SURAU.CO. “Sambunglah dan jangan putuskan tali silaturahmi” merupakan ajakan untuk menjaga dan memperbaiki hubungan kekeluargaan dan persaudaraan. Maknanya adalah untuk terus menyambung hubungan yang mungkin sempat renggang dengan cara aktif berkomunikasi dan menjalin hubungan, bahkan terhadap orang yang pernah memutusnya, dan tidak memutuskan hubungan secara sengaja. Ajaran Islam menekankan pentingnya menjalin silaturahmi, karena memutuskan hubungan adalah dosa besar yang dapat menghalangi seseorang masuk surga. Oleh karena itu, umat Islam harus menjaga hubungan baik dengan kerabat.
Ungkapan “Sambunglah dan Jangan Putuskan Tali Silaturahmi” sebagai wujud anjuran kuat dalam Islam untuk selalu menjaga hubungan baik dengan sanak saudara, kerabat, dan sesama Muslim. Memutus tali silaturahmi adalah dosa besar yang membawa banyak kerugian di dunia dan akhirat. Akibatnya, dosa ini dapat mendatangkan azab di dunia dan akhirat, menghambat rezeki, membuat doa sulit terkabul, dan bahkan menghalangi seseorang masuk surga.
Tujuan dari “Sambunglah dan Jangan Putuskan Tali Silaturahmi” adalah untuk menjaga dan mempererat hubungan antar sesama, dengan manfaatnya yang luas termasuk memperlancar rezeki dan memperpanjang umur, meningkatkan keharmonisan dan kerukunan, serta mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. Menjalin silaturahmi juga penting untuk menghindari egoisme, memperluas wawasan, menjaga kesehatan mental, dan memperkuat persatuan bangsa.
Sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, menyambung silaturahmi akan dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Ini juga mencakup keberkahan, ilmu, dan iman yang bermanfaat, serta umur yang lebih diberkahi. Interaksi sosial melalui silaturahmi dapat mengurangi stres dan kecemasan, membantu menjaga daya ingat, dan memperkuat ketahanan mental. Menjaga silaturahmi memperkuat hubungan antar keluarga, sahabat, dan masyarakat. Ini juga membantu menjaga keharmonisan dan mempererat persatuan. Interaksi dengan orang lain memperluas wawasan dan pengetahuan.
Menjaga silaturahmi adalah sikap terpuji yang Allah cintai, sehingga Allah akan memuliakan individu tersebut di dunia dan akhirat. Menjalin silaturahmi adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjadi bentuk ketaatan dalam menjaga hubungan antar manusia.
Makna “Sambunglah Tali Silaturahmi”
Pertama, Memperbaiki hubungan yang putus:
Melakukan pendekatan dan berkomunikasi kembali dengan anggota keluarga atau kerabat yang sudah lama tidak berhubungan.
Kedua, Memberi maaf:
Memaafkan dan tidak menyimpan dendam, terutama ketika ada orang lain yang memutus hubungan terlebih dahulu.
Ketiga, Membina hubungan yang sudah ada:
Terus berkomunikasi dan berinteraksi secara rutin untuk menjaga agar hubungan tetap erat, seperti berkunjung atau memberi kabar.
Makna “Jangan Putuskan Tali Silaturahmi”
Pertama, Tidak memutus hubungan secara sengaja:
Selanjutnya, Tidak menghindari pertemuan atau tidak menghubungi anggota keluarga secara rutin.
Kedua, Tidak egois:
Menghindari sikap egois dan emosi yang tidak terkendali yang bisa memicu perpecahan hubungan.
Ketiga, Menjaga hubungan walaupun ada masalah:
Perselisihan atau rasa sakit hati sering terjadi. Meskipun ada perselisihan atau rasa sakit hati, hal tersebut tidak mencapai titik untuk memutuskan hubungan sepenuhnya.
Keutamaan dan Konsekuensi
Keutamaan:
Memperpanjang umur dan memperluas rezeki: Salah satu manfaat yang dijanjikan bagi orang yang menjaga silaturahmi, seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Dicintai Allah SWT: Menyambung silaturahmi adalah sikap terpuji dan dicintai oleh Allah.
Membuka pintu kebaikan: Silaturahmi dapat membawa kebaikan dunia dan akhirat.
Konsekuensi:
Dilarang dalam Islam: Memutuskan silaturahmi adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan dan tergolong dosa.
Menghalangi masuk surga: Salah satu dosa besar yang dapat menghalangi seseorang masuk surga adalah memutus tali silaturahmi.
Dilaknat Allah SWT: Dalam Al-Quran dan Hadis dijelaskan bahwa Allah SWT akan melaknat orang yang memutuskan silaturahmi.
Makna menyambung silaturahmi
- Meluaskan rezeki dan memanjangkan umur: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi” (HR Bukhari dan Muslim).
- Mempererat persaudaraan: Dengan saling berkunjung, berkomunikasi, dan berbagi, hubungan kekeluargaan dan persaudaraan akan semakin erat dan harmonis.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Allah mencintai silaturahmi sebagai ibadah, dan karena itu, silaturahmi dapat meningkatkan keimanan seseorang.
- Menghapus dosa: Saling memaafkan dan menjaga hubungan baik dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah lalu.
- Mencerminkan iman: Menjalin silaturahmi adalah konsekuensi dari keimanan seorang Muslim kepada Allah dan hari akhir.
Bahaya memutus tali silaturahmi
- Ancaman neraka: Allah mengancam orang yang memutus silaturahmi dengan api neraka dan tidak akan memasukkannya ke surga.
- Dicabutnya rahmat dan ridha Allah: Allah akan memutus hubungan dengan hamba yang memutuskan silaturahmi, dan melaknatnya dengan penuh kemurkaan.
- Amal ibadah tidak diterima: Allah tidak akan menerima amal ibadah orang yang memutuskan tali silaturahmi.
- Kerusakan di muka bumi: Masyarakat menganggap orang yang memutus silaturahmi sebagai perusak di muka bumi.
Cara menjaga tali silaturahmi
- Berkomunikasi secara jujur dan terbuka: Jalin komunikasi yang tulus dan sopan dengan sanak saudara.
- Saling mengunjungi dan memberi hadiah: Perbanyaklah silaturahmi melalui kunjungan fisik atau memberikan hadiah sebagai tanda kasih sayang.
- Memaafkan: Turunkan ego dan jadilah orang yang pemaaf, terutama jika ada masalah dengan kerabat.
- Tidak membicarakan kejelekan: Hindari menggunjing keburukan orang lain, terutama kerabat dekat.
- Menyambung kembali yang terputus: Jika hubungan terlanjur terputus, beranilah untuk mengambil inisiatif menyambungnya kembali.
- Memanfaatkan teknologi: Di era digital, kita dapat tetap menjalin silaturahmi secara virtual melalui telepon atau media sosial jika jarak menjadi kendala.
(mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
