Doa
Beranda » Berita » Doa dan Amalan Menghadapi Kerusuhan

Doa dan Amalan Menghadapi Kerusuhan

Doa dan amalan dalam menghadapi kerusuhan
Doa dan amalan dalam menghadapi kerusuhan. Gambar : Internet

SURAU.CO –  Doa dan amalan menghadapi kerusuhan. Fenomena kerusuhan mewarnai kehidupan bernegara kita sepekan terakhir ini.  Perusakan dan pembakaran fasilitas umum, bahkan penjarahan rumah pribadi pejabat mewarnai demonstrasi massa. Alih-alih demonstrasi sebagai penyampaian aspirasi, justeru menjelma menjadi amuk massa yang brutal. Alasan massa, kemarahan sebagai bentuk balasan atas kekecewaan dan kematian warga lainx dalam tragedi demonstrasi hari sebelumnya.

Kerusuhan dalam suatu negeri, karena alasan apapun sudah pasti membawa dampak buruk bagi masyarakat luas. Tidak hanya mengancam keamanan dan ketertiban, tetapi juga merusak persatuan, menimbulkan ketakutan, serta mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda. Dalam sejarah, bangsa-bangsa yang terpecah karena konflik internal sulit berkembang dengan baik. Islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam tentu memberikan tuntunan bagaimana seorang Muslim harus bersikap ketika menghadapi situasi penuh fitnah dan kerusuhan.

Salah satu pegangan utama umat Islam dalam kondisi seperti ini adalah memperbanyak doa dan amalan yang dapat mendatangkan perlindungan Allah. Doa adalah senjata orang beriman, sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW berikut :

“Doa itu adalah senjata orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit serta bumi.” (HR. Al-Hakim).

Melalui doa, seorang Muslim memohon kekuatan, perlindungan, dan keteguhan hati agar tetap istiqamah dalam kebaikan, sekaligus berharap agar negeri yang dilanda kerusuhan bisa kembali aman dan damai.

Rezeki Yang Berlimpah

Pentingnya Doa dalam Menghadapi Kerusuhan

Doa memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam kehidupan seorang Muslim. Ketika kerusuhan melanda, banyak orang mencari solusi dengan kekuatan fisik, politik, atau materi. Padahal, kekuatan spiritual melalui doa justru menjadi benteng utama. Doa mampu menenangkan hati, memperkuat iman, dan menumbuhkan rasa tawakal kepada Allah.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186).

Ayat ini menegaskan bahwa doa seorang hamba, khususnya di saat genting, tidak akan sia-sia.

Doa-doa yang Dianjurkan Saat Menghadapi Kerusuhan

1. Doa Mohon Perlindungan dari Fitnah

Kumpulan Doa Agar Lancar Ujian Sekolah dan Mendapat Nilai Terbaik

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
Allāhumma innā na‘ūdhu bika minal-fitan mā ẓahara minhā wa mā baṭan

Artinya: “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari fitnah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.” (HR. Muslim).

2. Doa Memohon Kedamaian Negeri

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا، وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ
Allāhummaj‘al hādzal-balad āminan muṭma’inna, wa sā’ira bilādil-muslimīn

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah negeri ini negeri yang aman dan tenteram, begitu pula negeri-negeri kaum Muslimin.”

Tiga Cara Allah Mengabulkan Do’a

3. Doa Nabi Ibrahim untuk Negeri

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
Rabbi aj‘al hādzal-balad āminan wa jnubinī wa banīyya an na‘budal-aṣnām

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala.” (QS. Ibrahim: 35).

Ayat ini mengajarkan bahwa keamanan negeri adalah nikmat besar dari Allah, bahkan Nabi Ibrahim sendiri menjadikannya doa utama bagi Makkah.

4. Doa Mohon Perlindungan Jiwa dan Harta

اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا، وَآمِنْ رَوْعَاتِنَا، وَاحْفَظْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِينَا وَمِنْ خَلْفِنَا وَعَنْ أَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا وَمِنْ فَوْقِنَا، وَنَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ نُغْتَالَ مِنْ تَحْتِنَا

Allāhumma astur ‘awrātinā, wa āmin raw‘ātinā, waḥfaẓnā min bayni aydīnā wa min khalfina wa ‘an aymāninā wa ‘an syamā’ilinā wa min fawqinā, wa na‘ūdhu bi ‘aẓamatika an nughtāla min taḥtinā.

Artinya: “Ya Allah, tutupilah aib-aib kami, berilah rasa aman dari ketakutan kami, jagalah kami dari depan, belakang, kanan, kiri, dan dari atas kami. Dan kami berlindung dengan keagungan-Mu agar kami tidak dibinasakan dari bawah kami.” (HR. Abu Dawud).

5. Doa Memohon Kesabaran & Pertolongan

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Rabbana afrigh ‘alaynā ṣabran wa tawaffanā muslimīn

Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas kami, dan wafatkanlah kami dalam keadaan Muslim.” (QS. Al-A‘raf: 126).

Doa ini memberi kekuatan mental agar tidak terjerumus dalam tindakan yang memperkeruh keadaan.

Amalan yang Dianjurkan Saat Kerusuhan

Selain doa, ada sejumlah amalan yang dapat menenangkan hati sekaligus menjadi perisai dalam menghadapi kerusuhan yakni:

  1. Memperbanyak Dzikir
    Membaca istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil untuk menjaga hati tetap tenang.
  2. Membaca Surat Perlindungan
    Surat Al-Falaq, An-Naas, dan Ayat Kursi merupakan bacaan pelindung yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.
  3. Menjaga Shalat Berjamaah
    Shalat, khususnya berjamaah, dapat mempererat ukhuwah dan menjaga kekompakan umat dalam menghadapi situasi sulit.
  4. Sedekah dan Tolong-Menolong
    Kerusuhan seringkali membuat banyak orang kekurangan. Membantu sesama menjadi amalan yang mendatangkan keberkahan.
  5. Menjaga Lisan
    Tidak ikut menyebarkan provokasi, fitnah, atau ujaran kebencian. Rasulullah
    bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  6. Bersabar dan Bertawakal
    Kesabaran adalah kunci untuk tidak terjerumus dalam sikap emosional yang bisa memperparah keadaan.

Penutup

Kerusuhan dalam negeri adalah ujian besar yang bisa mengguncang iman dan persatuan umat. Namun, seorang Muslim tidak boleh berputus asa. Dengan doa, dzikir, shalat, dan amalan-amalan kebaikan, kita bisa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat dari bahaya yang lebih besar.

Doa-doa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW dan ayat-ayat Al-Qur’an bukan hanya sekadar bacaan, melainkan sumber kekuatan yang mampu menenangkan hati dan mendatangkan pertolongan Allah. Semoga Allah senantiasa melindungi negeri kita dari kerusuhan, perpecahan, dan segala bentuk fitnah, serta menggantinya dengan kedamaian, persatuan, dan keberkahan.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement