SURAU.CO – يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّت قَلْبِي عَلَى دِينِكَ “Wahai Dzat yang membolak balikkan hati teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.” (HR Ahmad, At-Tirmidzi dan Hakim)
Anas bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah saw banyak membaca doa: (يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ) Saya bertanya, ” Ya Rasulullah saw kami beriman padamu dan pada apa yang datang kepadamu, apakah engkau khawatir pada kami ? Rasul Saw menjawab, “Benar, sesungguhnya hati ada dalam genggaman Allah, Allah merubahnya sesuai kehendak-Nya.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
Tanda-tanda Keteguhan Hati
Di antara tanda-tanda ketidak teguhan hati adalah:
– Anda mendengar adzan namun anda tidak menyambutnya.
– Anda melewatkan shalat Subuh berjamaah namun anda tidak peduli.
– Anda meninggalkan Al-Qur’an namun anda tidak takut.
– Anda terhalang untuk mendapatkan teman yang baik, namun anda tidak kehilangan.
– Anda melakukan dosa namun anda tidak bersedih hati.
– Anda tidak membaca wirid Al-Qur’an harian, tidak bertasbih, namun anda tidak merasa sunyi”.
قال الفضيل : إذا لم تقدر على قيام الليل وصيام النهار ، فاعلم أنك محروم كبلتك خطيئتك.
Berkata Fudhail bin Iyadh: Jika anda belum mampu sholat di malam hari dan puasa di siang hari, maka ketahuilah bahwa anda orang yang terhalang (dari rahmat Allah), dosamu telah membelenggumu.” semoga kita semua Diselamatkan dari terhalangnya dosa-dosa dan Lalainya hati.
Keutamaan Shilaturahim.
Cahaya Dhuha. Beberapa hadits hadits di bawah ini menerangkan keutamaan shilaturahim, yang artinya :
Dari Abu Ayyub Al-Anshari, bahwa seseorang berkata, “ wahai Rasulullah saw, kabarkan padaku amal yang mengantarkanku ke surga ? Berkata suatu kaum, Apakah ada yang bisa ? Rasulullah saw bersabda, Rasulullah saw bertanya, “Apakah ada sesuatu yang dibutuhkan dan diminta sehingga bisa didapatkan?” Rasul saw melanjutkan, “ Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, menegakkan sholat, membayar zakat dan menyambung shilaturahim, biarkanlah (dia dalam kendaraannya)” (HR Ahmad dan Bukhari).
Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, Bahwa rahim adalah pengaruh dari rahmat Allah yang Maha Rahman. Allah berfirman, siapa yang menyambungmu, Aku akan menyambungnya, dan siapa yang memutuskanmu, Aku akan memutuskannya” (HR Bukhari no 5988).
Banyak sekali keutamaan shilaturahim, diantarnya:
1. Tanda dari keimanan ( sesuai hadits di atas)
2. Jalan mendapat kemurahan rejeki dan keberkahan (sesuai hadits diatas)
3. Sebab panjang umur (sesuai hadits diatas)
4. Sarana untuk meraih kecintaan dan hubungan dekat dengan Allah.
5. Bagian dari ketaatan kepada Allah
6. Sarana meraih kebaikan dan kasih sayang
7. Jalan menuju surga.
Adab dalam Shilaturahim
Shilaturahim banyak sekali bentuknya, seperti membantu, mendoakan, mengunjungi, peduli dan memberikan kegembiraan dan segala bentuk kebaikan terhadap kerabat. Seseorang harus memegang ukuran atau kaidah yang sesuai dengan hajat atau kebutuhan dan memberikan manfaat, baik bersifat dunia maupun akhirat. Ketika seseorang melakukan silaturahim dengan mengunjungi kerabat yang sakit, ia harus memenuhi kebutuhan dan memberikan hal yang bermanfaat bagi kerabatnya, serta ia harus berhati-hati agar tidak merugikan atau mengganggu kesehatan kerabat tersebut. Jika berkunjung pada keluarga secara umum, maka juga sesuai dengan kebutuhan dan kemanfaatan dan tidak merepotkan.
Dalam konteks di Indonesia kadang shilaturahim bermakna luas, bukan hanya keluarga dan kerabat, juga masuk teman dekat. Tetapi dalam Fiqih Islam tetap saja shilaturahim khusus untuk hubungan keluarga dan kerabat. Adapun hubungan baik dengan teman dan sahabat, seperti saling berkunjung, memberi hadiah dll, masuk dalam ihsan atau kebaikan akhlak secara umum dan lebih dekat pada ukhuwah, kalau sesama umat Islam, atau hubungan baik terhadap sesama manusia. Rasulullah saw bersabda (yang artinya) :
> Dari Abdullah bin Salam, saya mendengar Rasulullah saw bersabda, “Wahai manusia sebarkan salam, sambung shilaturahim, beri makanan, sholat malam, saat manusia tidur, niscaya masuk surge dengan selamat” (HR Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Tirmidzi no 2485,, Ibnu Majah no 1334 dll)
Semoga bermanfaat والله أعلمُ بِالصَّوَاب mohon maaf bila ada salah penulisan. manfaat dan kebaikan lainnya,Rutin, boleh sebarkan seluas-luasnya, semoga jadi amal jariyah, pahalanya mengalir terus untuk kita penebar kebaikan. Iman Santoso, Lc. (Anto)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
