Kalam
Beranda » Berita » Keajaiban La Haula Wala Quwwata Illa Billah

Keajaiban La Haula Wala Quwwata Illa Billah

Keajaiban La Haula Wala Quwwata Illa Billah

SURAU.CO – Kalimat la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Bacaan merupakan salah satu dzikir yang memiliki keutamaan sangat banyak. Kalimat ini memuji Allah SWT sekaligus mengakui bahwa tidak ada daya dan kekuatan selain dengan izin-Nya. Tidak heran, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk senantiasa melafalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Secara harfiah, kalimat ini berarti: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.” Dengan demikian, bacaan ini menggambarkan sikap seorang hamba yang menyerahkan seluruh urusannya kepada Allah SWT. Seorang muslim memahami bahwa segala keberhasilan, pertolongan, dan perlindungan hanya datang dari-Nya.

Tulisan kalimat Arab ini berbunyi:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Sedangkan dalam tulisan Latin terbaca: “La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi.”

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Bacaan ini menegaskan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan tanpa izin Allah. Saat seorang muslim menghadapi kesulitan, kerumitan, atau kebingungan, ia melafalkan kalimat ini sebagai pengingat bahwa hanya kepada Allah-lah ia bergantung.

Anjuran Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menekankan pentingnya bacaan ini dalam beberapa hadis. Salah satu riwayat menyebutkan:

“Perbanyaklah membaca la haula wala quwwata illa billah, karena sesungguhnya bacaan ini menjadi obat bagi 99 penyakit, yang mana penyakit paling ringan adalah kebimbangan.” (HR. Al-Uqaili dari Jabir RA).

Dengan demikian, jelas bahwa betapa besarnya kedudukan bacaan hauqolah dalam kehidupan seorang muslim. Bacaan ini bukan hanya doa, melainkan juga sumber kekuatan spiritual yang mampu melindungi jiwa dari kelemahan dan kebimbangan.

Keajaiban Bacaan La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim

Selain memiliki makna yang mendalam, kalimat ini juga menyimpan banyak keajaiban yang telah dirasakan umat Islam dari masa ke masa. Hadis-hadis dan kisah ulama terdahulu mencatat beberapa di antaranya.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

  1. Menjaga Diri dari Godaan Setan

Pertama, bacaan ini mampu menjauhkan seorang muslim dari godaan setan. Imam As-Suyuthi dalam Al-Haba’ik fi Akhbar Al-Mala’ih memeriwayatkan kisah tentang setan yang hendak mencuri kabar dari langit. Namun, ketika malaikat mengucapkan kalimat la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim, setan itu langsung jatuh tak berdaya.

Kisah ini menggambarkan bahwa kalimat tersebut berfungsi sebagai benteng perlindungan tipu daya setan. Dengan membiasakan diri melafalkannya, seorang muslim akan merasakan penjagaan Allah dari bisikan yang menggoda.

  1. Menjadi Simpanan Pahala di Surga

Kedua, bacaan ini juga memberikan simpanan pahala berharga di surga. Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai ‘Abdullah bin Qois, ucapkan ‘la haula wala quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga.” (HR.Bukhari).

Artinya, seorang muslim yang melafalkan kalimat ini sesungguhnya sedang menabung pahala yang akan ia temukan kelak di akhirat. Meskipun sederhana, bacaan ini menyimpan ganjaran yang sangat besar.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

  1. Obat dari 99 Penyakit

Ketiga, Rasulullah SAW juga menyebut bacaan ini sebagai obat dari 99 penyakit. Bacaan ini diyakini mampu menenangkan jiwa sekaligus menguatkan hati.

Muhammad Khatib menjelaskan bahwa penyakit paling ringan yang dimaksud adalah kebimbangan. Kebimbangan sering menjadi pintu masuk setan untuk meruntuhkan iman seorang hamba. Oleh karena itu, dengan memperbanyak bacaan ini, seorang muslim menenangkan hatinya dan menguatkan dirinya untuk melawan godaan.

  1. Jawaban Saat Azan

Selain itu, seorang muslim juga dianjurkan melafalkan kalimat ini ketika muazin mengumandangkan azan, tepatnya saat terdengar seruan “hayya ‘ala as-shalah” (marilah shalat) dan “hayya ‘ala al-falah” (marilah menuju kemenangan).

Dengan bacaan ini, seorang muslim mengakui bahwa ia tidak mampu melaksanakan shalat maupun meraih kemenangan tanpa pertolongan Allah SWT. Kalimat ini pun menunjukkan rendahnya hati seorang hamba di hadapan Sang Pencipta.

Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat merasa lelah, putus asa, atau tidak berdaya, seorang muslim bisa melafalkan kalimat ini untuk mengingatkan dirinya bahwa pertolongan Allah selalu dekat.

Selain itu, dalam dunia yang penuh tekanan, bacaan ini bisa menjadi terapi hati. Kalimat ini menanamkan kesadaran bahwa manusia tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri. Hanya dengan izin Allah, segala urusan menjadi ringan.

Lebih jauh lagi, dalam aktivitas sehari-hari seorang muslim juga dapat menjadikannya sebagai penenang. Ketika menghadapi pekerjaan sulit, masalah keluarga, atau tantangan hidup lainnya, kalimat ini sebagai doa penguat jiwa.

Kalimat la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim  menjadikannya pengakuan, doa, sekaligus sumber kekuatan spiritual bagi orang muslim. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memperbanyak bacaan ini karena manfaatnya sangat luas: mulai dari menjaga diri dari setan, menambah pahala di surga, menjadi obat bagi penyakit, hingga menjadi jawaban azan.

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement