Jangan Biarkan Rumahmu Gelap, Terangilah dengan Cahaya Al-Qur’an.
Rumah bukan hanya tempat berlindung dari panas, hujan, dan lelahnya aktivitas dunia. Rumah sejatinya adalah taman kecil yang di dalamnya kita merasakan ketenangan, kasih sayang, dan keberkahan. Namun, banyak rumah hari ini yang megah dari luar, penuh dengan perabot indah, tetapi gelap dan hampa dari cahaya iman. Bukan karena lampunya mati, melainkan karena hati penghuninya jauh dari Al-Qur’an.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim)
Nasihat Syaikh Shalih al-‘Ushaimi ini sungguh berharga! Isi rumahmu dengan Al-Qur’an, dan rasakan ketenangan serta keberkahan!. Dengan membaca Al-Qur’an, kita dapat mengusir setan dan menggantikan kebiasaan buruk dengan kebaikan. Semoga rumah kita menjadi tempat yang penuh dengan cinta dan rahmat Allah.
Al-Qur’an: Penjaga Iman dan Penolak Bala’
Banyak di antara kita sibuk memperindah rumah dengan cat, ornamen, dan furnitur mewah. Namun, adakah kita memikirkan bagaimana memperindah rumah dengan kalamullah? Bacaan Al-Qur’an bukan hanya menjadi amal ibadah pribadi, melainkan juga benteng penjaga bagi seluruh keluarga.
Rumah yang hidup dengan Al-Qur’an akan terasa teduh, penuh kasih sayang, dan jauh dari pertengkaran.
Membaca setiap ayat Al-Qur’an akan meningkatkan keimananmu, menenangkan jiwamu, dan mendatangkan keamanan dalam hatimu. Sehingga rumah tidak sekadar menjadi bangunan, tetapi menjadi baitul iman—rumah iman—yang melahirkan generasi saleh dan salehah.
Tanggung Jawab Bersama
Membaca Al-Qur’an bukan hanya kewajiban individu, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga. Suami sebagai imam rumah tangga, hendaknya menghidupkan rumah dengan tilawah dan mengajarkan Al-Qur’an kepada istri serta anak-anaknya.
Istri pun berperan menjaga suasana rumah agar selalu ramah terhadap bacaan Al-Qur’an. Biasakan anak-anakmu sejak dini untuk mendengarkan, membaca, dan mencintai Al-Qur’an agar mereka tumbuh dengan cinta dan pemahaman yang mendalam terhadap kitab suci ini.
Jangan sampai rumah hanya dipenuhi dengan suara televisi, musik, atau gadget, sementara suara bacaan Al-Qur’an jarang terdengar. Bukankah kita ingin rumah kita menjadi sumber ketenangan, bukan sumber keresahan?
Langkah Praktis Menghidupkan Rumah dengan Al-Qur’an
1. Jadwalkan waktu tilawah bersama keluarga. Misalnya setelah Maghrib atau Subuh, agar seluruh anggota keluarga terbiasa mendengar bacaan Al-Qur’an.
2. Perbanyak murattal. Jika tidak ada yang sedang membaca, putarlah murattal agar ayat-ayat Allah tetap mengisi rumah.
3. Ajarkan anak sejak dini. Meski dengan ayat-ayat pendek, biasakan anak membaca dengan lembut dan penuh cinta.
4. Jadikan Al-Qur’an obat hati. Bacalah ketika resah, ketika marah, atau ketika ada masalah, agar rumah tidak menjadi sarang emosi dan pertengkaran.
5. Amalkan bersama. Jangan hanya dibaca, tetapi juga dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rumah Berkah, Keluarga Terjaga
Al-Qur’an adalah cahaya yang tidak akan pernah padam. Semakin ia dibacakan, semakin teranglah rumah yang kita tempati. Semakin ia diamalkan, semakin kuat benteng yang melindungi keluarga kita. Tidak ada yang lebih indah daripada rumah yang dipenuhi suara tilawah, doa, dan dzikir.
Maka mari kita renungkan, bagaimana kondisi rumah kita saat ini? Apakah ia gelap tanpa cahaya Al-Qur’an, ataukah ia bercahaya karena kalamullah senantiasa dibacakan? Jangan tunggu sampai musibah datang, baru kita sadar akan pentingnya keberkahan Al-Qur’an.
Mulai dari diri sendiri, ajak keluarga tercinta, dan jadikan rumah kita bercahaya dengan Al-Qur’an. Karena rumah yang dihidupkan dengan Al-Qur’an akan menjadi sumber iman, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh penghuninya.
“Maka sungguh beruntunglah mereka yang menjadikan Al-Qur’an sebagai penuntun, penghias, dan penjaga rumahnya.” (Tengku Iskandar, M.Pd)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
