Khazanah
Beranda » Berita » Pedih! Inilah Macam-Macam Neraka dan Siksaannya

Pedih! Inilah Macam-Macam Neraka dan Siksaannya

kisah Abu lahab
Kisah unik Abu Lahab, paman Nabi yang memusuhi namun mendapat kekeringan di neraka berkat kegembiraannya atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

SURAU.CO – Setiap manusia di dunia akan kembali kepada Allah setelah kematian. Al-Qur’an dan hadis Rasulullah ﷺ sering mengingatkan bahwa ada dua tempat akhir kehidupan, yaitu surga dan neraka. Surga menghadirkan kebahagiaan penuh bagi orang yang beriman, sedangkan neraka menghadirkan penderitaan penuh bagi mereka yang ingkar dan berdosa.

Al-Qur’an menggambarkan neraka dengan berbagai nama dan tingkatan. Setiap nama neraka memiliki siksaan yang berbeda, sesuai dengan jenis dosa penghuninya. Rasulullah ﷺ juga menegaskan bahwa neraka bukan sekadar peringatan kosong, melainkan tempat nyata yang sangat mengerikan.

Agar kita lebih berhati-hati dalam menjalani hidup, mari kita mengenal macam-macam neraka dan siksaannya yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis.

1. Neraka Jahannam

Al-Qur’an paling sering menyebut Jahannam ketika menggambarkan neraka. Kata ini menggambarkan dasar neraka yang dalam, panas api yang menyala, serta kedahsyatan siksaannya. Allah berfirman:

“Sesungguhnya Jahannam itu adalah tempat mengintai, menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.” (QS. An-Naba : 21-22)

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Orang yang kufur kepada Allah, mendustakan ayat-Nya, dan sombong di dunia akan masuk ke dalam Jahannam. Mereka merasakan api yang menyala-nyala, meminum air mendidih, serta memakan pohon zaqqum yang busuk dan mengganggu tenggorokan.

2. Neraka Lazha

Lazha artinya api yang menyala-nyala. Allah menyediakan neraka ini untuk orang-orang yang mengingkari kebenaran dari ajaran-Nya. Allah berfirman:

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya neraka Lazha itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala.” (QS. Al-Ma’arij : 15-16)

Orang-orang yang masuk ke neraka Lazha akan mengalami kulit kepala yang terkupas karena panas api. Mereka terus-menerus merasakan penderitaan yang tidak pernah berhenti.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

3. Neraka Sa’ir

Sa’ir berarti api yang menyala besar dan berkobar. Allah menyebut Sa’ir sebagai tempat bagi orang-orang kafir dan munafik. Allah berfirman:

“Dan barang siapa menentang Rasul setelah jelas kebenarannya, dan mengikuti jalan selain jalan orang-orang mukmin, Kami membiarkan ia dalam kesesatan yang dipilihnya dan Kami memasukkan ia ke dalam neraka Sa’ir. Dan neraka Sa’ir itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa : 115)

Orang yang Allah masukkan ke dalam Sa’ir akan merasakan api yang membakar tubuh tanpa henti. Para malaikat membelenggu mereka dengan rantai, lalu menyeret mereka ke dalam api yang berkobar.

4. Neraka Saqar

Saqar berarti neraka yang sangat panas dan tidak membiarkan apapun yang masuk ke dalamnya tetap utuh. Allah berfirman:

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang sedang mengerjakan shalat. Kami juga tidak memberi makan orang miskin. Kami biasa berbicara yang batil bersama orang-orang yang berkumpul, dan kami mendustakan hari pelaksanaannya.” (QS. Al-Muddatsir : 42-46)

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Orang yang meninggalkan shalat, enggan bersedekah, suka melakukan dosa bersama orang lain, serta menistakan hari kiamat akan masuk ke neraka Saqar. Mereka merasakan api panas yang membakar daging dan kulit, hingga tidak menyisakan apapun.

5. Neraka Hutamah

Hutamah berarti api yang menghancurkan dan melumat. Allah menjelaskan tentang neraka ini dalam Al-Qur’an:

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Hutamah. Dan tahukah kamu apa Hutamah itu? Yaitu api Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.” (QS. Al-Humazah : 4-7)

Orang yang suka mencela, mengumpat, menimbun harta, dan tidak peduli pada sesamanya akan Allah masukkan ke dalam Hutamah. Mereka merasakan api yang masuk hingga ke dalam hati, sehingga penderitaan semakin dahsyat.

6. Neraka Wail

Wail berarti kebinasaan atau celaka. Allah mengancam orang-orang yang lalai dalam shalatnya atau suka berbuat riya dengan neraka Wail. Allah berfirman:

“Maka celakalah (Ratapan) bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan membantu dengan barang berguna.” (QS. Al-Ma’un : 4-7)

Orang yang suka berdusta dan menentang kebenaran juga Allah masukkan ke dalam Wail. Mereka terjerumus ke jurang neraka yang sangat dalam, penuh api panas, dan azab yang tiada henti.

7. Neraka Hawiyah

Hawiyah adalah neraka yang paling dalam dan paling gelap. Allah berfirman:

Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikannya)nya, maka tempat kembalinya adalah Hawiyah. Dan tahukah kamu apa Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.” (QS. Al-Qari’ah : 8-11)

Orang yang ringan amal kebaikannya akan Allah lempar ke Hawiyah. Mereka merasakan api yang sangat panas tanpa ada jalan keluar. Neraka ini membuat penghuninya putus asa sepenuhnya.

Tingkatan Neraka

Ulama menjelaskan bahwa neraka memiliki tingkatan. Semakin besar dosa seseorang, semakin dalam Allah tempatkan dirinya. Orang munafik berada pada tingkatan neraka yang paling bawah. Sebagaimana Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.” (QS. An-Nisa : 145)

Kenyataan ini menunjukkan bahwa neraka tidak sama bagi setiap orang. Setiap penghuni neraka menerimanya sesuai dengan amal dan dosa masing-masing.

Allah dan Rasulullah ﷺ menggambarkan neraka bukan untuk menakut-nakuti semata, tetapi untuk memberikan peringatan dan pelajaran. Allah memberi manusia kesempatan hidup di dunia agar mereka beramal, bertaubat, dan mendekat kepada-Nya.

Semoga dengan mengenal neraka dan siksaannya, kita terdorong menjauhi dosa besar, memperbaiki shalat, memperbanyak amal kebaikan, bertaubat, menjaga hubungan baik dengan sesama dan menjaga iman hingga akhir hayat.

 

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement