SURAU.CO. Kitab Adabul Mar’ah karya Ustadz Ahmad Sunarto dari Rembang, yang terbit pada tahun 1409 H/1988 M, adalah sebuah turots yang tak lekang oleh waktu. Kitab ini menawarkan panduan ringkas namun sarat makna bagi perempuan Muslimah. Tujuannya adalah untuk membimbing mereka dalam memahami adab, akhlak, dan tanggung jawab dalam kehidupan.
Kitab ini sangat relevan, terutama dalam konteks rumah tangga. Meskipun sebagai karya kontemporer, Adabul Mar’ah tetap menempati posisi penting dalam khazanah keislaman. Kitab ini bahkan memiliki nilai yang tak kalah penting dibandingkan dengan kitab-kitab klasik yang biasa dikaji di pesantren.
Keunggulan utama dari kitab ini adalah kesederhanaan dan kepraktisannya. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami isi kitab dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, kitab ini membahas adab dan sopan santun perempuan yang berlandaskan ajaran Islam.
Materi yang disajikan merujuk pada hadis dan pendapat ulama salaf. Hal ini menjadikan Adabul Mar’ah sebagai pedoman autentik. Kitab ini membimbing perempuan untuk berperilaku baik, menghormati suami, dan mengelola rumah tangga dengan penuh tanggung jawab.
Beberapa aspek yang dibahas
- Hak-hak istri
- Kewajiban seorang perempuan terhadap suami
- Pentingnya menjaga penampilan
- Pengelolaan keuangan rumah tangga
Kitab ini menekankan betapa pentingnya kesadaran perempuan akan peran dan tanggung jawabnya, baik sebagai istri maupun sebagai anggota masyarakat yang aktif dan bertanggung jawab. Kesadaran ini menjadi landasan bagi setiap tindakan dan keputusan sehari-hari, sehingga seorang perempuan dapat menjaga keharmonisan rumah tangga sekaligus berkontribusi positif dalam lingkungan sosialnya. Dengan memahami hak dan kewajibannya, perempuan mampu menjalani hidup dengan bijak, memadukan akhlak dan adab dalam setiap interaksi, serta menjadikan perilaku sehari-hari sebagai cerminan nilai-nilai Islam.
Adabul Mar’ah tersusun atas dua unsur utama yang saling melengkapi. Pertama, narasi yang disertai terjemahan makna dalam bahasa Jawa (Jawi Pegon), sehingga pembaca lokal dapat lebih mudah memahami dan meresapi pesan kitab. Kedua, bagian tanya jawab mengenai keislaman dasar menyajikan panduan praktis yang dapat langsung terpakai. Kombinasi kedua unsur ini menjadikan kitab bukan sekadar bacaan, tetapi media pembelajaran yang hidup dan inspiratif, bermanfaat bagi pembaca di pesantren maupun masyarakat umum, untuk menanamkan kesadaran, adab, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan Universal untuk Keluarga Harmonis
Meskipun menitikberatkan pada perempuan, pesan Adabul Mar’ah bersifat universal. Siapa pun yang ingin membangun rumah tangga harmonis dapat mengambil pelajaran dari kitab ini. Istri diajak menempatkan diri dengan bijak dan patuh kepada suami, sementara suami dituntun memahami tanggung jawabnya dalam membimbing keluarga. Kesadaran bersama ini menjadikan rumah tangga simfoni keseimbangan antara hak dan kewajiban, bukan sekadar soal hak semata.
Lebih dari itu, kitab ini menunjukkan kualitas ulama Nusantara yang visioner. Ustadz Ahmad Sunarto Rembang menyajikan karya yang ringkas, praktis, namun sarat makna. Setiap paragraf terasa seperti percakapan hangat, membimbing pembaca memahami hakikat tanggung jawab, adab, dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Selain menjadi pedoman praktis, kitab ini juga bermanfaat sebagai bahan pengajian di pesantren maupun masyarakat umum, menanamkan kesadaran tentang peran dan kewajiban dalam rumah tangga.
Selain itu, kitab ini mengajak pembaca merenungkan hubungan antara kehidupan pribadi dan sosial. Nilai-nilai yang ada di dalam kitab tidak berhenti pada lingkup rumah tangga, tetapi merembet pada interaksi sehari-hari di masyarakat. Dengan memahami dan mengamalkan adab serta tanggung jawab, perempuan maupun laki-laki dapat menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan penuh saling menghormati. Dengan demikian, Adabul Mar’ah hadir bukan hanya sebagai pedoman moral, tetapi juga sebagai inspirasi untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan etika dalam setiap aspek kehidupan. (kareemustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
