SURAU.CO. Untuk syukur nikmat, Anda bisa mengucapkan Alhamdulillah atau Alhamdulillahilladzi khamdan katsiran yuwafi ni\’amahu wa yukafiu mazidahu yang berarti “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya”. Selanjutnya, anda juga dapat membaca doa yang lebih lengkap, seperti doa yang dipanjatkan Nabi Sulaiman: “Allahumma innii as-aluka an ilhamani wa an \’a\’inani ‘ala an ‘adyaa’a ‘ala ni’amika wa ni’amati walidaya wa an a\’mala shalihian taridhuhu wa adkhilni bi-rahmatiika fi ‘ibadikas-shalihiin” yang artinya “Ya Allah, ilhamilah aku dan bantulah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu, nikmat kedua orang tuaku, dan berbuat amal saleh yang Engkau ridai, dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang saleh”.
Doa dan bacaan syukur nikmat:
- Ungkapan syukur sederhana
- Alhamdulillah: (الحَمْدُ لِلَّهِ): Ungkapan syukur paling sederhana yang bisa diucapkan dalam setiap keadaan, baik saat senang maupun sulit.
- Doa syukur nikmat lengkap
- Latin:
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin khamdan katsira yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidahu.
- Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya”.
- Doa syukur nikmat pagi hari
- Latin:
Allahumma ma ashbaha bii min ni’matin au bi-ahadin min khalqika fa minka wahdaka laa syariika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru.
- Artinya:
“Ya Allah, nikmat apa pun yang aku atau salah satu makhluk-Mu peroleh di pagi ini, semuanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu. Maka segala puji dan syukur hanya untuk-Mu”.
- Doa syukur nikmat dari Nabi Sulaiman
- Latin:
Allahumma innii as-aluka an ilhamani wa an ‘a’inani ‘ala an ‘adyaa’a ‘ala ni’amika wa ni’amati walidaya wa an a’mala shalihian taridhuhu wa adkhilni bi-rahmatiika fi ‘ibadikas-shalihiin.
- Artinya:
“Ya Allah, ilhamilah aku dan bantulah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu, nikmat kedua orang tuaku, dan berbuat amal saleh yang Engkau ridai, dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-Mu yang saleh”.
Tujuan doa syukur nikmat adalah untuk mengakui bahwa semua nikmat berasal dari Tuhan, menjauhkan diri dari sifat sombong dan kufur nikmat. Selain itu menambah dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Selanjutnya, bersyukur secara lisan (doa) dan perbuatan dapat mendatangkan tambahan nikmat dan keberkahan, serta meningkatkan kualitas ibadah dan rasa bahagia dalam diri.
Tujuan utama doa syukur nikmat:
Mengakui nikmat dari Tuhan:
Doa ini adalah bentuk pengakuan bahwa segala kenikmatan, mulai dari rezeki, kesehatan, hingga umur, adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Menghindari sifat sombong dan kufur nikmat:
Dengan rutin bersyukur, seseorang menjauhkan diri dari sifat sombong dan enggan mengakui nikmat Tuhan yang dapat mengundang murka-Nya.
Mendatangkan dan menambah nikmat:
Tuhan berjanji akan menambah nikmat-Nya bagi hamba yang bersyukur, menjadikan doa syukur sebagai cara untuk mendapatkan keberkahan tambahan.
Memperkuat hubungan spiritual:
Doa syukur memperkuat hubungan dan rasa ketergantungan seorang hamba kepada Tuhannya, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Meningkatkan kualitas ibadah:
Rasa syukur mendorong seseorang untuk lebih termotivasi dalam meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kepada Tuhan.
Meningkatkan rasa bahagia dan ketenangan jiwa:
Bersyukur dapat membantu mengurangi kecemasan dan mendatangkan kebahagiaan batin.
Cara mewujudkan rasa syukur:
Secara lisan: Mengucapkan doa syukur dan dzikir, seperti membaca “Alhamdulillah” atau doa lainnya.
Selanjutnya secara perbuatan: Menggunakan nikmat yang diberikan Tuhan untuk hal-hal yang baik dan diridhai-Nya, seperti menggunakan kesehatan untuk shalat, harta untuk sedekah, dan ilmu untuk kebaikan.
Secara hati: Mengakui dan meyakini dalam hati bahwa segala nikmat berasal dari Tuhan.
Keutamaan doa syukur nikmat antara lain menambah dan menambah nikmat, menghindari sifat sombong dan kufur nikmat, serta meningkatkan kualitas ibadah. Selain itu, dengan berdoa syukur, seseorang mengakui bahwa segala kenikmatan berasal dari Allah, yang dapat memperkuat hubungan spiritual dan meningkatkan rasa tawakal.
Keutamaan doa syukur nikmat
Menambah dan melimpahkan nikmat:
Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 menjelaskan bahwa Allah akan menambah nikmat-Nya bagi orang yang bersyukur.
Menjauhkan dari sifat sombong dan kufur nikmat:
Syukur membuat seseorang rendah hati dan menjauhkannya dari sifat sombong, serta menghindari sikap tidak berterima kasih (kufur nikmat) yang dapat mengundang murka Allah.
Meningkatkan kualitas ibadah:
Dengan selalu mensyukuri nikmat Allah, seorang hamba akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kepada-Nya.
Menghindari penyakit hati:
Doa syukur dapat menghindarkan dari penyakit hati seperti iri, dengki, dan benci, karena membuat seseorang menerima takdir dengan ikhlas.
Memperkuat hubungan dengan Allah:
Mengucapkan doa syukur adalah cara untuk mengakui nikmat Allah yang tak terhingga, serta memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan penciptanya.
Menghadirkan rasa sabar dan ikhlas:
Doa syukur membantu seseorang menjadi lebih sabar dalam menunggu hasil dan ikhlas menerima ketentuan Allah.
(mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
