Opinion
Beranda ยป Berita ยป ๐—ง๐—˜๐—ž๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—–๐—œ๐—ฃ๐—ง๐—”๐—”๐—ก ๐—ž๐—”๐—™๐—œ๐—ฅ, ๐—œ๐—Ÿ๐— ๐—จ๐—ก๐—ฌ๐—” ๐——๐—œ๐—–๐—จ๐—ฅ๐—œ ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐— ๐—จ๐—ฆ๐—Ÿ๐—œ๐— : SADAR ๐—ง๐—œ๐—ฃ๐—จ ๐——๐—”๐—ฌ๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—จ๐—Ÿ๐—˜๐—ฅ

๐—ง๐—˜๐—ž๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—–๐—œ๐—ฃ๐—ง๐—”๐—”๐—ก ๐—ž๐—”๐—™๐—œ๐—ฅ, ๐—œ๐—Ÿ๐— ๐—จ๐—ก๐—ฌ๐—” ๐——๐—œ๐—–๐—จ๐—ฅ๐—œ ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐— ๐—จ๐—ฆ๐—Ÿ๐—œ๐— : SADAR ๐—ง๐—œ๐—ฃ๐—จ ๐——๐—”๐—ฌ๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—จ๐—Ÿ๐—˜๐—ฅ

๐—ง๐—˜๐—ž๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—–๐—œ๐—ฃ๐—ง๐—”๐—”๐—ก ๐—ž๐—”๐—™๐—œ๐—ฅ, ๐—œ๐—Ÿ๐— ๐—จ๐—ก๐—ฌ๐—” ๐——๐—œ๐—–๐—จ๐—ฅ๐—œ ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐— ๐—จ๐—ฆ๐—Ÿ๐—œ๐— : SADAR ๐—ง๐—œ๐—ฃ๐—จ ๐——๐—”๐—ฌ๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—จ๐—Ÿ๐—˜๐—ฅ
๐—ง๐—˜๐—ž๐—ก๐—ข๐—Ÿ๐—ข๐—š๐—œ ๐—–๐—œ๐—ฃ๐—ง๐—”๐—”๐—ก ๐—ž๐—”๐—™๐—œ๐—ฅ, ๐—œ๐—Ÿ๐— ๐—จ๐—ก๐—ฌ๐—” ๐——๐—œ๐—–๐—จ๐—ฅ๐—œ ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐— ๐—จ๐—ฆ๐—Ÿ๐—œ๐— : SADAR ๐—ง๐—œ๐—ฃ๐—จ ๐——๐—”๐—ฌ๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—จ๐—Ÿ๐—˜๐—ฅ
DAFTAR ISIโˆ’

 

SURAU.CO – Ilmu dan teknologi bukanlah milik manusia mana pun. Segala ilmu berasal dari Allah Subhanahu wa Taโ€™ala, Rabb semesta alam yang berfirman:

=> โ€œDia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.โ€
(QS. Al-โ€˜Alaq: 5)

Manusia hanya memungut setitik dari samudra ilmu Allah.

Namun, siapa yang berpegang pada wahyu, dialah yang akan diberi kunci peradaban sejati.
Karena itu, sejarah mencatat peradaban Islamlah yang pertama menjadikan ilmu sebagai ibadah, bukan alat penjajahan.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

๐—ž๐—˜๐—๐—”๐—ฌ๐—”๐—”๐—ก ๐—œ๐—Ÿ๐— ๐—จ ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐— 

Ketika Eropa masih tenggelam dalam abad kegelapan, dunia Islam telah melahirkan ribuan ilmuwan, cendekia, dan ahli teknologi yang meletakkan dasar peradaban modern:

Ibnu Sina (Avicenna) โ€“ Bapak Kedokteran Dunia, penulis Al-Qanun fi al-Thibb.

Al-Khawarizmi โ€“ penemu aljabar dan sistem desimal, dasar komputer modern.

Ibnu Haytham โ€“ pelopor optika dan metode ilmiah eksperimental.

Al-Jazari โ€“ insinyur mekanik, perancang robotik awal.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Ulama Andalusia โ€“ pengembang astronomi, arsitektur, matematika, dan filsafat Islam.

Di Baghdad, Kairo, Cordoba, dan Andalusia Islam menjadi universitas dunia, tempat lahirnya sains dan teknologi yang berpadu dengan iman.

๐—•๐—”๐—š๐—”๐—œ ๐— ๐—”๐—ก๐—” ๐—•๐—”๐—ฅ๐—”๐—ง ๐— ๐—˜๐—ก๐—–๐—จ๐—ฅ๐—œ ๐—œ๐—Ÿ๐— ๐—จ ๐—œ๐—ง๐—จ

Namun, sejarah berubah ketika peradaban Islam dijatuhkan secara sistematis:

Baitul Hikmah di Baghdad dihancurkan Mongol tahun 1258 M.

Riyadus Shalihin: Buku Panduan Kecerdasan Emosional (EQ) Tertua Dunia

Andalusia jatuh ke tangan Kristen tahun 1492 M.

๐™‰๐™–๐™จ๐™ ๐™–๐™-๐™ฃ๐™–๐™จ๐™ ๐™–๐™ ๐™ž๐™ก๐™ข๐™ž๐™–๐™ ๐™™๐™–๐™ก๐™–๐™ข ๐™—๐™–๐™๐™–๐™จ๐™– ๐˜ผ๐™ง๐™–๐™— ๐™™๐™ž๐™—๐™–๐™ฌ๐™– ๐™ ๐™š ๐™€๐™ง๐™ค๐™ฅ๐™–, ๐™™๐™ž๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™š๐™ข๐™–๐™๐™ ๐™–๐™ฃ, ๐™ก๐™–๐™ก๐™ช ๐™™๐™ž๐™ ๐™ก๐™–๐™ž๐™ข ๐™จ๐™š๐™—๐™–๐™œ๐™–๐™ž ๐™ฅ๐™š๐™ฃ๐™š๐™ข๐™ช๐™–๐™ฃ ๐˜ฝ๐™–๐™ง๐™–๐™ฉ.

Kata โ€œAlgorithmโ€ berasal dari nama Muslim: Al-Khawarizmi. Teori kamera berasal dari Ibnu Haytham, tapi di Barat disebut โ€œCamera Obscura.โ€

Buku-buku kimia, matematika, astronomi semua diambil, disembunyikan asalnya, dan dijadikan pondasi Revolusi Ilmiah Eropa.

Maka, benar teknologi hari ini tampak โ€œciptaan kafirโ€, padahal akar ilmunya dicuri dari Islam.

๐— ๐—˜๐—ก๐—š๐—”๐—ฃ๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—”๐—ฅ๐—”๐—ก๐—š ๐— ๐—˜๐—ฅ๐—˜๐—ž๐—” ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—ž๐—จ๐—”๐—ฆ๐—”

Setelah Barat mencuri ilmu, mereka memutuskan hubungan ilmu dengan wahyu.
Mereka sekularisasi pendidikan, menjadikan sains tanpa Tuhan, logika tanpa iman, sistem tanpa syariat.

Ilmu yang dahulu mengajarkan โ€œLa ilaha illallahโ€, kini dipakai untuk menciptakan senjata, kapitalisme, dan penjajahan.

Sementara itu, umat Islam karena meninggalkan hukum Allah terpengaruh oleh propaganda musuh dan kelompok munafikun yang menyisir masuk ke tubuh-tubuh Islam akhirnya kehilangan arah dan kemuliaan.
Janji Allah jelas:

=> โ€œSesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.โ€
(QS. Ar-Raโ€™d: 11)

๐—๐—œ๐—ž๐—” ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐—  ๐—ฆ๐—”๐——๐—”๐—ฅ ๐——๐—”๐—ฅ๐—œ ๐—ง๐—œ๐—ฃ๐—จ ๐——๐—”๐—ฌ๐—” ๐—ฆ๐—˜๐—ž๐—จ๐—Ÿ๐—˜๐—ฅ

Bayangkan jika hari ini umat Islam sadar bahwa sekularisme hanyalah jebakan kolonial,
bahwa demokrasi hanyalah berhala modern,
dan seluruh sistem dunia ini berdiri di atas kebohongan yang menjauhkan manusia dari hukum Allah.

Maka akan terjadi revolusi kesadaran yang bukan sekadar politik, tapi peradaban.

Umat Islam akan berhijrah, bukan hanya dalam pakaian, tapi dalam cara berpikir dan mengatur dunia kembali.

Akal mereka bersujud kepada wahyu.
Ilmu mereka kembali bernilai ibadah.
Dan seluruh sistem kehidupan kembali tunduk pada syariat.

๐—ฆ๐—ฌ๐—”๐—ฅ๐—œ๐—”๐—ง ๐—ฆ๐—˜๐—•๐—”๐—š๐—”๐—œ ๐—ฃ๐—ข๐—ฅ๐—ข๐—ฆ ๐—•๐—”๐—ฅ๐—จ ๐——๐—จ๐—ก๐—œ๐—”

Ketika syariat Allah menjadi poros kehidupan:

Riba hancur, ekonomi menjadi adil.

Politik bersih dari suap dan dusta.

Sains diarahkan untuk kemaslahatan, bukan kehancuran.
Teknologi menjadi alat dakwah, bukan alat perbudakan.

Manusia hidup bukan untuk kapital, tapi untuk Allah.

Keadilan bukan lagi retorika, tapi realitas.

๐—ฅ๐—˜๐—ง๐—”๐—ž๐—ก๐—ฌ๐—” ๐—ž๐—˜๐—•๐—”๐—ง๐—œ๐—Ÿ๐—”๐—ก ๐—•๐—”๐—ฅ๐—”๐—ง

Begitu umat Islam satu arah di bawah kalimat tauhid, Barat kehilangan kekuatan utamanya: Narasi dan tipu daya.
Media mereka lumpuh.
Filsafat mereka membusuk.
Ekonomi mereka rapuh, karena umat Islam berhenti menjadi pasar mereka.

Dunia akan melihat peradaban yang mereka kira telah mati, ternyata bangkit dengan cahaya wahyu yang tak bisa mereka padamkan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
=> โ€œMereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, tetapi Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya.โ€
(QS. As-Saff: 8)

๐—ฅ๐—˜๐—ฉ๐—ข๐—Ÿ๐—จ๐—ฆ๐—œ ๐—”๐—ž๐—”๐—Ÿ ๐——๐—”๐—ก ๐—ฆ๐—œ๐—ฆ๐—ง๐—˜๐— 

Inilah revolusi sejati: bukan di jalanan, tapi di pikiran.

Ketika akal tunduk pada iman, ketika ilmu berpihak pada syariat, ketika negara dan masyarakat berorientasi pada ridha Allah,
maka peradaban baru lahir “Peradaban Iman” yang berkeadilan.

Universitas Islam menjadi pusat riset dunia.
Negara Islam menjadi mercusuar keadilan global.
Kita harus menggunakan teknologi untuk membangun, bukan menghancurkan.
Dan seluruh umat menjadi rahmatan lil โ€˜alamin yang sesungguhnya.

๐—ฃ๐—˜๐—ก๐—จ๐—ง๐—จ๐—ฃ

๐—๐—ถ๐—ธ๐—ฎ ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ ๐˜€๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ, dunia berubah.
Jika umat bangkit, tirani runtuh.
Dan jika umat manusia menegakkan kembali syariat,
maka seluruh kebatilan โ€”> ๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—น๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ, ๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ, ๐—ฑ๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฟ๐—ผ๐—ฏ๐—ผ๐—ต ๐˜€๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฝ๐—ฎ ๐—ฏ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—ถ ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป.

Karena yang hak pasti tegak, dan yang batil pasti lenyap.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
=> โ€œKebenaran telah datang dan kebatilan telah lenyap. Sesungguhnya kebatilan itu pasti lenyap.โ€
(QS. Al-Isra: 81)

๐—ฆ๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—”๐—ก ๐—ž๐—˜๐—•๐—”๐—ก๐—š๐—ž๐—œ๐—ง๐—”๐—ก ๐—œ๐—ฆ๐—Ÿ๐—”๐— 

๐—ช๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐—ถ ๐—ž๐—ฎ๐˜‚๐—บ ๐— ๐˜‚๐˜€๐—น๐—ถ๐—บ๐—ถ๐—ป
Cahaya palsu peradaban sekuler telah menipu dunia ini selama ini.

Mereka menyebut diri mereka modern, padahal hanya menyalin, mencuri, dan memutarbalikkan ilmu yang dahulu bersumber dari Islam.

Ilmu yang dulu berakar dari tauhid dan wahyu, kini mereka pisahkan dari Tuhan.
Ilmu yang seharusnya membimbing menuju iman dan amal, kini sengaja mereka gunakan untuk alat kekuasaan dan kesombongan.

๐—œ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜๐—น๐—ฎ๐—ต
Setiap ilmu hakikatnya adalah milik Allah.
Setiap penemuan sejati adalah hasil dari akal yang tunduk pada wahyu.
Dan setiap kemajuan sejati hanya bernilai ketika mengantarkan manusia semakin dekat kepada Sang Pencipta.

๐—ก๐—ฎ๐—บ๐˜‚๐—ป ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ถ๐—ปi, ๐—จ๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—ฝ๐˜‚ ๐—ผ๐—น๐—ฒ๐—ต ๐˜€๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐˜.

Kaum sekuler menyebarkan racun pemikiran yang menjauhkan umat dari syariat dan membuat hukum Allah terasa asing di bumi-Nya sendiri.

Kita seharusnya memuliakan warisan ilmu Islam yang telah melahirkan peradaban besar, bukan malah mengekor pada Barat yang telah kehilangan ruh dan esensi dari ilmu tersebut.

๐—ช๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐—ถ ๐—จ๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—ก๐—ฎ๐—ฏ๐—ถ ๐— ๐˜‚๐—ต๐—ฎ๐—บ๐—บ๐—ฎ๐—ฑ ๏ทบ: ๐—•๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ถ๐˜๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐˜‚๐—ฟ ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป๐—ท๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ถ๐—ป๐—ถ

Sadarlah bahwa peradaban sejati hanya akan tegak di atas iman dan syariat. Maka dari itu, kuasa ilmu akan kembali ketika akal bersujud kepada wahyu.

Kemajuan akan bermakna hanya ketika teknologi digunakan untuk menegakkan keadilan Allah, bukan untuk memperkuat sistem kufur dan penjajahan, karena pada akhirnya hal ini akan menentukan arah peradaban.

๐—ž๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐˜€๐—ฎ๐—ฎ๐˜๐—ป๐˜†๐—ฎ. ๐—ข๐—น๐—ฒ๐—ต ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ ๐—ถ๐˜๐˜‚, ๐—ธ๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—ฟ๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐˜ ๐—ธ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ ๐—ฐ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐˜†๐—ฎ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐—ผ๐—น๐—ฒ๐—ต ๐—ฑ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€. ๐—ž๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ธ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป๐—ท๐—ถ ๐˜€๐˜†๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐˜ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐—ถ๐—น๐—บ๐˜‚ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—น.

Kita jadikan kembali Islam sebagai mercusuar dunia, bukan hanya dalam ibadah, melainkan juga dalam sains, ekonomi, teknologi, dan seluruh sendi kehidupan, yang pada akhirnya membawa kita kepada kejayaan.

๐’๐ž๐ซ๐ฎ๐š๐ง ๐ข๐ง๐ข ๐›๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐ฐ๐š๐œ๐š๐ง๐š, ๐ญ๐š๐ฉ๐ข ๐ค๐ž๐ฐ๐š๐ฃ๐ข๐›๐š๐ง! ๐Ž๐ฅ๐ž๐ก ๐ค๐š๐ซ๐ž๐ง๐š ๐ข๐ญ๐ฎ, ๐ฌ๐ž๐›๐š๐ซ๐ค๐š๐ง! ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐ฎ๐ฌ๐ข๐ค๐š๐ง! ๐“๐š๐ง๐š๐ฆ๐ค๐š๐ง ๐ฉ๐š๐๐š ๐š๐ง๐š๐ค-๐š๐ง๐š๐ค ๐ค๐ข๐ญ๐š ๐›๐š๐ก๐ฐ๐š ๐ค๐ž๐ฆ๐š๐ฃ๐ฎ๐š๐ง ๐ญ๐š๐ง๐ฉ๐š ๐ข๐ฆ๐š๐ง ๐ก๐š๐ง๐ฒ๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ค๐ž๐ก๐š๐ง๐œ๐ฎ๐ซ๐š๐ง ๐ญ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐ฅ๐ฎ๐›๐ฎ๐ง๐ . ๐’๐ž๐ฆ๐ž๐ง๐ญ๐š๐ซ๐š ๐ข๐ญ๐ฎ, ๐›๐š๐ก๐ฐ๐š ๐ก๐š๐ง๐ฒ๐š ๐ˆ๐ฌ๐ฅ๐š๐ฆ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฆ๐š๐ฆ๐ฉ๐ฎ ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ž๐ฆ๐›๐š๐ฅ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฌ๐ž๐ข๐ฆ๐›๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐›๐ฎ๐ฆ๐ข.

๐Š๐š๐ซ๐ž๐ง๐š ๐ค๐ž๐›๐š๐ง๐ ๐ค๐ข๐ญ๐š๐ง ๐ˆ๐ฌ๐ฅ๐š๐ฆ ๐›๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ค๐š๐๐š๐ซ ๐ก๐š๐ซ๐š๐ฉ๐š๐ง โ€” ๐ข๐ญ๐ฎ ๐ฃ๐š๐ง๐ฃ๐ข ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก ๐’๐ฎ๐›๐ก๐š๐ง๐š๐ก๐ฎ ๐–๐š ๐“๐š’๐š๐ฅ๐š.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman:
=> โ€œDan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh di antara kamu, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumiโ€ฆโ€
(QS. An-Nur: 55)

๐—๐—ถ๐—ธ๐—ฎ ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ ๐˜€๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ, ๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ฎ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฏ๐—ฎ๐—ต. ๐—๐—ถ๐—ธ๐—ฎ ๐˜€๐˜†๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐˜ ๐˜๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ธ, ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฟ๐˜‚๐—ป๐˜๐˜‚๐—ต. ๐——๐—ฎ๐—ป ๐—ท๐—ถ๐—ธ๐—ฎ ๐˜‚๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฎ๐˜๐˜‚ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฏ๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ต ๐—ธ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—Ÿ๐—ฎ ๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ต๐—ฎ ๐—ถ๐—น๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต, ๐—บ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—น๐˜‚๐—ฟ๐˜‚๐—ต ๐˜€๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐—ธ๐˜‚๐—ณ๐˜‚๐—ฟ ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ถ๐—ฟ๐—ป๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ถ ๐—ฑ๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚ ๐—ฑ๐—ถ๐—ต๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€ ๐—ฐ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐˜†๐—ฎ.

DAFTAR PUSTAKA RINGKAS & SUMBER SEJARAH

  1. Al-Qurโ€™an al-Karim

  2. Hadits Rasulullah ๏ทบ

  3. Ibn Khaldun โ€“ Muqaddimah
    Menjelaskan bahwa peradaban naik ketika ilmu disatukan dengan akidah, sehingga menjadi fondasi yang kuat, dan hancur ketika ilmu dipisahkan dari iman.

  4. George Saliba โ€“ Islamic Science and the Making of the European Renaissance, MIT Press (2007)
    Membuktikan bahwa ilmuwan Eropa abad ke-12 hingga ke-16 menerjemahkan ribuan manuskrip Arab, terutama dari Andalusia dan Baghdad, lalu mengklaimnya sebagai โ€œilmu baru Baratโ€.

  5. Abdul Rahman H. al-Hajji โ€“ History of Muslim Science, (1981)
    Menjelaskan periode โ€œpencurian intelektualโ€ saat perpustakaan Islam dijarah oleh tentara Salib dan orientalis Eropa, kemudian naskah-naskah ilmuwan Muslim dibawa ke Toledo, Venesia, dan Paris untuk diterjemahkan tanpa mencantumkan sumber.

  6. Syed Naquib al-Attas โ€“ Islam and Secularism, ABIM (1978)
    Menyoroti proses sekularisasi ilmu oleh Barat yang menghapus unsur wahyu dan akhlak dari pengetahuan yang awalnya bersumber dari Islam, sehingga pengetahuan tersebut kehilangan ruh dan arah yang jelas.

  7. Fuat Sezgin โ€“ Geschichte des Arabischen Schrifttums, Brill (1967โ€“1984)
    Ribuan konsep matematika, astronomi, kedokteran, dan teknik modern yang kita kenal saat ini ternyata memiliki akar yang kuat dalam karya-karya para ilmuwan Muslim seperti Al-Khwarizmi, Ibn Sina, Al-Jazari, dan Ibn al-Haytham.

  8. Ahmad Thomson โ€“ Dajjal: The Anti-Christ, Ta-Ha Publishers (1997)

Menguraikan bagaimana sistem modern Barat dibangun atas kebohongan dan ilusi kemajuan, yang pada akhirnya mencuri ilmu dan menyingkirkan sumber wahyu, sehingga melahirkan krisis spiritual dan moral yang parah. (Rahmat Pikiran)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

ร— Advertisement
ร— Advertisement