SURAU.CO. Tumbuhnya berbagai tumbuhan dari air hujan yang diturunkan Allah adalah tanda kekuasaan-Nya yang dapat dilihat dan direnungi. Kemudian Allah juga menciptakan tumbuhan obat sebagai sumber kesembuhan. Selanjutnya, Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa “Apabila Allah menurunkan penyakit, Dia pasti menurunkan obatnya” (HR. Bukhari), yang meliputi tumbuhan sebagai bagian dari obat tersebut.
Selanjutnya, Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern sama-sama menyebutkan tumbuhan seperti jahe, kurma, zaitun, tin, dan anggur sebagai anugerah Allah yang memiliki manfaat kesehatan. Dengan demikian, Ayat-ayat tersebut tidak hanya mengarahkan spiritualitas kita, tetapi juga mewujudkan hikmah ilahi yang membuktikan kebesaran Allah dalam menciptakan makanan dan pengobatan untuk manusia.
Tumbuhan Obat dalam Al-Qur’an dan Khasiatnya:
Pertama Jahe (Zanjabil):
QS. Al-Insan ayat 17, menyebutkan Jahe mengandung antioksidan dan zat anti-inflamasi, serta dapat membantu mencegah penyakit degeneratif.
Surat Al-Insan Ayat 17
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Arab-Latin: Wa yusqauna fīhā ka`sang kāna mizājuhā zanjabīlā
Artinya: Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
Kedua Kurma:
Dalam QS. Maryam ayat 25, Konsumsi kurma karena kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Surat Maryam Ayat 25
وَهُزِّىٓ إِلَيْكِ بِجِذْعِ ٱلنَّخْلَةِ تُسَٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
Arab-Latin: Wa huzzī ilaiki bijiż’in-nakhlati tusāqiṭ ‘alaiki ruṭaban janiyyā
Artinya: Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
QS. At-Tin ayat 1-4, menyebutkan bahwa tin mengandung senyawa bioaktif seperti fenol dan fitosterol yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
Surat At-Tin Ayat 1
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ
Arab-Latin: Wat-tīni waz-zaitụn
Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
Surat At-Tin Ayat 2
وَطُورِ سِينِينَ
Arab-Latin: Wa ṭụri sīnīn
Artinya: Dan demi bukit Sinai,
Surat At-Tin Ayat 3
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
Arab-Latin: Wa hāżal-baladil-amīn
Artinya: Dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
Surat At-Tin Ayat 4
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Arab-Latin: Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Keempat Zaitun:
Dalam QS. An-Nur ayat 35, buah zaitun diberkahi dan minyaknya dapat dimanfaatkan sebagai pelembab kulit dan memiliki manfaat untuk jantung serta pencegahan kanker.
Surat An-Nur Ayat 35
۞ ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشْكَوٰةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ ٱلْمِصْبَاحُ فِى زُجَاجَةٍ ۖ ٱلزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّىٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِىٓءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِى ٱللَّهُ لِنُورِهِۦ مَن يَشَآءُ ۚ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَٰلَ لِلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Arab-Latin: Allāhu nụrus-samāwāti wal-arḍ, maṡalu nụrihī kamisykātin fīhā miṣbāḥ, al-miṣbāḥu fī zujājah, az-zujājatu ka`annahā kaukabun durriyyuy yụqadu min syajaratim mubārakatin zaitụnatil lā syarqiyyatiw wa lā garbiyyatiy yakādu zaituhā yuḍī`u walau lam tamsas-hu nār, nụrun ‘alā nụr, yahdillāhu linụrihī may yasyā`, wa yaḍribullāhul-amṡāla lin-nās, wallāhu bikulli syai`in ‘alīm
Artinya: Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kelima Anggur:
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 266, anggur memiliki senyawa yang potensial untuk mengobati penyakit kronis seperti kardiovaskular, gangguan neurodegeneratif, serta kanker.
Surat Al-Baqarah Ayat 266
أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَن تَكُونَ لَهُۥ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ لَهُۥ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَأَصَابَهُ ٱلْكِبَرُ وَلَهُۥ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَآءُ فَأَصَابَهَآ إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَٱحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Arab-Latin: A yawaddu aḥadukum an takụna lahụ jannatum min nakhīliw wa a’nābin tajrī min taḥtihal-an-hāru lahụ fīhā ming kulliṡ-ṡamarāti wa aṣābahul-kibaru wa lahụ żurriyyatun ḍu’afā`, fa aṣābahā i’ṣārun fīhi nārun faḥtaraqat, każālika yubayyinullāhu lakumul-āyāti la’allakum tatafakkarụn
Artinya: Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.
Perspektif Al-Qur’an:
-
Bukti Kebesaran Allah:
Keberadaan tumbuhan obat ini menunjukkan kebesaran Allah dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi manusia.
-
Sumber Obat dan Makanan:
Tumbuhan dalam Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber makanan yang bergizi dan obat yang dapat menyembuhkan penyakit.
-
Keselarasan dengan Sains:
Penelitian ilmiah modern telah membuktikan banyak kandungan dan manfaat tumbuhan obat dalam Al-Qur’an, termasuk senyawa aktif dan efek farmakologisnya.
Dengan demikian, memahami tumbuhan obat dalam perspektif Al-Qur’an menunjukkan bagaimana ajaran agama dan pengetahuan ilmiah dapat saling melengkapi untuk menghargai anugerah Allah dan mempromosikan gaya hidup sehat.
Dalam perspektif Al-Qur’an, tumbuhan obat adalah karunia istimewa dari Allah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis, serta berfungsi menyembuhkan penyakit. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk merenungi ciptaan Allah ini dan memanfaatkannya secara ilmiah serta sesuai tuntunan agama untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga (mengutip dari berbagai sumber).
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
