Kesehatan
Beranda » Berita » Belajar Online dan Kesehatan Mata: Cara Menjaga Kesehatan di Era Digital

Belajar Online dan Kesehatan Mata: Cara Menjaga Kesehatan di Era Digital

SURAU.CO Perkembangan teknologi membuat belajar online menjadi pilihan utama banyak orang. Namun, penggunaan gawai berlebihan dapat berdampak pada kesehatan mata. Menatap layar terlalu lama memicu mata lelah, kering, dan berisiko menimbulkan gangguan penglihatan. Kondisi ini dikenal sebagai digital eye strain atau sindrom penglihatan komputer. Karena itu, menjaga kesehatan mata saat belajar online sangat penting agar produktivitas tetap terjaga. Dokter spesialis mata, dr. Andri, SpM mengatakan, “Waktu menatap layar sebaiknya tidak lebih dari dua jam tanpa jeda.” Pernyataan ini mengingatkan bahwa istirahat mata wajib dilakukan saat beraktivitas di depan layar. Apalagi, kebiasaan belajar digital sering membuat orang lupa berhenti sejenak.

Dampak Belajar Online terhadap Kesehatan Mata

Mata adalah organ vital yang sangat sensitif terhadap paparan cahaya biru dari layar. Belajar online tanpa aturan dapat menyebabkan gejala umum seperti sakit kepala, penglihatan kabur, hingga sulit tidur. Jika pembairan tersebut tetap terjadi masalah ini berpotensi menjadi gangguan jangka panjang. Selain itu, anak-anak dan remaja paling rentan mengalami kelelahan mata karena masih berada pada tahap perkembangan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa paparan layar berlebih meningkatkan risiko miopia atau rabun jauh pada anak.

Cara Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk mencegah kerusakan mata akibat belajar online.

  1. Gunakan aturan 20-20-20
    Setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki.

  2. Atur pencahayaan ruang belajar
    Pastikan cahaya ruangan tidak terlalu terang atau redup. Layar sebaiknya tidak lebih silau dari cahaya sekitar.

    Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

  3. Perhatikan jarak mata dan layar
    Jarak ideal antara mata dan layar sekitar 40–60 cm. Hindari posisi terlalu dekat dengan perangkat.

  4. Gunakan kacamata anti radiasi
    Lensa dengan filter cahaya biru dapat membantu mengurangi paparan berlebih yang merusak mata.

  5. Konsumsi makanan bergizi
    Asupan vitamin A, C, dan E bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Wortel, bayam, dan ikan sangat direkomendasikan.

  6. Batasi waktu layar untuk anak
    Orang tua perlu mengawasi durasi belajar online anak agar tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan aktivitas fisik.

Pentingnya Kesadaran Digital

Era digital memang membuka peluang belajar tanpa batas. Namun, kesadaran menjaga kesehatan mata harus menjadi prioritas. Belajar online bisa tetap produktif asalkan tetap menjaga kebiasaan sehat. Menjaga keseimbangan antara teknologi dan kesehatan akan membuat generasi muda lebih siap menghadapi masa depan.

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement