SURAU.CO – Allah SWT menciptakan laki-laki dengan ketertarikan alami kepada wanita. Ini adalah sebuah fitrah yang wajar dan menjadi bagian dari kelangsungan hidup manusia. Namun, di balik fitrah ini, tersembunyi sebuah ujian yang sangat besar. Ujian ini berkaitan dengan syahwat atau hawa nafsu. Bagi kaum laki-laki, inilah medan perjuangan terberat yang akan mereka hadapi sepanjang hidupnya.
Islam tidak menafikan keberadaan syahwat. Sebaliknya, Islam memberikan panduan agar fitrah ini tidak menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Rasulullah SAW, dengan kejujuran dan kasih sayangnya, telah memberikan peringatan yang sangat jelas. Beliau ingin umatnya, terutama kaum laki-laki, untuk selalu waspada terhadap ujian ini.
Peringatan Keras dari Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang sangat terkenal, Rasulullah SAW mengabarkan tentang ujian terbesar bagi pria. Beliau bersabda:
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini seringkali disalahpahami. Peringatan ini sama sekali tidak bermaksud merendahkan martabat wanita. Wanita dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat mulia. Maksud dari hadits ini adalah ujian yang timbul dari syahwat laki-laki terhadap wanita. Godaan inilah yang paling sering menjatuhkan seorang pria ke dalam kemaksiatan.
Ujian ini bisa muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari pandangan mata yang liar, perbincangan yang melenakan, hingga perbuatan zina yang keji. Setan akan terus menghiasi godaan ini. Ia membuatnya tampak indah dan remeh di mata seorang laki-laki.
Pelajaran dari Umat Terdahulu
Ujian syahwat ini bukanlah masalah baru. Ia adalah ujian yang telah ada sejak zaman dahulu. Rasulullah SAW juga mengingatkan kita tentang pelajaran dari umat terdahulu. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagai khalifah di atasnya. Maka Allah akan melihat apa yang kalian perbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah kalian dari (fitnah) dunia dan berhati-hatilah kalian dari (fitnah) wanita. Karena sesungguhnya fitnah pertama kali yang menimpa Bani Israil adalah dari wanita.” (HR. Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa godaan wanita adalah ujian lintas generasi. Ia menjadi penyebab tergelincirnya umat Bani Israil. Ini menjadi bukti bahwa syahwat adalah musuh abadi yang harus terus-menerus diwaspadai oleh kaum laki-laki.
Benteng Perlindungan dari Godaan Syahwat
Meskipun ujiannya sangat berat, Allah tidak membiarkan hamba-Nya tanpa pertolongan. Islam telah menyediakan berbagai benteng pertahanan yang sangat kuat. Setiap laki-laki harus membangun benteng ini dalam dirinya. Beberapa di antaranya adalah:
-
Menundukkan Pandangan (Ghadul Bashar): Mata adalah pintu gerbang utama dari fitnah. Apa yang mata lihat akan turun ke hati. Karena itu, Allah memerintahkan kaum pria untuk menahan pandangannya. Menjaga mata dari melihat hal-hal yang haram adalah langkah pertama dan paling efektif.
-
Menikah: Islam menyediakan jalan yang halal dan berkah untuk menyalurkan fitrah syahwat. Menikah adalah solusi terbaik. Ia menenangkan jiwa, menjaga pandangan, dan membentengi diri dari perbuatan keji.
-
Berpuasa: Bagi mereka yang belum mampu menikah, Rasulullah SAW memberikan solusi lain. Puasa adalah perisai yang dapat meredam gejolak syahwat. Energi yang seharusnya menjadi syahwat dialihkan untuk beribadah kepada Allah.
-
Menjauhi Pemicu Fitnah: Seorang laki-laki harus cerdas. Ia wajib menjauhi semua tempat dan situasi yang dapat memicu syahwatnya. Ini termasuk tidak berduaan dengan wanita non-mahram (khalwat) dan menghindari interaksi yang tidak perlu.
Medan Jihad Seorang Pria
Pada akhirnya, setiap laki-laki harus menyadari hakikat ini. Perjuangannya melawan gejolak syahwat adalah sebuah jihad. Jihad melawan hawa nafsu adalah salah satu jihad terbesar. Kemenangan dalam jihad ini akan mengantarkannya pada derajat takwa yang tinggi. Sebaliknya, kekalahan akan menjerumuskannya ke dalam kehinaan di dunia dan akhirat. Semoga Allah melindungi kita semua dari ujian terberat ini.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
