Ibadah
Beranda » Berita » Sedekah Anak Sholeh

Sedekah Anak Sholeh

Sedekah Anak Sholeh
Sedekah Anak Sholeh

SURAU.CO. “Sedekah anak sholeh” merujuk pada amalan yang akan terus mengalir pahalanya bahkan setelah meninggal. Yaitu doanya anak yang sholeh kepada orang tua yang telah tiada. Selain itu, bisa juga diartikan sebagai sedekah yang dilakukan oleh anak sholeh yang pahalanya akan mengalir ke orang tuanya. Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa ada tiga amalan yang tidak akan terputus pahalanya, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.

Tujuan sedekah anak sholeh

Tujuan sedekah anak sholeh adalah untuk membentuk karakter sosial yang baik, menumbuhkan empati, dan meneladani sifat kikir. Sedekah juga menjadi sarana bagi anak untuk mendapatkan pahala yang mengalir dan menghindari sifat buruk. Seperti sombong dan tamak, serta sebagai cara untuk membalas budi orang tua.

  • Membentuk karakter dan akhlak yang baik:

Mengajarkan anak untuk tidak sombong, tidak kikir, dan tidak menumpuk harta.

Membangkitkan rasa empati dan kesadaran akan kebutuhan sesama.

Membantu anak memahami bahwa harta yang dimiliki bukan hanya untuk diri sendiri.

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

Menjauhkan dari sifat tamak dengan membiasakan berbagi.

  • Menghasilkan pahala dan manfaat spiritual:

Menghapuskan dosa-dosa, sebagaimana air memadamkan api.

Mendapatkan naungan di hari kiamat kelak.

Mencegah kematian yang buruk.

Menjadi bekal pahala jariah (pahala yang terus mengalir) jika doa anak saleh untuk orang tuanya terwujud.

Amalan Sunnah Harian Sesuai Dalil Dari Al-Qur’an dan Hadist

  • Menghormati orang tua:

Menjadi salah satu cara untuk membalas jasa orang tua, serta meringankan dan menghapuskan dosa mereka

Sedekah anak sholeh kepada orang tua

  • Doa: Mendoakan kedua orang tua dalam setiap doa yang dipanjatkan.
  • Sedekah harta: Menyisihkan sebagian rezeki untuk disedekahkan ke tempat-tempat kebaikan seperti pesantren atau masjid, dengan niat pahalanya untuk orang tua.
  • Silaturahmi: Meneruskan kebiasaan baik orang tua dalam berbuat baik kepada keluarga dan orang lain, terutama kepada orang-orang yang dahulu juga diperlakukan baik oleh orang tua.

Pentingnya mendidik anak sholeh

  • Mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah adalah salah satu bentuk sedekah jariyah bagi orang tua, karena doa dan kebaikan mereka akan terus mengalir untuk orang tua.
  • Menurut Imam Al-Ghazali, kebaikan dan doa anak sholeh akan menjadi tambahan pahala bagi kedua orang tuanya yang telah meninggal, meskipun mereka tidak menanggung dosa anaknya.

Sedekah lain untuk pahala terus mengalir

Selain sedekah melalui anak, ada bentuk sedekah jariyah lain yang pahalanya terus mengalir, seperti:

Pertama, Membangun fasilitas umum: Pembangunan masjid, panti asuhan, atau sekolah.

Kedua, Menyediakan sumber daya: Pengadaan mushaf Al-Qur’an, menyalurkan air, atau menanam pohon.

Ketiga, Menyebarkan ilmu: Mengajarkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

Raih Kebahagiaan Dengan Qana’ah

“Sedekah anak sholeh” merujuk pada doa yang dipanjatkan oleh seorang anak yang saleh untuk kedua orang tuanya. Yang merupakan salah satu bentuk sedekah jariyah atau amal yang pahalanya terus mengalir. Hadis Rasulullah SAW menyatakan bahwa setelah meninggal, amal seseorang akan terputus kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

Mengapa doa anak saleh dianggap sedekah?

Pertama, Pahala mengalir: Doa anak yang saleh akan terus mengalirkan pahala kebaikan kepada orang tua yang telah meninggal, sehingga menjadi investasi akhirat yang tak terputus.

Kedua, Investasi terbaik: Anak yang saleh merupakan hasil dari didikan dan bimbingan orang tua semasa hidup. Saat anak mendoakan, ini menjadi bukti bahwa upaya orang tua dalam mendidik anak dengan baik tidak sia-sia dan berbuah pahala.

Ketiga, Hubungan yang intim: Doa dari anak memiliki arti yang sangat khusus dan mendalam bagi orang tua, yang melampaui sedekah lainnya karena merupakan buah dari kasih sayang dan didikan yang diberikan.

Cara orang tua mendapatkan sedekah anak saleh

Untuk mendapatkan “sedekah anak sholeh”, orang tua perlu melakukan ikhtiar dalam mendidik anak agar menjadi pribadi yang saleh dan salihah. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Pertama, Memberikan contoh langsung: Orang tua menjadi teladan dengan bersedekah, sehingga anak melihat dan mencontoh kebiasaan baik ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, Melibatkan anak dalam bersedekah: Ajak anak untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan sedekah, seperti memasukkan uang ke kotak amal masjid atau membagikan makanan kepada yang membutuhkan.

Ketiga, Menggunakan celengan sedekah: Sediakan celengan khusus di rumah untuk menabung sedekah, yang bisa mendorong anak terbiasa menyisihkan sebagian uangnya untuk berderma.

Keempat, Menceritakan kisah inspiratif: Bacakan kisah-kisah tentang keutamaan sedekah untuk menumbuhkan kepedulian dan motivasi pada anak sejak dini.

Kelima, Menanamkan keikhlasan: Ajarkan anak untuk bersedekah dengan ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan dari manusia, melainkan hanya mengharap rida Allah.

Keenam, Memberikan nama yang baik: Berikan nama yang memiliki makna baik, seperti Abdullah atau Ahmad, sebagai doa dan harapan agar anak memiliki perilaku yang mulia.

Ketujuh, Memohon pertolongan Allah: Selain usaha mendidik, memohon kepada Allah SWT agar anak dijadikan anak yang saleh juga merupakan amalan penting.

(mengutip dari berbagai sumber)

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement