Pendidikan
Beranda » Berita » Kebanyakan Pengikut Dajjal adalah Wanita

Kebanyakan Pengikut Dajjal adalah Wanita

Kebanyakan pengikut Dajjal adalah wanita

Kebanyakan pengikut Dajjal adalah wanita.

 

SURAU.CO – Dengan memahami judul di atas secara positif, kaum wanita dapat mengambil pelajaran dari pesan Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuk menghindarkan diri dari fitnah Dajjal dan memperkuat iman mereka. Dasar Hadis tentang Pengikut Dajjal

1. Hadis Imam Ahmad
Diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Mayoritas pengikut Dajjal adalah orang Yahudi dan kaum wanita.”
Ini menunjukkan bahwa kaum wanita termasuk kelompok yang paling banyak terpengaruh oleh fitnahnya. 

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

2. Hadis Ibnu ‘Umar
Nabi ﷺ menyatakan:

> “Dajjal akan turun di lembah Mirqonah, dan mayoritas yang keluar menemuinya adalah kaum wanita, sampai-sampai seorang laki-laki kembali kepada istrinya, ibunya, putrinya, saudara perempuannya, dan bibinya, lalu mengikat mereka karena khawatir mereka akan pergi mengikuti Dajjal.”
Ini menunjukkan betapa kuatnya fitnah yang dapat mempengaruhi wanita hingga membutuhkan tindakan ekstrem dari keluarga .

Mengapa Kaum Wanita Mudah Terpengaruh?

Beberapa penyebab disebut dalam tafsir ulama modern:

Dalam situasi ekstrem, wanita cenderung lebih mudah terpengaruh oleh gaya hidup duniawi dan kehilangan pegangan spiritual karena iman yang lemah.

Dajjal menyajikan fitnah yang memukau dan menyesatkan dengan cara menampilkan sesuatu yang tidak sesuai dengan hakikatnya, seperti api yang tampak sebagai air, dan hal ini bisa sangat menyesatkan bagi mereka yang tidak memiliki iman yang kuat.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Penjelasan ulama — Dalam kitab “al-Mausūʿah fī al-Fitan wa al-Malāhim …”, Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh menyatakan bahwa lemahnya pemikiran akal menjadi faktor rentannya kaum wanita terhadap tipu daya tersebut.

Perspektif Mengenai “Kaum Yahudi” dan “Wanita”

Hadis lain juga menyebut bahwa pengikut Dajjal akan berasal dari berbagai golongan, termasuk kaum Yahudi, non-Arab, dan setan. Namun, sebagian besar umat memahami bahwa penyebutan “wanita” dan “Yahudi” adalah simbol dari kelompok yang paling rentan terhadap fitnah ini, bukan yang terbatas secara ekslusifq:

Banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat yang akan menjadi pengikut Dajjal.

Tradisi Syiah menggambarkan bahwa pengikut Dajjal biasanya adalah wanita, peminum, penyanyi, dan orang yang terlibat dalam hubungan tidak sah.

Reaksi Komunitas (Reddit)

Di kalangan diskusi daring, beberapa pengguna menyoroti hadits ini namun juga menyampaikan kritik terhadap pemahaman sempit yang menafsirkan hadits sebagai perendahan terhadap wanita:

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

> “No wonder most followers of dajjal are women look how easily they are fooled…”
Pandangan misoginis yang terkandung dalam komentar tersebut perlu kita lawan dengan perspektif yang lebih positif dan menghargai.

Namun beberapa pengguna juga memberikan penafsiran penting ini:

> “Ibn Umar reported … ‘Most of those who go out to him will be women…’”
Teks asli hadits memang menyebutkan hal itu, tetapi konteksnya sangat spesifik dan situasional.

Kesimpulan: Lemahnya Iman dan Ketahanan Spiritual

Ya, betul bahwa dalam beberapa hadis disebutkan “kebanyakan pengikut Dajjal adalah wanita,” sebagai peringatan bahwa fitnah di akhir zaman dapat sangat menggoda dan mempengaruhi mereka yang lemahnya iman dan ketahanan spiritual.

Namun penting diingat bahwa hadis ini bersifat kontekstual dan bukan generalisasi keseluruhan terhadap kaum wanita. Banyak ulama menegaskan bahwa ini justru peringatan agar umat—khususnya kaum wanita-wanita—menguatkan iman, menjaga akalnya, dan tidak mudah terhasut.

Adapun Cara mengantisipasi fitnah ini adalah dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan sunnah, memperkuat keimanan, dan selalu berdoa agar terhindar dari fitnah Dajjal. Misalnya, doa perlindungan di akhir tasyahud dalam shalat. Duta Literasi Pena Da’i Nusantara Provinsi Sumatera Barat Indonesia (Tengku Iskandar, M. Pd)

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement