Sejarah Sosok
Beranda » Berita » 10 Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga

10 Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga

10 Sahabat Nabi Muhammad
10 Sahabat Nabi Muhammad. Dikenal dengan sebutan al-‘Asyrah al-Mubasysyirin bil Jannah, yaitu sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Ilustrasi Gambar : SURAU.CO

SURAU.CO – Dalam sejarah Islam, terdapat sejumlah sahabat Nabi Muhammad SAW yang mendapat kabar gembira berupa jaminan masuk surga langsung dari beliau. Mereka dikenal dengan sebutan al-‘Asyrah al-Mubasysyirin bil Jannah, yaitu sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Nama mereka terabadikan dalam banyak riwayat hadist, antara lain dalam hadist riwayat at-Tirmidzi.

Kesepuluh sahabat Nabi ini bukan hanya tokoh sejarah, melainkan teladan sepanjang masa. Mereka menunjukkan keimanan, keberanian, pengorbanan, kejujuran, dan kedermawanan yang luar biasa. Bagi umat Islam, mengenang kisah mereka adalah pengingat untuk selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.

Jaminan surga bagi mereka adalah bukti bahwa Allah telah meridhai perjuangan, iman, dan pengorbanan yang mereka berikan. Kita pun dapat berharap meraih surga dengan mengikuti keteladanan mereka dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Abu Bakar ash-Shiddiq

Abu Bakar adalah sahabat terdekat sekaligus mertua Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah orang pertama dari kalangan laki-laki dewasa yang masuk Islam. Abu Bakar mendapat julukan ash-Shiddiq berkat kejujuran serta keyakinan kuatnya terhadap Rasulullah. Beliau selalu membenarkan Rasulullah SAW tanpa ragu, termasuk saat peristiwa Isra’ Mi’raj.

Abu Bakar terkenal sebgai sosok yang terhormat, berwibawa, zuhud, serta dermawan. Harta bendanya hampir seluruhnya diinfakkan untuk perjuangan Islam.

KH. Abdullah Umar Al-Hafidz: Sosok Ulama Penjaga Al-Qur’an dari Semarang

Jasa-jasa Abu Bakar dalam perjuangan dakwah Rasulullah adalah menjadi pendamping setia Rasulullah saat berada dalam Gua Tsur. Beliau juga menemani Rasulullah dalam hijrah ke Madinah. Setelah wafatnya Nabi, Abu Bakar diangkat sebagai khalifah pertama yang berhasil memimpin umat Islam dengan bijaksana.

2. Umar bin Khattab

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Umar bin Khattab memiliki sifat mandiri dan berani sejak kecil. Pada masa mudanya, ia dikenal sebagai pemuda yang piawai dan tangkas menunggang kuda, memanah, serta memainkan pedang.

Umar bin Khattab, sang khalifah kedua, terkenal dengan julukan al-Faruq (pemisah antara kebenaran dan kebatilan). Awalnya ia sangat menentang Islam, bahkan pernah berniat membunuh Rasulullah SAW. Namun, setelah membaca ayat Al-Qur’an, hatinya tersentuh dan ia pun masuk Islam.

Pada masa kekhalifahannya, Islam berkembang pesat hingga mencapai Persia dan Bizantium. Umar dikenal tegas dalam menegakkan keadilan, sederhana dalam hidup, dan penuh keberanian dalam membela kebenaran. Sosoknya adalah teladan bagi para pemimpin sepanjang masa.

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga. Ia terkenal dengan kesucian dirinya, rasa malu, serta kemualiaannya. Utsman terkenal dengan kelembutan hati dan kedermawanannya. Beliau dikenal dengan julukan Dzun Nurain (pemilik dua cahaya), karena menikahi dua putri Rasulullah SAW secara bergantian setelah salah satunya wafat.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

Salah satu jasanya yang sangat besar adalah menyatukan mushaf Al-Qur’an dalam satu bacaan standar agar tidak terjadi perbedaan di kalangan umat. Selain itu, Utsman tak pernah ketinggalan ikut berperang, kecuali saat perang Badar karena sedang merawat isterinya yang sakit. Ia wafat sebagai syahid ketika terjadi fitnah besar di Madinah.

4. Ali bin Abi Thalib

Sahabat Ali bin Abi Thalib adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW. Ali menikah dengan Fatimah Az-Zahra, puteri Nabi SAW. Ia masuk Islam sejak kecil dan sebagai orang pertama dari kalangan pemuda yang beriman.

Ali terkenal dengan keberanian dan keilmuannya. Ia juga termasuk sahabat yang setia serta memiliki sifat sangat pemurah, dermawan, sabar, dan adil dalam memimpin.

Sebagai khalifah keempat, ia menghadapi masa penuh fitnah dan perpecahan. Namun, beliau tetap teguh memimpin dengan keadilan. Ali juga masyhur terkenal sebagai pintu ilmu, karena banyak riwayat dan hikmah keluar dari lisannya. Ia wafat sebagai syahid akibat terbunuh ketika sedang menuju masjid.

5. Thalhah bin Ubaidillah

Sahabat Thalhah termasuk dalam As Sabiqunal Al Awwalun atau orang-orang yang pertama masuk Islam. Ia merupakan pemuda Quraisy yang memiliki strategi berdagang, cerdik, pintar, dan dermawan.

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

Thalhah adalah salah satu sahabat yang terkenal dengan keberanian dan pengorbanannya. Ia mendapat julukan Thalhah al-Khair (Thalhah yang baik) dan Thalhah al-Fayyadh (Thalhah yang murah hati).
Dalam Perang Uhud, ia melindungi Rasulullah SAW dengan tubuhnya hingga terluka parah. Rasulullah bahkan menyebutnya sebagai “syahid yang berjalan di muka bumi”. Thalhah wafat dalam peristiwa Perang Jamal.

6. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam adalah putra dari Shafiyyah binti Abdul Muthalib (bibi Nabi), sehingga ia merupakan sepupu Rasulullah SAW. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan keberanian luar biasa. Ia mendapatkan gelar Hawariy, yang berarti pendukung atau teman setia Nabi SAW.

Ia termasuk sahabat yang pertama masuk Islam dan selalu setia mendampingi Rasulullah dalam berbagai peperangan. Zubair terkenal sebagai pedang penegak Islam. Sayangnya, ia wafat terbunuh akibat fitnah pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib.

7. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang dikenal kaya raya namun sangat dermawan. Kekayaannya tidak membuatnya lalai, justru ia menjadikannya sebagai sarana untuk membantu perjuangan Islam.

Beliau merupakan pedagang yang sukses dan tidak pernah merugi dalam berdagang. Dalam riwayat menyebut Abdurrahman bin Auf sebagai sahabat Nabi SAW yang paling akhir masuk surga karena proses hisabhartanya yang berlimpah.

Dalam banyak peperangan, ia selalu berperan besar dengan menyumbangkan hartanya. Rasulullah SAW mendoakan keberkahan pada perniagaan Abdurrahman, sehingga ia semakin makmur. Meski demikian, ia tetap hidup sederhana dan rendah hati.

8. Sa’ad bin Abi Waqqash

Sa’ad bin Abi Waqqash adalah salah satu pemanah ulung dalam sejarah Islam. Ia termasuk orang pertama yang masuk Islam di usia muda. Rasulullah menyebut doanya mustajab ( Allah mudah mengabulkan doanya).

Ia juga memimpin pasukan Muslim dalam Perang Qadisiyyah melawan Persia, yang berakhir dengan kemenangan besar. Sa’ad adalah salah satu sahabat yang panjang umur dan wafat secara alami, bukan terbunuh dalam peperangan.

9. Sa’id bin Zaid

Sa’id bin Zaid adalah menantu dari Umar bin Khattab sekaligus sahabat yang sangat setia kepada Rasulullah SAW. Ia termasuk sebagai salah satu dari 10 orang yang mendapat jaminan masuk surga. Sa’id lahir pada 22 tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Ia memeluk Islam bersama dengan isterinya, Fatimah binti Khattab.

Sa’id juga berasal dari keluarga mulia, ayahnya Zaid bin Amr adalah seorang hanif yang menolak menyembah berhala sebelum Islam datang. Sa’id turut berjuang dalam banyak peperangan mendampingi Rasulullah dan tetap konsisten berpegang pada ajaran Islam hingga akhir hayatnya.

10. Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Ubaidah bin Jarrah adalah sosok yang mendapat gelar Aminul Ummah (orang yang paling dipercaya umat). Rasulullah sangat mempercayai kepemimpinannya.

Ia adalah panglima besar yang berhasil menaklukkan banyak wilayah di Syam. Abu Ubaidah terkenal dengan kesederhanaan dan integritas tinggi. Meskipun memiliki kedudukan tinggi, ia tetap hidup sangat sederhana. Ia wafat karena wabah tha’un di Syam.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement