #WarisanIlmuwanMuslim #TauhidDanSains #IlmuYangMenundukkan. (Rahmat Daily)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement