SURAU.CO. Asmaul Husna (أسماء الله الحسنى) adalah nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT, yang menunjukkan sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya. Selanjutnya, secara bahasa, Asmaul berarti “nama-nama” dan Husna berarti “baik” atau “indah”. Lebih lanjut, nama-nama ini disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana, banyak ulama berpendapat bahwa Asmaul Husna yang umum diketahui berjumlah 99, berdasarkan hadis sahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Makna Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik Allah SWT yang berjumlah 99. Selanjutnya, nama-nama ini menggambarkan sifat-sifat kesempurnaan, keagungan, dan keindahan Allah yang tiada tara. Misalnya Maha Pengasih (Ar-Rahman), Maha Penyayang (Ar-Rahim), Maha Kuasa (Al-Qadir), dan Maha Melihat (Al-Basir). Lebih lanjut, memahami makna Asmaul Husna memperkuat iman, mendekatkan diri kepada Allah, dan dapat memengaruhi perilaku manusia untuk lebih baik.
Tujuan Asmaul Husna
Tujuan Asmaul Husna adalah untuk mengenal, mendekatkan diri, dan meneladani keagungan Allah SWT melalui nama-nama-Nya yang indah. Hal ini dapat menguatkan keimanan, membentuk karakter mulia, dan mendatangkan ketenangan serta rahmat Allah bagi yang mengamalkannya.
Pertama, Mengenal Allah:
Memahami sifat-sifat Allah yang sempurna dan agung, seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan Maha Adil.
Kedua, Menguatkan keimanan:
Semakin mengenal nama-nama Allah, keimanan dan keyakinan terhadap kebesaran-Nya akan semakin kokoh.
Ketiga, Mendekatkan diri kepada Allah:
Dengan menyebut dan merenungi nama-nama-Nya, seseorang merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih taat menjalankan perintah-Nya.
Keempat, Meneladani sifat Allah:
Memahami setiap nama Allah mendorong umat Islam untuk meneladani sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti sifat sabar, syukur, dan pemaaf.
Manfaat mengamalkan Asmaul Husna
Pertama, Mendapatkan ketenangan batin:
Mengingat Allah melalui dzikir Asmaul Husna dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kedua, Memperoleh rahmat dan pertolongan:
Allah akan melimpahkan rahmat-Nya dan memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ketiga, Mendapatkan pahala dan keberkahan:
Mengamalkan Asmaul Husna adalah bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan di dunia dan akhirat. Doa menjadi lebih mudah dikabulkan, karena setiap nama mewakili sifat-sifat Allah yang Maha Agung.
Keempat, Dijanjikan surga:
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
Kelima, Terhindar dari kesulitan dan pikiran negative:
Seperti yang dapat diperoleh dari pengamalan nama-nama tertentu, contohnya Al-Wahid.
Dalil Al Qur’an dan Hadis
Pertama, Al-Qur’an Surat Al-A’raf Ayat 180: “Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…”.
Kedua, Al-Qur’an Surat Al-Hasyr Ayat 24: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaul Husna…”.
Ketiga, Hadis Riwayat Bukhari: “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalkannya akan masuk surga”.
Selanjutnya, Daftar 99 Asmaul Husna
Berikut adalah daftar 99 Asmaul Husna beserta artinya:
- Ar-Rahmaan (Maha Pengasih)
- Ar-Rahiim (Maha Penyayang)
- Al-Malik (Maha Merajai)
- Al-Quddus (Maha Suci)
- As-Salaam (Maha Sejahtera)
- Al-Mu’min (Maha Memberi Keamanan)
- Al-Muhaimin (Maha Mengawasi)
- Al-‘Aziiz (Maha Perkasa)
- Al-Jabbaar (Maha Memaksa)
- Al-Mutakabbir (Maha Megah)
- Al-Khaaliq (Maha Pencipta)
- Al-Baari’ (Maha Perancang)
- Al-Mushawwir (Maha Pembentuk Rupa)
- Al-Ghaffaar (Maha Pengampun)
- Al-Qahhaar (Maha Memaksa)
- Al-Wahhaab (Maha Pemberi Karunia)
- Ar-Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki)
- Al-Fattaah (Maha Pembuka Rahmat)
- Al-‘Aliim (Maha Mengetahui)
- Al-Qaabidh (Maha Menyempitkan Rezeki)
- Al-Baasith (Maha Melapangkan Rezeki)
- Al-Khaafidh (Maha Merendahkan)
- Ar-Raafi’ (Maha Meninggikan)
- Al-Mu’izz (Maha Memuliakan)
- Al-Mudzdzil (Maha Menghinakan)
- As-Samii’ (Maha Mendengar)
- Al-Bashiir (Maha Melihat)
- Al-Hakam (Maha Menetapkan Hukum)
- Al-‘Adl (Maha Adil)
- Al-Lathiif (Maha Lembut)
- Al-Khabiir (Maha Mengetahui)
- Al-Haliim (Maha Penyantun)
- Al-‘Adziim (Maha Agung)
- Al-Ghafuur (Maha Pengampun)
- Asy-Syakuur (Maha Mensyukuri)
- Al-‘Aliyy (Maha Tinggi)
- Al-Kabiir (Maha Besar)
- Al-Hafiidz (Maha Pemelihara)
- Al-Muqiit (Maha Pemberi Kecukupan)
- Al-Hasiib (Maha Penghitung)
- Al-Jaliil (Maha Luhur)
- Al-Kariim (Maha Mulia)
- Ar-Raqiib (Maha Mengawasi)
- Al-Mujiib (Maha Mengabulkan Doa)
- Al-Waasi’ (Maha Luas)
- Al-Hakiim (Maha Bijaksana)
- Al-Waduud (Maha Pencinta)
- Al-Majiid (Maha Mulia)
- Al-Baa’its (Maha Membangkitkan)
- Asy-Syahiid (Maha Menyaksikan)
Selanjutnya…
- Al-Haqq (Maha Benar)
- Al-Wakiil (Maha Mewakili)
- Al-Qawiyy (Maha Kuat)
- Al-Matiin (Maha Kokoh)
- Al-Waliyy (Maha Melindungi)
- Al-Hamiid (Maha Terpuji)
- Al-Muhshii (Maha Menghitung)
- Al-Mubdi’ (Maha Memulai)
- Al-Mu’iid (Maha Mengembalikan)
- Al-Muhyii (Maha Menghidupkan)
- Al-Mumiit (Maha Mematikan)
- Al-Hayy (Maha Hidup)
- Al-Qayyuum (Maha Berdiri Sendiri)
- Al-Waajid (Maha Penemu)
- Al-Maajid (Maha Mulia)
- Al-Waahid (Maha Tunggal)
- Al-Ahad (Maha Esa)
- Ash-Shamad (Maha Dibutuhkan)
- Al-Qaadir (Maha Berkuasa)
- Al-Muqtadir (Maha Berkuasa)
- Al-Muqaddim (Maha Mendahulukan)
- Al-Mu’akhkhir (Maha Mengakhirkan)
- Al-Awwal (Maha Permulaan)
- Al-Aakhir (Maha Akhir)
- Az-Zaahir (Maha Nyata)
- Al-Baathin (Maha Tersembunyi)
- Al-Waalii (Maha Memerintah)
- Al-Muta’aalii (Maha Tinggi)
- Al-Barr (Maha Pemberi Kebaikan)
- At-Tawwaab (Maha Penerima Taubat)
- Al-Muntaqim (Maha Pemberi Balasan)
- Al-‘Afuww (Maha Pemaaf)
- Ar-Ra’uuf (Maha Pengasih)
- Maalikul Mulk (Maha Penguasa Kerajaan)
- Dzul Jalaali wal Ikraam (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan)
- Al-Muqsith (Maha Adil)
- Al-Jaami’ (Maha Mengumpulkan)
- Al-Ghaniyy (Maha Kaya)
- Al-Mughnii (Maha Pemberi Kekayaan)
- Al-Maani’ (Maha Mencegah)
- Adh-Dhaarr (Maha Pemberi Bahaya)
- An-Naafi’ (Maha Pemberi Manfaat)
- An-Nuur (Maha Bercahaya)
- Al-Haadii (Maha Pemberi Petunjuk)
- Al-Badii’ (Maha Pencipta yang Tiada Tandingan)
- Al-Baaqii (Maha Kekal)
- Al-Waarits (Maha Pewaris)
- Ar-Rasyiid (Maha Pandai)
- Ash-Shabuur (Maha Sabar)
(mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
