Ar-Râfi`u Maha Meninggikan

SURAU.CO. Asmaul Husna ke-23 adalah Ar-Râfiu (الرافع) yang berarti Maha Meninggikan. Nama ini menjelaskan bahwa Allah adalah Zat yang meninggikan kedudukan makhluk-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. <strong><u>Ar-Râfiu Allah berkuasa untuk meninggikan dan memuliakan derajat suatu makhluk, baik itu orang yang beriman, maupun makhluk lain.

Ar-Râfiu (الرَّافِعُ) adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti Yang Maha Meninggikan. <span class="T286Pc" data-sfc-cp="" data-complete="true">Allah yang memiliki sifat <strong class="Yjhzub" data-complete="true">Ar-Râfiu meninggikan derajat hamba-Nya yang dikehendaki, dan bersama sifat-Nya Al-Khafîdhu (Yang Maha Merendahkan), Ia menunjukkan kekuasaan-Nya untuk mengangkat dan menurunkan siapa saja.

Makna dan Konteks

Meninggikan Derajat: Allah meninggikan derajat para wali-Nya dan menolong mereka dari musuh.

Pemberian Derajat yang Lebih Tinggi: Nama Ar-Râfi`u juga bermakna meninggikan derajat orang-orang yang dikehendaki-Nya, bahkan sebelum mereka mencapai surga.

Kaitan dengan Al-Khafîdhu: Seringkali nama Ar-Râfiu datang bersama nama Al-Khafîdhu (Yang Maha Merendahkan) untuk menegaskan bahwa Allah yang berkuasa meninggikan dan merendahkan siapa pun yang Dia kehendaki.
<h3><strong>Dalil dan Contoh </strong></h3>
<strong>Surat Al Mujadilah ayat 11:</strong> Nama Ar-Rafi disebutkan dalam ayat ini.

Surat Al Waqi’ah ayat 3: Ayat ini juga menyebutkan tentang Ar-Rafi` dan Al-Khafîdhu.

Pentingnya Taubat: Memahami nama Ar-Râfi`u mengajarkan agar tidak mudah berputus asa setelah melakukan kesalahan, dan penting untuk bertaubat serta memperbaiki hubungan dengan Allah agar derajat diangkat kembali.

Ar-Râfiu (الرَّافِعُ) adalah salah satu nama baik Allah SWT dalam Asmaul Husna yang berarti <strong>Yang Maha Meninggikan</strong> atau <strong>Yang Maha Mengangkat</strong>. Allah-lah satu-satunya Dzat yang memiliki hak penuh untuk meninggikan dan mengangkat derajat siapa pun yang Dia kehendaki.
<h3><strong>Makna ketinggian ini mencakup berbagai aspek, antara lain:</strong></h3>
<ul>
<li><strong>Meninggikan derajat manusia</strong>: Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman, berilmu, dan bertakwa. Mereka dimuliakan oleh Allah di dunia maupun di akhirat.</li>
<li><strong>Meninggikan benda-benda langit</strong>: Allah meninggikan langit dan segala isinya.</li>
<li><strong>Meninggikan kebenaran</strong>: Allah meninggikan kebenaran di atas kebatilan.</li>
</ul>
<h3><strong>Dalil dalam Al-Qur'an dan hadis</strong></h3>
Meskipun nama Ar-Râfiu tidak disebutkan secara eksplisit di dalam Al-Qur’an, makna dan sifat-Nya dijelaskan melalui beberapa ayat, seperti:

• Surat Al-An’am ayat 83: Ayat ini menjelaskan bahwa Allah meninggikan derajat siapa saja yang Dia kehendaki.
• Surat Az-Zukhruf ayat 32: Ayat ini menyebutkan bahwa Allah meninggikan sebagian manusia di atas sebagian yang lain dalam hal rezeki atau kehidupan sosio-ekonomi.
• Surat Al-Baqarah ayat 253: Ayat ini menyatakan bahwa Allah meninggikan sebagian rasul-Nya di atas yang lain.
• Hadis riwayat Imam Muslim: Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kaum-kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an) dan menjatuhkan kaum-kaum lainnya”.

Cara meneladani sifat Ar-Râfiu

Seorang muslim dapat mengamalkan makna dari nama Ar-Râfiu dalam kehidupan sehari-hari dengan cara:

• Meyakini ketinggian Allah: Mengakui bahwa hanya Allah yang Mahatinggi, sehingga kita harus merendahkan diri dan hanya berharap kepada-Nya.
• Meninggikan kebenaran: Mendukung kebenaran dan menolong penegak agama Allah.
• Membantu orang lain: Mengangkat dan menolong orang-orang yang lemah dan tak berdaya. Dengan berbuat demikian, Allah akan mengangkat derajat kita.
• Mencari ilmu: Bersemangat dalam menuntut ilmu, karena ilmu dapat meninggikan derajat seseorang.
• Mendekatkan diri kepada Allah: Terus-menerus mendekat kepada Allah melalui ibadah dan amal saleh untuk meraih ketinggian derajat.

Memahami Ar-Râfiu, "Yang Maha Meninggikan," mendorong umat Muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah agar derajat mereka ditinggikan, baik di dunia maupun di akhirat.<span class="uJ19be notranslate" data-wiz-uids="OJAApf_n,OJAApf_o" data-complete="true" data-processed="true"><span class="vKEkVd" data-animation-atomic="" data-sae=""> </span></span> <span data-huuid="15521256876358916236">Kita dapat mewujudkan sifat Allah Ar-Râfiu dengan meneladani-Nya melalui tindakan mengangkat derajat orang lain yang lemah, misalnya dengan menuntut ilmu, membantu sesama yang kekurangan, atau memberi semangat kepada orang yang putus asa. Tujuan lainnya adalah untuk menumbuhkan harapan bahwa Allah akan mengangkat derajat mereka jika mereka berusaha dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan ajaran-Nya.

Tujuan memahami Ar-Râfi`u

Mendekatkan diri kepada Allah:

Menyadari bahwa hanya Allah yang dapat mengangkat derajat seseorang, sehingga seorang hamba harus selalu bergantung dan mendekatkan diri kepada-Nya untuk meraih kemuliaan sejati.

Meninggikan derajat orang lain:

Meneladani sifat Allah dengan mengangkat orang-orang yang lemah dan tak berdaya di sekitar kita, misalnya dengan mencari ilmu dan mengamalkannya, membantu orang yang kesusahan, dan memberi motivasi.

Menumbuhkan harapan:

Menyadari bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berusaha dan taat, sehingga menumbuhkan harapan untuk meraih ketinggian derajat melalui ketaatan kepada-Nya.

Menghargai kebenaran:

Menjulang kebenaran, mendukung yang benar, dan membantu para penolong agama Allah.

Menerima ketentuan Allah:

Tidak sombong saat berada di ketinggian dan tidak terpuruk saat direndahkan. Keduanya adalah kehendak Allah, dan manusia hanya bergantung kepada-Nya untuk meraih ketinggian derajat.

Memperbaiki diri:

Jika terjerumus dalam kesalahan dan mengalami kehinaan, seorang Muslim harus segera bertobat dan berupaya untuk bangkit, karena hanya Allah yang dapat mengangkat kembali derajatnya.

(mengutip dari berbagai sumber)