Ibadah
Beranda » Berita » Adab-Adab Mandi Sesuai Sunnah

Adab-Adab Mandi Sesuai Sunnah

Adab-Adab Mandi Sesuai Sunnah
Adab-Adab Mandi Sesuai Sunnah

SURAU.CO. Adab-adab mandi sesuai sunnah meliputi sebelum mandi, saat mandi, dan setelah mandi. Sebelum mandi, ucapkan doa masuk kamar mandi, dahului dengan kaki kiri, dan pastikan menjaga kebersihan. Saat mandi, niat, baca basmalah, berwudu, basuh tubuh dari kanan lalu kiri, dan gayurkan air ke seluruh tubuh dengan cara yang benar. Setelah mandi, keluar dengan kaki kanan, ucapkan doa keluar, dan jaga kebersihan diri serta tempat.

Tujuan adab-adab mandi sesuai sunnah adalah untuk mencapai kesucian lahir dan batin, menyempurnakan ibadah, serta mendapatkan manfaat fisik seperti kebersihan dan kesegaran. Dengan mengikuti adab ini, seorang Muslim dapat menghilangkan hadas besar (untuk mandi wajib) dan memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah, sekaligus menciptakan lingkungan yang penuh berkah dan terhindar dari keburukan yang mungkin ada di kamar mandi.

Mandi wajib hukumnya fardhu untuk mengangkat hadas besar yang menghalangi ibadah seperti salat, tawaf, atau menyentuh Al-Qur’an. Menjaga kebersihan secara lahiriah (dengan membasuh tubuh) dan batiniah (dengan niat dan kesadaran spiritual).Mandi sesuai sunnah menjadikan ibadah lebih sempurna dan sah di hadapan Allah SWT.

Menghilangkan kotoran, keringat, dan bakteri yang menempel di kulit untuk mencegah penyakit dan iritasi. Mandi, terutama di waktu Subuh, dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan membuat tubuh serta pikiran lebih segar. Mengikuti adab-adab mandi sesuai tuntunan Rasulullah SAW akan menumbuhkan akhlak yang mulia, membuat diri terasa lebih tentram, dan meninggalkan kesan baik pada orang lain.

Karena kamar mandi sering dianggap sebagai sarang keburukan, kita harus menjaga adab seperti mengucapkan doa, masuk dengan kaki kanan, dan tidak menyebut nama Allah untuk menghindari hal-hal buruk. Melarang berzikir atau berbicara hal yang tidak perlu di dalam kamar mandi, sebagai bentuk penghormatan pada adab kesucian dan menghindari hal yang tidak baik. Islam mengajarkan adab yang komprehensif, termasuk saat berada di tempat pribadi seperti kamar mandi, untuk menjadikan Muslim pribadi yang beradab secara keseluruhan.

Sebelum mandi

  • Ucapkan doa: Untuk memohon perlindungan dari setan, seseorang disunnahkan membaca doa masuk kamar mandi.
  • Dahulukan kaki kiri: Mengingat kamar mandi adalah tempat kotor, maka dahulukan kaki kiri saat memasukinya, sebagai bentuk kesopanan.
  • Hindari berlama-lama: Jangan berlama-lama di dalam kamar mandi.
  • Jaga kebersihan: Jaga kesopanan, hindari berbicara atau bernyanyi, dan tidak membelakangi kiblat.

Saat mandi

  • Niat: Niatkan untuk menghilangkan hadas besar (jika mandi wajib).
  • Baca basmalah: Ucapkan basmalah sebelum memulai, bisa di dalam hati atau lisan.
  • Cuci tangan: Basuh telapak tangan sebanyak tiga kali.
  • Berwudu: Lakukan wudu secara sempurna.
  • Siram kepala: Guyur kepala sebanyak tiga kali, saat itulah niat mandi besar diucap.
  • Siram badan: Siram bagian badan sebelah kanan tiga kali, lalu bagian kiri tiga kali.
  • Gosok seluruh tubuh: Gosok seluruh tubuh agar air merata, perhatikan setiap bagian tubuh.

Setelah mandi

  • Dahulukan kaki kanan: Saat keluar dari kamar mandi, dahulukan kaki kanan.
  • Ucapkan doa: Ucapkan doa keluar kamar mandi seperti “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampunan-Mu).
  • Jaga kebersihan: Pastikan area kamar mandi tetap bersih setelah digunakan.

Adab mandi sesuai sunah, terutama untuk mandi wajib, mencakup langkah-langkah yang bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan batin. Berikut adalah adab mandi sesuai sunah yang dapat Anda ikuti:

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

Sebelum mandi 

  1. Membaca basmalah: Membaca “Bismillah” saat akan melepas pakaian adalah adab yang dianjurkan. Ini berfungsi sebagai penghalang agar aurat tidak terlihat oleh jin.
  2. Mendahulukan kaki kiri: Saat akan masuk ke kamar mandi, dahulukan kaki kiri.
  3. Berniat: Niat untuk mandi wajib diucapkan di dalam hati. Niat ini bisa bersifat umum, seperti “Aku niat mandi besar” atau niat khusus sesuai penyebabnya (junub, haid, atau nifas).
  4. Mencuci tangan: Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  5. Membersihkan kemaluan: Bersihkan kotoran dan najis pada kemaluan dan sekitarnya menggunakan tangan kiri.

Saat mandi 

  1. Mencuci tangan kembali: Setelah membersihkan kotoran, cuci kembali tangan dengan sabun atau gosokkan ke lantai untuk menghilangkan sisa najis.
  2. Berwudu: Lakukan wudu secara sempurna, sama seperti wudu untuk salat, dimulai dari berkumur dan membasuh anggota wudu.
  3. Menyela pangkal rambut: Masukkan jari-jari ke sela-sela pangkal rambut dan basahi dengan air.
  4. Menyiram kepala: Siram kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala basah.
  5. Menyiram tubuh: Siram seluruh tubuh dengan mendahulukan sisi kanan sebanyak tiga kali, kemudian sisi kiri tiga kali.
  6. Menggosok tubuh: Gosok seluruh bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan kulit seperti ketiak, pusar, dan belakang lutut, untuk memastikan air merata.
  7. Menghindari menyentuh kemaluan: Saat mandi, usahakan tidak menyentuh kemaluan. Jika tidak sengaja tersentuh, dianjurkan untuk berwudu kembali.
  8. Membasuh kaki: Basuh kedua kaki terakhir kali, terutama jika tempat mandi membuat air menggenang.

Setelah mandi 

  1. Membaca doa: Setelah selesai mandi, disunahkan membaca doa seperti setelah wudu. Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. Allahumma-jalni minattwabina, waj-alni minal-mutathahhirrina.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang selalu mensucikan diri.”

  1. Mendahulukan kaki kanan: Saat keluar dari kamar mandi, dahulukan kaki kanan.

Perbedaan untuk wanita

  • Wanita yang memiliki rambut terurai tidak perlu mengurainya saat mandi wajib. Cukup dengan mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut basah.

Dengan mengikuti adab-adab ini, mandi wajib Anda akan lebih sempurna dan sesuai dengan anjuran sunah Rasulullah SAW. (mengutip dari berbagai sumber)

 

Amalan Sunnah Harian Sesuai Dalil Dari Al-Qur’an dan Hadist

Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement