SURAU.CO – Dalam ajaran Islam, shalat malam memegang posisi istimewa. Memang, salah satu ibadah malam yang paling mulia adalah Shalat Tahajjud. Ini merupakan amalan sunnah yang sangat ditekankan. Shalat ini, tak pelak lagi, membawa keberkahan dan kedekatan yang luar biasa dengan Allah SWT. Artikel ini akan membahas definisi, keutamaan, tata cara, dan tips melaksanakannya. Tujuan utamanya, kita bisa meraih manfaat maksimal dari ibadah agung ini.
Mengenal Lebih Dekat Shalat Tahajjud
Memahami makna dan hukum shalat Tahajjud adalah langkah awal yang esensial. Dengan demikian, kita dapat melaksanakannya dengan benar dan penuh kesadaran.
Kata “Tahajjud” berasal dari bahasa Arab. Secara harfiah, ia berarti ‘meninggalkan tidur untuk shalat’. Oleh karena itu, shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang seorang muslim lakukan setelah bangun tidur di malam hari. Ia berbeda dari Qiyamul Lail biasa. Sebab, Qiyamul Lail bisa kita lakukan tanpa harus tidur terlebih dahulu.
Adapun hukum Shalat Tahajjud adalah sunnah mu’akkadah. Artinya, ia sangat ditekankan dalam syariat Islam. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukannya. Ia bukan sekadar amalan tambahan. Sebaliknya, ia menjadi penopang spiritual yang kuat bagi seorang muslim.
Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajjud
Melaksanakan Shalat Tahajjud membawa banyak keutamaan. Manfaatnya, bahkan, terasa di dunia dan juga di akhirat. Allah SWT sendiri memuji orang yang melaksanakan Tahajjud. Ini secara jelas termaktub dalam Al-Quran.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, shalat Tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)
Ayat ini secara eksplisit menyeru Nabi Muhammad SAW. Sejatinya, ia juga merupakan anjuran bagi seluruh umatnya.
Selain itu, Allah menjanjikan “tempat yang terpuji” (Maqaman Mahmudan). Ini adalah kedudukan mulia di sisi Allah. Ia bisa berupa syafaat Nabi di hari kiamat. Di samping itu, ia juga bisa berupa tingginya derajat di surga. Oleh karena itu, Tahajjud adalah investasi spiritual yang sangat berharga bagi kita.
Lebih lanjut, Rasulullah SAW menyebutkan manfaat lain dari Tahajjud.
“Hendaknya kalian shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus kesalahan, pencegah dosa, dan pengusir penyakit dari tubuh.” (HR. at-Tirmidzi)
Hadits ini menunjukkan Tahajjud membersihkan dosa. Ia juga mencegah kita dari berbuat dosa. Bahkan, ia memiliki efek positif bagi kesehatan fisik kita. Jadi, manfaatnya sangat komprehensif.
Doa yang Mustajab di Sepertiga Malam Terakhir
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu istimewa. Pada saat itu, Allah turun ke langit dunia.
“Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam, yaitu pada sepertiga malam yang terakhir. Dia berfirman, “Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.” (HR. Muslim)
Jelas sekali, ini adalah peluang emas bagi kita. Kita bisa memanjatkan doa. Kita bisa memohon ampunan Allah.
Waktu dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tahajjud
Kita perlu memahami waktu dan cara pelaksanaannya. Ini penting agar Tahajjud kita sah dan berpahala. Lalu, kapan waktu terbaik untuk tahajjud? Waktu Shalat Tahajjud membentang setelah shalat Isya. Ia berakhir saat adzan Subuh berkumandang. Namun, waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir. Itu sekitar pukul 01.00 atau 02.00 dini hari hingga menjelang Subuh.
Salah satu syarat utama Tahajjud adalah tidur dulu. Meskipun hanya tidur sebentar, syarat ini harus kita penuhi. Jika kita shalat malam tanpa tidur terlebih dahulu, itu adalah Qiyamul Lail. Maka, ia bukan Tahajjud.
Terkait jumlah rakaat yang dianjurkan? Tidak ada batasan rakaat spesifik untuk Tahajjud. Minimumnya adalah dua rakaat. Nabi Muhammad SAW biasanya shalat sebelas atau tiga belas rakaat. Ini termasuk shalat Witr sebagai penutup.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengerjakan shalat sunnah lebih dari sebelas raka’at, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Beliau shalat empat raka’at, jangan tanyakan tentang bagus dan panjangnya, kemudian beliau shalat empat raka’at lagi, jangan tanyakan tentang bagus dan panjangnya, kemudian beliau shalat tiga raka’at.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Kita dapat melaksanakan Shalat Tahajjud dengan format dua rakaat salam. Setelah itu, kita bisa melanjutkannya. Kita bisa shalat dua rakaat lagi. Demikian seterusnya hingga jumlah yang diinginkan. Pada akhirnya, kita menutupnya dengan shalat Witr.
Tips Istiqamah Melaksanakan Tahajjud
Memulai Tahajjud mungkin mudah, namun demikian, istiqamah melaksanakannya itu tantangan besar. Berikut beberapa tips praktis.
1. Niat Kuat dan Keberanian untuk Bangun
Perkuat niat Anda setiap malam sebelum tidur. Ingat selalu keutamaan Tahajjud. Selanjutnya, beranikan diri untuk bangun dari tidur nyenyak Anda. Ini adalah jihad melawan hawa nafsu dan kemalasan.
2. Mengatur Waktu Tidur
Usahakan tidur lebih awal dari biasanya. Ini secara signifikan membantu kita bangun lebih mudah. Tidur yang cukup membuat tubuh segar. Dengan demikian, ibadah Tahajjud kita menjadi lebih berkualitas dan khusyuk.
3. Memohon Pertolongan Allah
Kita tidak bisa istiqamah sendiri dalam beribadah. Selalu mohon pertolongan Allah SWT dengan tulus. Panjatkan doa agar Allah memudahkan kita bangun. Mohon kekuatan agar terus beribadah.
Menjadikan Tahajjud sebagai Bagian Hidup
Shalat Tahajjud adalah pintu menuju kesuksesan sejati. Ia membuka keberkahan hidup. Ia juga menguatkan iman seseorang. Oleh karena itu, mari jadikan Tahajjud sebagai kebiasaan yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulailah secara bertahap, kemudian tingkatkan secara konsisten. Rasakan kedamaian dan ketenangan batin yang luar biasa. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kita taufik. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-Nya yang bersyukur.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
