SURAU.CO – Kesibukan seringkali membuat kita merasa sulit untuk beribadah. Banyak orang berpikir bahwa ibadah besar memerlukan waktu dan tenaga khusus. Namun, Islam menawarkan banyak kemudahan bagi umatnya. Sebenarnya, ada banyak sekali amalan ringan berpahala besar yang bisa kita selipkan dalam rutinitas harian. Amalan ini tidak menyita banyak waktu, tetapi ganjarannya di sisi Allah SWT sangatlah melimpah.
Oleh karena itu, mari kita ubah paradigma kita. Ibadah tidak selalu harus berat dan rumit. Anda bisa mulai dari hal-hal kecil yang konsisten. Berikut adalah beberapa amalan sederhana yang bisa Anda praktikkan setiap hari untuk menabung pahala tanpa henti.
1. Berdzikir Setelah Sholat Fardhu
Jangan terburu-buru beranjak setelah menyelesaikan sholat fardhu. Luangkan waktu sejenak untuk berdzikir. Amalan ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Contohnya, Anda bisa membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) masing-masing 33 kali.
Amalan ini terlihat sederhana, namun memiliki keutamaan yang luar biasa. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaannya:
“Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali lalu menggenapkannya untuk yang keseratus dengan laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim)
2. Membaca Al-Quran Walau Hanya Satu Ayat
Membaca Al-Quran adalah sumber pahala yang tidak pernah kering. Anda tidak harus langsung membaca satu juz setiap hari. Cukup mulai dengan membaca satu atau dua ayat secara rutin. Kemudian, Anda bisa menambah porsinya secara bertahap. Allah SWT menghitung setiap huruf yang kita baca sebagai satu kebaikan.
Hal ini dipertegas dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
3. Bersedekah Setiap Hari, Termasuk Senyuman
Sedekah tidak harus selalu dalam bentuk uang. Amalan ini memiliki makna yang sangat luas. Anda bisa bersedekah dengan memberikan senyuman tulus kepada orang lain. Selain itu, membantu seseorang yang kesulitan juga termasuk sedekah. Tentu saja, menyisihkan sedikit rezeki untuk sedekah subuh juga sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi)
Dengan demikian, setiap interaksi positif bisa menjadi ladang pahala bagi Anda.
4. Menjaga Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib adalah sholat yang mengiringi sholat fardhu. Amalan ini berfungsi untuk menyempurnakan ibadah wajib kita. Menjaganya secara konsisten ternyata memiliki ganjaran yang sangat istimewa. Allah SWT menjanjikan sebuah rumah di surga bagi mereka yang rutin mengerjakannya.
Janji ini terdapat dalam hadis Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha:
“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim)
5. Mengerjakan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah amalan ringan lainnya yang kaya akan manfaat. Waktunya cukup fleksibel, yaitu setelah matahari terbit hingga sebelum waktu dzuhur. Sholat ini dikenal sebagai pembuka pintu rezeki. Tidak hanya itu, dua rakaat sholat Dhuha setara dengan sedekah seluruh persendian tubuh.
Rasulullah SAW menjelaskan keutamaannya sebagai berikut:
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
6. Menyingkirkan Gangguan di Jalan
Iman tidak hanya tentang ibadah ritual. Kepedulian terhadap lingkungan juga merupakan bagian dari iman. Ketika Anda berjalan dan melihat ada duri, paku, atau batu yang bisa membahayakan orang lain, segeralah menyingkirkannya. Tindakan kecil ini dinilai sebagai cabang keimanan.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
“Iman itu ada 70 atau 60 sekian cabang. Yang paling utama adalah ucapan ‘Laa ilaaha illallah’, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu adalah bagian dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Menebarkan Salam Kepada Sesama Muslim
Mengucapkan salam adalah doa yang kita panjatkan untuk saudara kita. Amalan ini sangat mudah, tetapi mampu mempererat tali persaudaraan. Selain itu, menebarkan salam termasuk salah satu amalan yang dicintai Allah SWT dan dapat menjadi jalan menuju surga.
Maka dari itu, jangan ragu untuk mengucapkan “Assalamu’alaikum” saat bertemu sesama muslim, baik yang Anda kenal maupun tidak.
Kesimpulan: Istiqomah Adalah Kunci
Semua amalan ringan berpahala besar di atas tidak akan berarti jika hanya dilakukan sesekali. Kunci utamanya adalah konsistensi atau istiqomah. Pilihlah beberapa amalan yang paling mungkin Anda kerjakan. Kemudian, jadikan amalan tersebut sebagai kebiasaan harian. Dengan begitu, rutinitas Anda akan berubah menjadi ladang pahala yang terus mengalir.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
