Ibadah
Beranda » Berita » 4 Hal Ini Akan Ditanyakan Di Hari Akhirat : Apa Sajakah Itu ?

4 Hal Ini Akan Ditanyakan Di Hari Akhirat : Apa Sajakah Itu ?

4 Hal Ini Akan Ditanyakan Di Hari Akhirat : Apa Sajakah Itu ?
4 Hal Ini Akan Ditanyakan Di Hari Akhirat : Apa Sajakah Itu ?

SURAU.CO.Pada hari kiamat, Allah akan menanyakan kepada setiap individu tentang 4 hal. Umurnya, ke mana dihabiskannya; jasadnya, untuk apa digunakan; ilmunya, apakah diamalkan; dan hartanya, dari mana diperoleh serta untuk apa dibelanjakan. Pertanyaan-pertanyaan ini, yang berdasarkan hadis riwayat Ibnu Hibban dan At-Tirmidzi. Bertujuan mengevaluasi bagaimana setiap orang menjalani amanah duniawi dan menggunakan anugerah Allah SWT

Pertanggungjawaban ini mencakup bagaimana seseorang menghabiskan umurnya, bagaimana ia menggunakan anggota tubuhnya, apakah ia mengamalkan ilmunya, dan dari mana ia memperoleh serta dalam hal apa ia membelanjakan hartanya. Setiap hamba menanggung perbuatan apa pun yang ia lakukan dalam hidupnya di dunia. Mulai dari aktivitasnya, kegiatannya, pekerjaannya, pergaulannya, termasuk anggota badannya terhadap apa yang mereka perbuat.

Umur adalah pemberian berharga dari Allah SWT yang bersifat sementara. Allah akan menanyakan bagaimana kita mengisi waktu tersebut, apakah untuk hal-hal yang bermanfaat dan dalam ketaatan kepada-Nya. Atau justru kita menyia-nyiakannya dalam kemaksiatan dan kesia-siaan. Setiap anggota tubuh (mata, telinga, tangan, kaki) menganugerahkan kemampuan yang harus kita jaga dan gunakan dengan baik, sesuai dengan ajaran agama. 

Pertanyaannya adalah apakah kita menggunakannya untuk kebaikan dan ibadah, atau untuk hal-hal yang haram dan merusak. Allah kelak meminta pertanggungjawaban atas ilmu dan harta kita; kita harus mengamalkan ilmu untuk kebaikan. Bukan hanya sekadar pengetahuan, dan menggunakan harta untuk infak dan sedekah, bukan hal yang sia-sia, karena Allah akan menanyakan sumber dan penggunaannya.

Sabda Nabi Muhammad SAW:

Setidaknya, Allah akan meminta pertanggungjawaban atas empat hal di akhirat kelak”.

Ziarah Makam Hari Jum’at, Apa Hukumnya?

 لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالتِّرْمِذِيُّ)

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai empat hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan” (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).

Allah akan menanyakan 4 Hal Ini Di Hari Akhirat

1. Umur dan Masa Muda:

Pertama, Allah akan bertanya mengenai umur kita. Setiap detik dan setiap fase kehidupan, terutama masa muda, akan ditanyakan bagaimana seseorang menghabiskannya. Apakah untuk ketaatan kepada Allah, hal-hal bermanfaat, atau justru di jalan kemaksiatan dan terbuang sia-sia. Sejak kita menginjak usia baligh, seluruh apa yang kita yakini, kita ucapkan dan kita perbuat, akan kita pertanggungjawabkan kelak di akhirat. Melakukan seluruh kewajiban dan menjauhkan diri dari semua yang diharamkan akan menghantarkan kita pada keselamatan dan kebahagiaan. Sebaliknya, jika tidak, maka kita akan binasa dan merana.

2. Jasad (Tubuh):

Kedua, Allah akan bertanya mengenai jasad kita. Anggota tubuh seperti mata, telinga, tangan, dan kaki adalah amanah dari Allah. Jika seluruh anggota badan kita gunakan untuk berbuat taat kepada Allah, maka kita akan senang dan beruntung. Sebaliknya, jika kita menggunakannya untuk bermaksiat kepada Allah, maka kita akan merugi dan buntung.

Kitab Taisirul Khallaq

3. Ilmu:

Ketiga, Allah akan bertanya mengenai ilmu kita. Allah memberikan ilmu sebagai nikmat yang harus kita amalkan dan sebarkan, bukan hanya kita miliki. Nanti di akhirat, kita akan dimintai pertanggungjawaban atas amalan kita, khususnya ilmu agama fardhu ain yang kita miliki dan gunakan untuk orang lain, serta apakah kita telah mempelajari ilmu fardhu ain yang wajib. Dan jika kita telah mempelajarinya, apakah sudah kita amalkan ataukah tidak. Ilmu agama yang hukum mempelajarinya fardlu ain adalah seperti dasar-dasar ilmu aqidah, hukum-hukum dasar terkait bersuci, shalat, zakat bagi yang mampu, puasa, kewajiban hati, maksiat-maksiat anggota badan dan lain sebagainya. Hadis juga menjelaskan bahwa :

وَيْلٌ لِمَنْ لَا يَعْلَمُ، وَوَيْلٌ لِمَنْ عَلِمَ ثُمَّ لَا يَعْمَلُ

“Sungguh sangat celaka orang yang tidak belajar (ilmu agama yang fardlu ain), dan sungguh sangat celaka orang yang mempelajarinya tapi tidak mengamalkannya.”

4. Harta:

Keempat, Allah akan menanyai seseorang mengenai hartanya, dari mana memperolehnya, dan untuk apa membelanjakannya. Harta adalah ujian, dan kita akan menanyai dua hal utama: dari mana harta itu didapatkan (apakah dari jalan yang halal atau haram) dan ke mana harta itu dibelanjakan (apakah untuk hal yang baik dan bermanfaat atau dihabiskan untuk kemaksiatan). Dua golongan celaka pada hari kiamat adalah mereka yang mengumpulkan harta dengan cara haram dan mereka yang mengumpulkan harta halal lalu membelanjakannya untuk hal-hal yang diharamkan. Sedangkan golongan yang selamat adalah mereka yang mengumpulkan harta dengan jalan yang halal dan membelanjakannya untuk perkara-perkara yang halal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلرَّجُلِ الصَّالِحِ (رَوَاهُ أَحْمَدُ فِي مُسْنَدِهِ)

“Sebaik-baik harta adalah harta milik orang yang shalih.” (HR Ahmad dalam al-Musnad)

(Budi: mengutip dari berbagai sumber)

 

 

 

 

 

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement