SURAU.CO. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, peran orang tua semakin menantang. Gawai seringkali lebih akrab dengan anak daripada pelukan hangat. Buku “Menjadi Orang Tua Berkualitas” karya Tri Gunawan hadir sebagai solusi. Sebuah karya parenting ini diterbitkan oleh Yrama Widya, Bandung, dan menawarkan panduan berharga bagi para orang tua. Buku ini bukan hanya sekadar panduan teknis, melainkan sebuah perjalanan batin.
Tri Gunawan menulis buku ini bukan sekadar untuk memberi panduan teknis tentang pengasuhan anak, melainkan untuk mengajak para orang tua melakukan perjalanan batin: mendidik diri sendiri sebelum mendidik anak. Sejak halaman-halaman awal, pembaca diajak merenungkan bahwa kualitas anak sangat bergantung pada kualitas orang tuanya. Bila keluarga adalah sekolah pertama, maka ayah dan ibu adalah guru yang menentukan arah nilai dan watak generasi masa depan.
Identitas Buku:
Penulis: Tri Budi Gunawan
Penerbit : Yrama Widya
Halaman: X + 182 Halaman
ISBN : 9786023749669
Genre: Buku Parenting
Menggali Inti Pengasuhan: Mendidik Diri Sendiri Dulu
Tri Gunawan mengajak orang tua untuk terlebih dahulu merenungkan kualitas dirinya sebelum menuntut anak-anaknya menjadi baik. Ia menegaskan bahwa kualitas anak berbanding lurus dengan kualitas orang tua. Keluarga adalah sekolah pertama, dan ayah serta ibu adalah guru utama yang membentuk nilai dan watak generasi penerus. Dengan gaya reflektif dan komunikatif, Tri Gunawan menulis dengan empati, mengajak orang tua berdialog dengan hati.
Ia menekankan bahwa kesadaran diri, komunikasi empatik, dan keteladanan adalah inti pengasuhan. Anak tidak tumbuh dari banyaknya nasihat, melainkan dari contoh nyata. Cara orang tua berbicara, bersikap, dan menghadapi persoalan menjadi pelajaran hidup bagi anak. Rumah, dalam pandangan penulis, adalah ruang utama pembentukan karakter—tempat kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab tumbuh dari teladan dan cinta yang hadir setiap hari.
Teori dan Praktek Menyatu
Buku ini memadukan teori dan praktik dengan cara yang hangat dan mudah dipahami. Tri Gunawan menulis dengan gaya yang akrab, seolah mengajak pembaca berbincang di ruang tamu. Setiap babnya mengundang refleksi: sudahkah kita benar-benar mengenal dan mendengarkan anak-anak kita? Pertanyaan-pertanyaan sederhana itu menjadikan buku ini cermin bagi para orang tua untuk menilai kembali diri dan pola asuh mereka.
Melalui panduan yang praktis, Tri Gunawan menekankan pentingnya karakter, kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin yang tumbuh dari teladan di rumah. Ia menulis dengan tegas bahwa buku ini “terlarang bagi orang tua yang tidak mau belajar,” karena menjadi orang tua hebat berarti terus bertumbuh bersama anak. Buku ini membantu pembaca memperbaiki komunikasi, menumbuhkan empati, dan menuntun anak dengan cinta.
Di tengah kesibukan dan arus teknologi yang kian menyita perhatian, Menjadi Orang Tua Berkualitas hadir sebagai pengingat lembut bahwa quality time bukan tentang lamanya kebersamaan, melainkan kualitas kehadiran. Hadir dengan hati, mendengar dengan empati, dan berbicara dengan kasih sayang—itulah pesan utama buku ini.
Oase Penyejuk Batin: Hadir dengan Cinta dan Keteladanan
Menjadi Orang Tua Berkualitas adalah bacaan yang menyejukkan jiwa sekaligus membangkitkan kesadaran batin. Buku ini mengajak kita berdialog dengan diri sendiri—merenungi kembali peran sebagai orang tua di tengah dunia yang serba cepat dan menuntut. Anak, tulis Tri Gunawan dengan lembut, bukanlah proyek kebanggaan yang harus dipamerkan kepada dunia, melainkan amanah yang perlu penjagaan, kesabaran, dan tanggung jawab.
Dalam setiap halamannya, penulis menghadirkan gagasan yang relevan secara sosial sekaligus menyentuh sisi spiritual pembacanya. Ia mengingatkan bahwa kualitas orang tua sejati ukurannya bukan banyaknya aturan atau kerasnya disiplin, tetapi dari kedalaman cinta yang mereka hadirkan dalam keseharian. Buku ini mengajarkan seni menjadi orang tua—seni untuk hadir sepenuh hati, mendengarkan dengan empati, dan menuntun tanpa memaksa.
Dengan bahasa yang lembut dan reflektif, Tri Gunawan menuntun pembacanya memahami bahwa cinta adalah fondasi utama pendidikan anak. Karena itu, buku ini menjadi sahabat yang berharga bagi siapa pun yang ingin memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup anak-anaknya melalui kehangatan, kasih, dan keteladanan.(kareemustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
