SURAU.CO.”Man jadda wa jada” (من جد وجد) adalah pepatah Arab yang berarti “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”. Frasa ini sering digunakan sebagai motivasi dalam agama Islam untuk mendorong seseorang agar giat berusaha, pantang menyerah, dan memiliki keyakinan kuat untuk mencapai tujuannya. Pepatah ini mengajarkan bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras dan totalitas dalam mencapai impian. Kata “Man jadda wajada” (مَنْ جَدَّ وَجَدَ) memiliki makna “Barangsiapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”. Ungkapan ini sering digunakan sebagai motivasi untuk bekerja keras, pantang menyerah, dan berikhtiar dalam meraih suatu tujuan, baik dalam hal spiritual maupun duniawi.
Kalimat ini mendorong seseorang untuk terus berusaha dalam mencapai segala harapan dan cita-cita, serta mengusir rasa malas. Peribahasa ini juga dapat diucapkan saat menghadapi kesulitan agar tidak putus asa dan tetap bersemangat dalam menjalani aktivitas. Kata “Man jadda wajada” mengingatkan bahwa kesuksesan datang melalui usaha yang sungguh-sungguh, sejalan dengan prinsip dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya ikhtiar dalam mengubah nasib.
“Man jadda wa jada” juga menekankan pentingnya keyakinan bahwa segala usaha yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil, sesuai dengan janji Allah SWT. Frasa ini memberikan kekuatan untuk tidak berputus asa dan tetap berjuang menghadapi rintangan yang menghalangi. Dalam konteks pendidikan, pepatah ini menjadi semangat untuk menimba ilmu pengetahuan dengan tekun dan gigih, seperti yang dilakukan para ulama salaf. Dalam Islam, bersungguh-sungguh sangat luas maknanya, bisa dalam mencari ridha Allah SWT, mengubah diri, hingga mencari nafkah.
Seorang pelajar dapat menjadikan pepatah ini sebagai motivasi untuk belajar lebih giat demi meraih nilai yang baik. Seseorang yang sedang membangun bisnis dapat menginternalisasi prinsip ini untuk bekerja lebih keras dan tidak mudah menyerah di hadapan tantangan. Pemimpin dapat menggunakan prinsip ini untuk menginspirasi timnya agar fokus pada tujuan bersama dan tidak ragu dalam menghadapi hambatan.
Surat Al-‘Ankabut Ayat 69
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab-Latin: Wallażīna jāhadụ fīnā lanahdiyannahum subulanā, wa innallāha lama’al-muḥsinīn
Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Semangat bersungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan juga tertuang dalam Al-Qur’an, contohnya pada Surah Al-Ankabut ayat 69 yang menyatakan bahwa orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari keridhaan-Nya akan ditunjukkan jalan-Nya. Man Jadda Wajada, mengajarkan pentingnya kerja keras, tekad kuat, dan pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan dalam segala aspek kehidupan, dari pendidikan hingga karier dan pengembangan diri. Pepatah Arab ini adalah bentuk motivasi dan nasihat yang mengajak individu untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meraih tujuan.
kesungguhan, usaha yang total, dan tidak pernah menyerah. Ini mengimplikasikan dedikasi penuh dalam setiap usaha. Pepatah ini menegaskan hubungan sebab-akibat, di mana usaha yang sungguh-sungguh akan berbuah keberhasilan. Man Jadda Wajada menjadi sumber motivasi untuk tetap berjuang dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi kesulitan.
Membumikan Man Jadda Wajada untuk Sukses
Untuk membumikan Man Jadda Wajada (siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil) agar sukses, Anda perlu terus bertindak secara konsisten, meningkatkan kualitas dan kuantitas upaya, tidak mudah menyerah menghadapi tantangan, mencari solusi saat ada masalah, serta tidak lupa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan. Kesungguhan ini harus dilakukan secara istikamah (terus-menerus) dalam berbagai aspek kehidupan, seperti menuntut ilmu, mencari nafkah, dan menjalankan ibadah.
-
Terus Bertindak Tanpa Henti:
Lakukan upaya secara konsisten hingga tujuan yang diinginkan tercapai, jangan hanya berhenti pada tahap rencana.
-
Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas:
Asah terus ilmu dan keterampilan Anda, serta tingkatkan jumlah tindakan yang Anda lakukan untuk memperbesar peluang keberhasilan.
-
Pantang Menyerah:
Jangan mudah putus asa. Jika percobaan awal gagal, teruslah mencoba lagi dengan mencari solusi dan jalan keluar dari setiap hambatan yang muncul.
-
Kombinasikan dengan Doa:
Setelah berusaha semaksimal mungkin, berserah diri dan berdoa adalah bagian tak terpisahkan untuk meraih kesuksesan. Doa kepada Allah SWT mempermudah segala usaha.
-
Fokus pada Proses:
Pahami bahwa kesuksesan adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi, bukan sesuatu yang datang secara kebetulan.
Man Jadda Wajada sangat relevan dalam Islam. Pepatah ini mendukung makna Al-Qur’an yang menekankan pentingnya berusaha untuk mencari ridha Allah SWT, seperti dalam surah Al-Ankabut ayat 69. Allah akan menunjukkkan jalan-Nya kepada mereka yang bersungguh-sungguh dalam mencari keridaan-Nya.
Kesimpulan Man Jadda Wajada (siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil) untuk meraih sukses adalah bahwa kesungguhan, kerja keras, dan kegigihan adalah kunci utama mencapai impian dan tujuan hidup. Prinsip ini menekankan bahwa keberhasilan tidak datang dengan mudah, tetapi merupakan hasil dari usaha tak kenal lelah, tidak mudah menyerah, serta pemanfaatan waktu dan potensi diri secara optimal untuk mengatasi tantangan.
(Budi: mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
