Ibadah
Beranda » Berita » Sabar dan Kedudukannya dalam Akidah

Sabar dan Kedudukannya dalam Akidah

Sabar dan Kedudukannya dalam Akidah
Sabar dan Kedudukannya dalam Akidah

SURAU.CO. Sabar dalam akidah adalah pondasi utama keteguhan iman, yang meliputi kesabaran dalam ketaatan, meninggalkan maksiat, dan menerima takdir Allah. Selanjutnya, kedudukannya sangat tinggi karena mencerminkan kedewasaan iman, menjadi kunci keberhasilan, dan meningkatkan derajat di sisi Allah. Selain itu, sabar bukan hanya sikap pasif dalam menghadapi kesulitan, melainkan kekuatan spiritual yang menjaga umat Islam agar tetap teguh dan tidak mudah putus asa.

Muslim menganggap sabar memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan penting dalam akidah Islam, bahkan mereka menyebutnya sebagai separuh dari iman. Sabar adalah disiplin yang mengikuti keyakinan dan merupakan bukti keimanan seorang Muslim. Tanpa sabar, keimanan tidak akan sempurna. Arti dan jenis sabar dalam Islam. secara bahasa, sabar berarti menahan diri (al-habsu). Secara syariat, para ulama mendefinisikan sabar sebagai menahan diri dalam menghadapi berbagai ujian dan melaksanakan perintah Allah dengan tulus.

Tujuan sabar adalah untuk meraih ridha dan pertolongan Allah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan mendapatkan pahala serta balasan surga. Kedudukan sabar dalam akidah sangatlah tinggi, karena sabar merupakan pondasi iman yang kokoh, penentu keberhasilan dalam menjalani ketaatan, dan perisai dalam menghadapi cobaan dan godaan hawa nafsu.

Tingkat kesabaran seseorang mencerminkan seberapa kuat imannya kepada Allah SWT.  Kesabaran dapat mengangkat derajat seorang hamba di dunia dan akhirat, serta mendatangkan pahala besar. Allah menjelaskan dalam Surah Al-Asr bahwa kesabaran adalah salah satu syarat utama agar terhindar dari kerugian. Sabar mengajarkan untuk terus berusaha sambil menyerahkan segala urusan kepada Allah dengan penuh keyakinan, bukan menyerah pada keadaan.

Para ulama membagi sabar menjadi tiga jenis utama: 

Pertama, Sabar dalam ketaatan. Menjalankan semua perintah Allah, seperti salat, puasa, dan ibadah lainnya, membutuhkan kesabaran.

Ziarah Makam Hari Jum’at, Apa Hukumnya?

Kedua, Sabar dalam menjauhi kemaksiatan. Menahan diri dari godaan dan larangan Allah memerlukan kesabaran yang kuat. Para ulama bahkan menganggap ini sebagai tingkat kesabaran tertinggi.

Ketiga, Sabar terhadap takdir atau musibah. Kita harus menerima dengan lapang dada segala cobaan, bencana, atau hal-hal yang tidak menyenangkan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Kedudukan sabar dalam akidah 

  1. Sebagai separuh iman. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, sabar adalah separuh dari iman, sedangkan separuh lainnya adalah syukur. Ini menunjukkan bahwa sabar adalah pilar utama dalam akidah seorang Muslim.
  2. Jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan bersabar, seorang hamba akan semakin dekat dengan Allah, karena ia belajar untuk berserah diri dan berprasangka baik kepada-Nya. Allah menegaskan bahwa Dia bersama orang-orang yang sabar.
  3. Bukti kebenaran iman. Kesabaran menjadi indikator kekuatan dan kebenaran iman seseorang. Orang yang tidak sabar dan marah ketika tertimpa musibah bisa terjerumus dalam dosa, bahkan kekufuran jika ia menolak takdir Allah.
  4. Penentu kepemimpinan dalam agama. Allah SWT menggantungkan kepemimpinan dalam agama Islam dengan kesabaran dan keyakinan (yaqin). Pemimpin yang memberi petunjuk adalah mereka yang sabar dan yakin pada ayat-ayat Allah.
  5. Sumber pahala tanpa batas. Allah menjanjikan pahala tanpa batas bagi orang yang sabar. Pahala ini adalah balasan yang tidak diberikan pada amal lainnya. Hal ini disebutkan dalam Surah Az-Zumar ayat 10.

Dalil Al-Qur’an dan hadis tentang sabar  

Surat Al-Baqarah Ayat 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanusta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 

Kitab Taisirul Khallaq

Surat Az-Zumar Ayat 10

قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Arab-Latin: Qul yā ‘ibādillażīna āmanuttaqụ rabbakum, lillażīna aḥsanụ fī hāżihid-dun-yā ḥasanah, wa arḍullāhi wāsi’ah, innamā yuwaffaṣ-ṣābirụna ajrahum bigairi ḥisāb

Artinya: Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

Surat Al-Baqarah Ayat 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Arab-Latin: Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ’i wa naqṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Surat Al-Baqarah Ayat 156

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Arab-Latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.

Surat Al-Baqarah Ayat 157

أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَٰتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُهْتَدُونَ

Arab-Latin: Ulāika 'alaihim ṣalawātum mir rabbihim wa raḥmah, wa ulāika humul-muhtadụn

Artinya: Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Hadis riwayat Bukhari dan Muslim tentang sabar:

“Tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran” (HR. Bukhari) dan “Seorang muslim yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Selain itu, hadis lain yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa orang yang kuat adalah yang mampu menahan amarahnya. 

Manfaat dan buah manis sabar 

  • Penghapus dosa: Kesabaran dapat menggugurkan dosa-dosa seorang hamba.
  • Peningkatan derajat: Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan.
  • Ketenangan hati: Orang yang sabar memiliki hati yang tenang dan mampu menghadapi musibah dengan lapang dada.
  • Dikabulkan doa: Kedekatan dengan Allah yang didapat melalui kesabaran membuat doa-doa lebih mudah dikabulkan.
  • Kebahagiaan dunia dan akhirat: Sabar adalah kunci keberhasilan seorang Muslim untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

(mengutip dari berbagai sumber)

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement