Opinion
Beranda » Berita » Jaddidu Imanakum: Cara Memperbaharui Keimanan Agar Tidak Lusuh

Jaddidu Imanakum: Cara Memperbaharui Keimanan Agar Tidak Lusuh

Jaddidu Imanakum: Cara Memperbaharui Keimanan Agar Tidak Lusuh
Jaddidu Imanakum: Cara Memperbaharui Keimanan Agar Tidak Lusuh

SURAU.CO.”Jaddidu imanakum” adalah sabda Rasulullah SAW yang berarti “Perbaharuilah iman kalian”. Pesan ini menekankan bahwa iman bisa bertambah atau berkurang, sehingga perlu upaya untuk memperbaharuinya. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk memperbanyak mengucapkan kalimat tahlil (Laa ilaaha illa Allah) guna memperbarui iman. 

Sama seperti kain yang bisa pudar, iman seseorang juga bisa memudar. Iman yang terus diperbaharui akan menjadikan hati lebih kuat dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Ketaatan dan pembaharuan iman akan menghasilkan rasa manis dalam beriman. Dimana seseorang akan merasa lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta lebih benci pada kekufuran.

Rasulullah SAW bersabda, “Perbaharuilah iman kamu sekalian dengan memperbanyak kalimat Laa ilaaha illa Allah”. Al-Qur’an berfungsi sebagai hiburan dan ketenangan batin bagi orang mukmin, yang dapat menambah keimanan mereka. Allah, Dzat yang mengendalikan hati manusia, juga menganjurkan kita untuk selalu berdoa demi memperbarui iman dalam hati kita.

Untuk memperbaharui keimanan agar tidak lusuh, seorang Muslim dapat melakukan berbagai cara, termasuk memperbanyak dzikir. Khususnya kalimat tahlil (Laa ilaaha illallah), dengan menghayati maknanya. Disarankan agar kita konsisten dalam ibadah, menuntut ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh, mengingat akhirat. Selanjutnya, melakukan amal saleh, menyaring informasi duniawi, menjauhi maksiat, serta membaca dan merenungi Al-Qur’an dan Sirah Nabawiyah.

Tujuan

Tujuan “Jaddidu Imanakum” (Perbaharuilah Keimananmu) adalah untuk memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT, sehingga hati tidak lemah dalam menghadapi cobaan dan dapat meraih kedamaian hati, hidup bermakna, serta perlindungan dan ridha Allah SWT di dunia dan akhirat. Perintah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan melalui pengakuan tauhid, seperti dengan memperbanyak kalimat tahlil “LAA ILAAHA ILLALLAH”, serta menerapkan hukum Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Bencana Sumatera: Akibat Ulah Manusia Rakus dan Pro Kapitalis

Manfaat

Manfaat mengucapkan “Jaddidu imanakum” (perbaharuilah iman kalian) dan memperbanyak bacaan “Laa ilaaha illallah” adalah untuk menyucikan dan menguatkan keimanan di dalam hati, yang dapat membawa manfaat seperti penghapusan dosa, ketenangan jiwa, dan pembersihan hati dari kelalaian, sehingga seseorang dapat senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dengan lebih baik. Jika keimanan tidak diperbarui, hati tidak akan mampu menampung beban cobaan dan tantangan spiritual yang datang.

Cara Memperbaharui Iman

Untuk memperbaharui iman, kita dapat melakukan hal-hal berikut: memperbanyak dzikir, terutama mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah; menjaga dan memperbaiki ibadah seperti shalat; senantiasa membaca dan mempelajari Al-Qur’an sebagai petunjuk; bergaul dengan orang-orang yang shalih untuk saling menguatkan; serta bermujahadah atau berusaha keras untuk menjauhi maksiat dan melakukan amal saleh.

  1. Perbanyak Dzikir dan Doa 

Mengucap Laa ilaaha illallah: Mengucapkan kalimat tahlil ini adalah cara utama untuk memperbarui iman, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Mengingat Allah: Dzikir juga berarti mengingat Allah, yang membantu kita menjaga hubungan dan kedekatan dengan-Nya.

Berdoa dan Istighfar: Memperbanyak istighfar dan bermunajat kepada Allah, terutama di malam hari, dapat memperkuat iman.

Bahaya Sinkretisme dan Pluralisme Agama

  1. Perbaiki Ibadah

Perbaiki Shalat: Shalat adalah bentuk dialog kita dengan Allah, menjadikannya salah satu bentuk ibadah yang penting untuk diperbaiki dan dijaga konsistennya.

Perbanyak Membaca Al-Qur’an: Al-Qur’an adalah petunjuk utama untuk memperkuat iman dan merupakan penghubung antara hamba dan Tuhan.

  1. Tingkatkan Ilmu dan Pengetahuan Agama 

Tuntut Ilmu Agama: Menuntut ilmu agama membantu kita memahami dan mendalami keimanan kepada Allah.

Mempelajari Firman Tuhan: Dengan mempelajari Firman Tuhan dalam kitab suci, kita dapat memperdalam iman kepada-Nya.

  1. Bergaul dengan Orang Shalih 

Pilih Lingkungan yang Baik: Bergaul dengan orang-orang yang shalih akan menguatkan iman, mendorong kita untuk bertakwa, dan mengingatkan saat berbuat salah.

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

  1. Evaluasi Diri dan Jauhi Maksiat

Mengevaluasi Diri: Secara berkala mengevaluasi diri dapat membantu kita menjaga kebersihan dan kerapihan iman.

Menjauhi Maksiat: Menjauhi perbuatan maksiat adalah upaya penting untuk menjaga keimanan dan mencegahnya dari kerusakan.

Melakukan Amal Saleh: Melakukan amal-amal kebaikan juga merupakan bagian penting dalam menjaga dan memperbarui keimanan.

Sebagai kesimpulan, Anda dapat memperkuat keyakinan dan kesadaran diri kepada Allah SWT secara berkala dengan memperbanyak ucapan tahlil (Laa ilaaha illallah), berdzikir, beristighfar, menghadiri majelis ilmu, dan menjalankan amal saleh untuk memperbarui iman Anda. Tujuannya agar iman tidak menyusut, menjaga ketenangan jiwa, melindungi dari siksa Allah, dan meningkatkan kualitas ibadah serta kehidupan sehari-hari. (Budi: mengutip dari berbagai sumber).


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement