SURAU.CO. Kehidupan adalah kondisi suatu organisme yang mampu melakukan fungsi-fungsi biologis seperti metabolisme, respons terhadap lingkungan, dan reproduksi. Kehidupan memiliki dua makna utama: pertama, secara biologis, kehidupan adalah sifat yang membedakan organisme hidup dari benda mati, ditandai dengan proses biologis seperti pertumbuhan dan reproduksi. Kedua, dalam arti luas dan abstrak, kehidupan merujuk pada pengalaman, perjuangan, tujuan, dan makna yang dimiliki manusia selama keberadaannya. Yang mana hal ini seringkali dibahas melalui filosofi, agama, dan psikologi.
Kehidupan adalah sebuah anugerah yang harus dijalani dengan penuh makna. Hal ini melibatkan tujuan, nilai, dan kontribusi pada diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Selanjutnya kehidupan sering digambarkan sebagai perjalanan yang penuh dengan tantangan, pelajaran, kegagalan, dan kesuksesan. Kemudian ada pandangan yang melihat kehidupan sebagai sifat dari sistem ekologi secara keseluruhan, bukan hanya pada organisme individu.
Selanjutnya untuk menjalani kehidupan yang penuh berkah, praktikkan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Seperti salat dan takwa, perbanyak amal kebaikan seperti sedekah, berbakti kepada orang tua, menyambung silaturahim, serta beristigfar dan berdoa. Selain itu, terapkan sikap hidup yang baik. Seperti bersyukur atas nikmat sekecil apapun, mencari rezeki yang halal, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis dengan sesama.
Memelihara ketaatan dan menjauhi maksiat adalah kunci utama dalam memperoleh keberkahan hidup dan umur. Melakukan ibadah salat dengan ikhlas adalah bentuk komunikasi dengan Allah dan memiliki dampak positif pada kesehatan fisik. Memperbanyak istigfar dan doa membantu seseorang untuk merasa cukup dan membuka pintu keberkahan.
Kata “berkah” (barakah) dalam bahasa Arab berarti kebaikan yang banyak dan berkembang, memberikan manfaat yang terus-menerus. Kehidupan yang penuh berkah adalah hidup yang mengakui bahwa segala kenikmatan dan rezeki berasal dari Allah SWT. Keberkahan memberikan ketenangan dan kepuasan batin, bahkan dalam kondisi yang pas-pasan, yang tidak didapat dari kekayaan semata.
Pilar Filosofi Kehidupan Penuh Berkah
Filosofi kehidupan penuh berkah menekankan kesyukuran atas nikmat Tuhan, menjalankan perintah-Nya (ketaatan), menjauhi maksiat, berbuat baik, bersedekah, serta menjaga silaturahim dan berbakti kepada orang tua. Berkah adalah kebaikan yang melimpah dan langgeng yang membawa manfaat dan kedamaian dalam hidup.
Syukur dan Ketaatan:
Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan dan menjalankan perintah-Nya adalah kunci utama untuk mencapai berkah.
Berbuat Baik dan Sedekah:
Memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan, terutama melalui sedekah, akan menambah keberkahan rezeki dan membawa manfaat.
Kebaikan dan Kebaikan Lain:
Menanamkan sifat baik dalam setiap tindakan akan menarik kebaikan lainnya dan menciptakan dunia yang lebih baik.
Menjaga Hubungan Baik:
Berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahim (silaturahmi) adalah cara untuk mendapatkan berkah, terutama keberkahan umur.
Ikhlas dan Sabar:
Menjalani segala ujian hidup, baik suka maupun duka, dengan ikhlas dan sabar akan membuat hidup lebih bermakna dan membawa berkah.
Contoh Nyata
- Memiliki penghasilan pas-pasan namun mampu memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan bisa menabung dan bersedekah, serta merasakan kedamaian dan kebahagiaan, menunjukkan keberkahan dalam rezeki.
- Sebaliknya, orang yang berpenghasilan tinggi tetapi selalu gelisah dan merasa kekurangan, meskipun uang banyak, menandakan ketiadaan keberkahan dalam hidupnya.
Amalan Kebajikan dan Hubungan Sosial
Sedekah:
Berbagi harta dan kebaikan kepada sesama dapat melipatgandakan rezeki, memperkuat hubungan sosial, dan mendatangkan perlindungan dari musibah.
Berbakti kepada Orang Tua:
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu cara untuk meraih umur panjang dan berkah sesuai ajaran Islam.
Silaturahim:
Menyambung tali silaturahim juga termasuk amalan yang dapat mendatangkan keberkahan.
Berbagi dan Bersikap Baik:
Menunjukkan kepedulian, ringan tangan membantu, dan tulus dalam bersikap menciptakan hubungan sosial yang harmonis dan disenangi orang lain.
Sikap dan Gaya Hidup
Rasa Syukur:
Bersyukur atas segala nikmat Allah akan membuat kita merasa cukup dan membuka pintu keberkahan.
Rezeki Halal:
Memperoleh rezeki dari jalan yang baik dan halal akan membawa keberkahan, sedangkan rezeki dari jalan haram justru menghilangkan keberkahan.
Ikhlas:
Menjalankan ibadah dan berbagai aktivitas dengan ikhlas akan membuat hidup lebih tenang dan bahagia.
Nikmati Proses:
Menikmati setiap proses kehidupan, baik kesulitan maupun kebahagiaan, dengan penuh ketenteraman dan kebahagiaan adalah cara untuk memetik berkah dalam setiap perjalanan.
(Budi: mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
