SURAU.CO – Qailulah. Mungkin bagi sebagian orang, istilah ini masih terasa asing. Namun, dalam ajaran Islam, qailulah bukanlah sekadar tidur siang biasa. Ini adalah sebuah sunnah, amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menyimpan banyak keutamaan dan keberkahan. Kita akan membahas secara mendalam mengapa qailulah begitu penting, baik dari perspektif agama maupun kesehatan.
Apa Itu Qailulah? Definisi dan Waktunya
Secara bahasa, “qailulah” berarti tidur di tengah hari. Namun, dalam konteks syariat, qailulah merujuk pada tidur siang singkat yang dilakukan sebelum waktu zuhur atau setelahnya, namun sebelum masuk waktu asar. Durasi tidur ini tidak perlu lama. Cukup beberapa menit saja, bahkan kurang dari satu jam, sudah terhitung sebagai qailulah. Tujuannya adalah untuk mengisi ulang energi. Ia juga untuk mempersiapkan diri menghadapi aktivitas selanjutnya.
Waktu terbaik untuk qailulah adalah ketika matahari mulai tergelincir dari puncaknya. Ini merupakan waktu istirahat yang ideal. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan qailulah. Beliau bersabda, “Lakukanlah qailulah karena sesungguhnya setan itu tidaklah ber-qailulah.” (HR. Thabrani). Hadis ini jelas menunjukkan pentingnya qailulah sebagai pembeda antara kebiasaan seorang Muslim dengan setan.
Keutamaan Qailulah dalam Pandangan Islam
Islam adalah agama yang sempurna. Ia mengatur segala aspek kehidupan. Termasuk bagaimana seorang Muslim menjaga kesehatannya. Qailulah bukan hanya tentang istirahat fisik. Ini juga tentang istirahat spiritual. Ada banyak sekali keutamaan qailulah yang patut kita ketahui.
Pertama, qailulah adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW tentu akan mendatangkan pahala. Setiap langkah kita mengikuti jejak beliau akan menjadi ibadah. Ini adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi, tidur siang singkat ini pun dapat bernilai pahala.
Kedua, qailulah membantu seorang Muslim lebih kuat dalam beribadah. Setelah tidur siang, tubuh menjadi lebih segar. Pikiran pun menjadi lebih jernih. Ini akan memudahkan seseorang untuk melaksanakan salat zuhur dan asar dengan khusyuk. Bahkan, ini dapat membantunya beribadah di malam hari. Terutama shalat tahajjud.
Ketiga, qailulah adalah amalan para sahabat Nabi. Mereka memahami betul manfaat dari tidur siang ini. Banyak riwayat yang menyebutkan para sahabat pun membiasakan qailulah. Mereka menjadikan qailulah bagian dari rutinitas harian. Ini menunjukkan betapa pentingnya amalan ini dalam kehidupan seorang Muslim.
Manfaat Qailulah dari Sudut Pandang Ilmiah
Tidak hanya dalam Islam, sains modern juga mengakui manfaat tidur siang. Para peneliti telah banyak melakukan studi. Hasilnya menunjukkan korelasi positif antara tidur siang dengan kesehatan. Qailulah memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental kita.
Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan produktivitas. Setelah tidur siang, tingkat kewaspadaan akan meningkat. Konsentrasi pun menjadi lebih baik. Ini sangat membantu bagi mereka yang bekerja atau belajar. Mereka dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Kualitas pekerjaan mereka juga meningkat.
Kemudian, qailulah dapat mengurangi stres. Stres adalah masalah umum di era modern. Tidur siang singkat dapat menjadi cara efektif. Ini untuk meredakan ketegangan dan kecemasan. Tubuh dan pikiran kita akan lebih rileks. Kita juga merasa lebih tenang.
Selain itu, qailulah terbukti meningkatkan daya ingat. Tidur memainkan peran krusial dalam konsolidasi memori. Dengan tidur siang, otak memiliki kesempatan. Ia memproses informasi yang telah diterima. Ini memperkuat ingatan jangka panjang. Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa atau pelajar.
Ada pula manfaat untuk kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan. Orang yang rutin tidur siang memiliki risiko lebih rendah. Mereka terkena penyakit jantung. Ini karena tidur siang membantu menurunkan tekanan darah. Ini juga mengurangi beban pada sistem kardiovaskular.
Membiasakan Qailulah dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengingat banyaknya keutamaan dan manfaat, sangat dianjurkan membiasakan qailulah. Namun, bagaimana cara memulainya? Pertama, tentukan waktu yang konsisten. Cobalah untuk tidur siang pada jam yang sama setiap hari. Ini membantu tubuh membangun ritme.
Kedua, jangan tidur terlalu lama. Ingat, qailulah adalah tidur siang singkat. Maksimal 30 menit. Tidur terlalu lama justru bisa membuat badan terasa lebih lemas. Ini juga bisa membuat kepala pusing. Kita harus menghindari “sleep inertia.”
Ketiga, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Pastikan kamar gelap dan tenang. Ini akan membantu Anda lebih mudah tertidur. Matikan juga perangkat elektronik. Jauhkan dari jangkauan.
Keempat, meskipun tidak selalu memungkinkan, usahakan qailulah menjadi prioritas. Jika Anda memiliki jadwal padat, carilah celah waktu. Lima belas menit saja sudah cukup. Ini untuk mendapatkan manfaatnya.
Peran Qailulah dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kehidupan
Qailulah bukan hanya tentang istirahat fisik. Ini adalah investasi untuk kualitas hidup. Dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang jernih, kita akan lebih siap. Kita akan menghadapi tantangan sehari-hari. Kita juga dapat beribadah dengan lebih fokus.
Amalan sunnah ini menunjukkan betapa Islam sangat memperhatikan keseimbangan. Keseimbangan antara dunia dan akhirat. Keseimbangan antara tubuh dan jiwa. Ini adalah bukti bahwa setiap ajaran Islam memiliki hikmah. Hikmah yang mendalam dan bermanfaat.
Oleh karena itu, marilah kita menghidupkan kembali sunnah qailulah ini. Jangan menganggap remeh tidur siang singkat. Ini bisa menjadi sumber energi yang luar biasa. Ini juga sumber pahala yang tak terhingga. Jadikan qailulah sebagai bagian integral. Bagian dari gaya hidup Islami Anda. Insya Allah, kita akan merasakan keberkahannya. Semoga kita juga mendapatkan manfaatnya. Manfaat di dunia dan akhirat. Mari kita berusaha semaksimal mungkin. Kita menjalankan sunnah Rasulullah SAW ini.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
