Opinion
Beranda » Berita » Sabar Menghadapi Ujian Kehidupan

Sabar Menghadapi Ujian Kehidupan

Sabar Menghadapi Ujian Kehidupan
Sabar Menghadapi Ujian Kehidupan

SURAU.CO. Setiap manusia pasti akan menghadapi ujian hidup, baik berupa cobaan, kesulitan, maupun penderitaan. Selanjutnya, Kesabaran adalah kunci untuk bertahan dan bangkit kembali dari berbagai tantangan tersebut. Dengan bersabar, kita dapat melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas dan mengambil keputusan dengan lebih bijaksana. Dengan demikian, Untuk sabar menghadapi ujian hidup, umat Islam dianjurkan untuk berpegang pada prinsip iman dan ikhtiar. Selanjutnya, Meminta pertolongan kepada Allah melalui doa dan salat, berserah diri (tawakal). Kemudian, Menerima ketetapan Allah dengan ikhlas, dan mencari hikmah serta tetap berbuat baik. Oleh sebab itu, Sabar bukan berarti pasrah, tetapi ketekunan dalam berusaha sambil tetap yakin bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik.

Selanjutnya, Sabar dalam Islam berarti menerima ujian (seperti sakit, kegagalan, atau kehilangan) dengan lapang dada dan yakin bahwa semua terjadi atas kehendak Allah yang terbaik. Kemudian, Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah: 153).

Surat Al-Baqarah Ayat 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanusta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Bahaya Sinkretisme dan Pluralisme Agama

Wahai sekalian orang-orang yang beriman. Mintalah bantuan dari Allah dalam seluruh urusan kalian dengan bersabar dalam menghadapi berbagai bala dan musibah. Dan  bersabar dalam meninggalkan maksiat-maksiat dan dosa-dosa. Serta bersabar dalam menjalankan ketaatan dan ibadah-ibadah serta amalan yang mendekatkan kepada Allah. Dan dengan shalat yang menyebabkan jiwa-jiwa menjadi tentram. Serta dapat menahan diri dari perbuatan keji dan munkar. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar dengan pertolongan Nya,  Taufik dan tuntunan Nya kepada jalan yang lurus.

Dalam ayat ini terdapat dalil penetapan “Ma’iyyah” (kebersamaan) Allah yang khusus bagi kaum Mukminin, yang mendatangkan apa yang telah disebutkan. Adapun “ma’iyyah” (kebersamaan) yang bersifat umum yang bermakna mengetahui dan meliputi, maka itu berlaku umum pada semua makhluk. Hai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mohonlah pertolongan dari Allah dengan kesabaran dalam menghadapi musibah, ketaatan, menjauhi maksiat. Dan dengan shalat yang dapat menguatkan hubungan dengan Allah. Sungguh Allah menolong dan memberi taufik kepada orang-orang yang sabar.

Cara Menghadapi Ujian

Berdoa dan Memohon Petunjuk: Mintalah pertolongan kepada Allah melalui doa agar diberi petunjuk dan kekuatan.

Tawakal (Berserah Diri): Setelah berusaha, serahkan segala hasilnya kepada Allah dan percayalah bahwa Dia akan membantu.

Mencari Hikmah: Setiap cobaan mengandung hikmah yang bisa ditemukan, yang dapat memperkuat keimanan.

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Berikhtiar dan Bertindak: Sabar bukanlah berarti pasrah, tetapi ketekunan dalam berusaha dengan baik sembari tetap berserah diri pada Allah.

Berprasangka Baik (Husnudzon): Berpikir positif dan berprasangka baik kepada Allah akan membantu menenangkan hati saat menghadapi kesulitan.

Minta Bantuan Orang Lain: Jangan ragu untuk meminta dukungan dari orang-orang terdekat.

Pentingnya Kesabaran

Menahan Diri: Sabar adalah kemampuan menahan diri dari keluhan dan keputusasaan, serta menahan penderitaan tanpa berkeluh kesah.

Ujian Keimanan: Ujian yang datang adalah cara Allah menguji keimanan dan kemampuan kita dalam mengendalikan hawa nafsu.

Points Rektor UGM dan Kisah Politik Ijazah Jokowi

Keutamaan: Menerima ujian dengan sabar dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikannya sebagai jalan menuju kedamaian.

Cara menerapkan sikap sabar

  1. Mengakui dan menerima takdir. Setiap ujian dan musibah datang dari Allah Swt. Menerima kenyataan dengan lapang dada adalah langkah awal untuk bisa bersabar.
  2. Menyadari besarnya pahala di balik kesabaran. Allah berjanji akan memberikan balasan yang tak terbatas kepada orang-orang yang bersabar. Mengetahui bahwa setiap kesabaran yang dijalani memiliki ganjaran yang besar akan memotivasi diri untuk terus bertahan.
  3. Mengendalikan emosi. Saat menghadapi kesulitan, hindari mengambil keputusan dalam keadaan emosi yang tidak stabil. Cobalah untuk menenangkan diri, tarik napas, dan berdoa.
  4. Memohon pertolongan Allah. Mintalah kekuatan dan kesabaran kepada Allah melalui doa dan salat. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah: 153).
  5. Memperbanyak rasa syukur. Bersyukur atas apa yang masih dimiliki, meskipun sedang dalam kesulitan, akan membantu mengubah cara pandang dari fokus pada kekurangan menjadi fokus pada kelebihan.
  6. Belajar dari pengalaman. Ambil hikmah dari setiap kesulitan yang dialami. Ujian hidup adalah proses pendewasaan diri yang membentuk pribadi yang lebih kuat, tangguh, dan bijaksana.

Manfaat bersabar dalam hidup

  1. Hati lebih tenang. Kesabaran membuat jiwa lebih tenang dan tidak mudah putus asa.
  2. Meningkatkan kekuatan batin. Bersabar dalam menghadapi rintangan akan membangun kekokohan jiwa yang membuat Anda lebih tangguh.
  3. Menghapus dosa. Salah satu keutamaan sabar adalah dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah lalu.
  4. Mendapatkan keberkahan. Allah menjanjikan kesudahan yang baik, petunjuk, dan rahmat bagi orang-orang yang bersabar.
  5. Meraih kesuksesan. Sikap sabar akan membantu dalam mencapai tujuan jangka panjang. Proses meraih kesuksesan membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang kuat.

(mengutip dari berbagai sumber)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement