SURAU.CO – Kaum wanita memiliki kedudukan yang tinggi di dalam Islam dan memiliki hak yang sama dalam mengamalkan agama. Di mana Allah Ta’ala telah memperlakukan mereka dan membebankan hukum-hukum syariat sesuai dengan fitrah penciptaannya.
Hal ini masuk dalam keumuman firman-Nya:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Qs.Al-Baqarah:286)
Allah SWT telah memuliakan kaum wanita dengan berbagai bentuk dan cara, di antaranya.
Allah Taala memerintahkan mereka untuk tinggal di rumah-rumah mereka, agar terjaga kehormatan mereka
Dan Allah Ta’ala berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ
“Dan hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian.” (QS.Al-Ahzab:33)
Allah Ta’ala tidak membebankan mereka untuk mencari nafkah bagi anak-anak mereka
Allah Ta’ala berfirman,
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (Qs.An-Nisa:34)
Kaum wanita diperintahkan untuk menutup seluruh tubuh mereka
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab:59)
Kaum wanita tidak boleh bepergian dalam sebuah safar melainkan harus disertai mahram
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَحِلُّ لامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تُسَافِرَ مَسِيرَةَ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ لَيْسَ مَعَهَا حُرْمَةٌ
“Tidak halal (boleh) bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir safar sejauh sehari semalam (perjalanan) dengan tanpa mahram (yang menyertainya)”
(HR.Imam Bukhari (Fathul Baari II/566), Muslim (hal. 487) dan Ahmad II/437; 445; 493; dan 506)
Kaum wanita dilarang bertabarruj (bersolek) seperti wanita jahiliah
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ
“Dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliah yang dahulu.” (QS.Al-Ahzab:33)
Urusan talak perceraian tidak diserahkan kepada wanita
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَطَلِّقُوهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَأَحْصُوا الْعِدَّةَ ۖ
“Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu iddah itu.” (QS.Ath-Thalaq:1)
Ibnul Qayyim berkata:
“Perceraian di tangan kaum lelaki dan tidak di tangan selainnya.” (Zadul Ma’ad, 5/278)
Dengan mempelajari dan meninjau beberapa bentuk perlakuan Allah Ta’ala terhadap kaum wanita di atas menggunakan akal yang sehat dan fitrah yang bersih, kita dapat menyimpulkan bahwa itu semua adalah cara untuk menjaga kehormatan kaum wanita.
Satu sentuhan jempolmu bisa jadi pahala yang mengalir tanpa henti
Di era digital ini, kebaikan tidak lagi terbatas pada lisan atau tulisan tangan. Cukup dengan membagikan ilmu yang bermanfaat, maka kamu bisa meraih pahala jariyah yang terus hidup, meskipun langkahmu telah terhenti.
Al-Imam al-Mundziri rahimahullah berkata:
“Barangsiapa menyalin ilmu yang bermanfaat (agama), ia akan mendapat pahala darinya. Maka dari itu, pahala itu akan terus mengalir bagi siapa saja yang membacanya, menulisnya, atau mengamalkannya, selama tulisan tersebut masih ada.”
(At-Targhib wat Tarhib, 1/65)
Jadi, jangan pernah remehkan share konten kebaikan. Siapa tahu, itulah amal yang menjadi pemberat timbanganmu di hari akhir. Ayo mulai sekarang, jadikan jempolmu wasilah menuju surga. (Armi Daily)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
