Khazanah
Beranda » Berita » Sa’id ibn Zaid : Sang Pemeluk Agama Hanif

Sa’id ibn Zaid : Sang Pemeluk Agama Hanif

Sa'id ibn Zaid : Sang Pemeluk Agama Hanif
Ilustrasi sahabat yang tengah membaca mushaf Quran.

SURAU.CO-Sa’id ibn Zaid adalah seorang sahabat Nabi dari suku Quraisy, keturunan Bani Adi. Ayahnya bernama Zaid ibn Amr ibn Nufail dan ibunya bernama Fatimah binti Ba’jah al-Khuza’iyah. Ia adalah suami Fatimah binti al-Khattab—adik perempuan Umar ibn al-Khattab. Sa’id dan Fatimah menjadi sebab masuk Islam-nya Umar r.a. Sa’id kerap mendapat sebutan dengan panggilan Abul A‘war.

Membaca surat Thaha

Khabbab ibn al-Arat sering mengunjungi rumah Sa’id ibn Zaid untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada pasangan itu. Suatu hari, ketika mereka membaca surah Thaha, tiba-tiba pintu rumah ada yang menggedor dengan  keras. Khabbab segera bersembunyi pada sudut rumah, sementara Fatimah buru-buru membukakan pintu. Ternyata sosok yang menggedor  pintu adalah kakaknya sendiri, Umar ibn al-Khattab. Ia berdiri dengan tangan menghunus pedang. Nampak pada raut mukanya memerah padam–menunjukkan kemarahan. Sejurus kemudian Umar berkata, “Benarkah omongan yang kudengar bahwa kalian telah mengikuti Muhammad dan ajarannya?”

Mereka berdua  tak menjawab, diam seribu bahasa. Umar berkata lagi, “Perlihatkan kepadaku mushaf yang barusan kalian baca.”

Umar memukul tuan rumah

Mereka berusaha menyembunyikan mushaf itu. Ketika kemarahannya memuncak, Umar langsung melayangkan tinjunya kepada Sa’id ibn Zaid hingga jatuh tersungkur. Saat Fatimah mencoba menjauhkan Sa’id dari Umar, Fatimah pun kena tampar dengan keras hingga hidungnya mengeluarkan darah. Mushaf yang ia pegang pun terjatuh. Melihat darah yang keluar dari sela-sela bibir adiknya, kemarahan Umar reda dan ia diam terpaku. Dengan suara yang tidak lagi keras Umar berkata, “Berikan mushaf itu agar aku bisa melihat isinya. Aku berjanji akan mengembalikannya kepadamu.”

Fatimah menjawab, “Kau adalah najis yang kotor. Kau tidak pantas menyentuhnya sebelum bersuci.” Umar pun bersuci mengikuti petunjuk Fatimah. Setelah itu ia membuka mushaf Al-Qur’an dan membaca firman Allah:

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

“Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an agar kamu menjadi susah.” (Q.S. Thaha (20): 1-2)

Umar berkata, “Betapa indah rangkaian kata-kata ini!”

Keislaman Umar

Saat mendengar ucapan Umar, Khabbab keluar dari persembunyiannya dan mengajak Umar ke rumah al-Arqam ibn Abu al-Arqam, tempat Nabi saw. berkumpul dengan para sahabat. Umar mengikuti langkah kaki Khabbab, dan setibanya di sana ia langsung menyatakan keislaman-nya di hadapan Rasulullah saw. Sejak keislaman Umar, kekuatan kaum muslim semakin kokoh.

Selama hidupnya Sa’id mengikuti berbagai peristiwa bersama Rasulullah. Namun, ia dan Thalhah tidak ikut serta dalam Perang Badar, karena Nabi saw. mengutus mereka ke Syam untuk mempelajari dan mengetahui keadaan negeri itu. Keduanya termasuk dalam sepuluh orang yang Allah jamin masuk surga.

Sa’id ibn Zaid: sahabat yang Allah kabulkan doanya

Sa’id adalah orang yang Allah kabulkan doanya. Ia pernah mengalami tuduhan, yakni mengambil tanah milik seorang wanita bernama Awra bint Aus, dan diadukan kepada Marwan ibn al-Hakam penguasa Madinah. Sa’id berkata kepada Marwan, “Apakah engkau melihatku menzaliminya? Sedangkan aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Barang siapa yang menzalimi (mengambil) sejengkal tanah maka pada hari kiamat akan dikalungkan kepadanya tujuh (lapis) bumi.’ Ya Allah, jika wanita ini berdusta maka jangan Kau wafatkan ia sebelum buta, dan jadikan kuburnya di dalam sumurnya.”

Tips Bisnis Berkah: Cara Efektif Menghindari Syubhat dalam Transaksi Modern

Doanya dikabulkan oleh Allah sehingga tidak lama berselang wanita itu jatuh ke dalam sumur setelah mengalami kebutaan.

Sa’id ibn Zaid ikut dalam Perang Yarmuk dan pengepungan Damaskus. Ia wafat di al-Aqiq, sebuah daerah yang tak jauh dari Madinah. Ibn Umar termasuk di antara sahabat yang ikut menyalati jenazahnya. (St.Diyar)

Referensi:Muhammad Raji Hasan Kinas, Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi, 2012


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement