Kisah
Beranda » Berita » Kisah Aminah Didampingi Empat Wanita Agung Menjelang Melahirkan

Kisah Aminah Didampingi Empat Wanita Agung Menjelang Melahirkan

Kisah Aminah Didampingi Empat Wanita Agung Menjelang Melahirkan
Ilustrasi Aminah Didampingi Empat Wanita Agung Menjelang Melahirkan. (Foto: Meta AI)

SURAU.CO – Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ menjadi salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah manusia. Peristiwa ini bukan sekedar lahirnya seorang bayi, melainkan hadirnya cahaya penutup para nabi yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Allah melingkupi momen tersebut dengan berbagai keajaiban dan tanda kebesaran yang menandakan keagungan Muhammad ﷺ.

Para ulama meriwayatkan pengalaman ibunda Rasulullah ﷺ, Aminah binti Wahab menjelang proses kelahiran. Aminah tidak menjalani proses seorang diri, karena Allah mengirimkan pertolongan khusus. Pada malam penuh keberkahan itu, Aminah merasakan kehadiran para wanita suci: Ibu Hawa, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun, serta Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa. Mereka hadir bukan secara fisik sebagaimana manusia biasa, tetapi sebagai karamah dan dukungan ruhani yang membantu proses kelahiran sekaligus memenuhinya dengan keberkahan.

Aminah: Wanita Suci Pilihan Allah

Aminah adalah perempuan yang nasab dan akhlak mulia. Ia berasal dari kabilah Bani Zuhrah, keluarga terpandang di kalangan Quraisy. Nasabnya bersambung hingga Nabi Ibrahim melalui jalur Nabi Ismail. Para ulama menjelaskan bahwa leluhur Rasulullah ﷺ senantiasa menjaga diri dari perbuatan syirik. Hal ini sesuai dengan sabda beliau:

“Aku dilahirkan dari keturunan yang bersih, dari sulbi-sulbi yang suci, berpindah dari orang-orang mulia hingga sampai ke kedua orang tuaku. Tidak pernah mencampurkan sesuatu yang kotor dalam nasabku.” (HR.Thabrani)

Setelah Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah Nabi, wafat, Aminah hidup sebagai janda muda. Ia menerima takdir itu dengan lapang dada. Dalam kesendiriannya, ia mengandung seorang bayi yang mengubah wajah sejarah.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Tanda-Tanda Kehamilan

Sejak awal kehamilan, Aminah merasakan tanda-tanda khusus. Ia melihat cahaya keluar dari dirinya hingga menyinari istana-istana di negeri Syam. Cahaya itu bukan cahaya biasa, melainkan pertanda akan lahirnya pembawa risalah kenabian.

Selain itu, ia mendengar suara lembut yang menenangkan, seolah-olah ada yang berkata: “Engkau mengandung pemimpin umat ini. Jika ia lahir, sebutlah Muhammad.” Nama itu tidak muncul secara kebetulan, melainkan ilham ilahi, sebab pada masa itu belum ada orang Quraisy yang menyandang nama Muhammad. Kata Muhammad berarti “yang terpuji”, doa sekaligus tanda agungnya akhlak beliau.

Kehadiran Empat Wanita Agung

Dalam keadaan lemah menunggu detik-detik kelahiran, Allah menghadirkan empat wanita agung untuk mendampinginya.

  1. Ibu Hawa
    Allah menghadirkan Ibu Hawa sebagai simbol awal mula penciptaan manusia. Kehadirannya menegaskan bahwa kelahiran Muhammad ﷺ menghubungkan kembali fitrah manusia dengan asal usul kesuciannya.
  2. Sarah, istri Nabi Ibrahim
    Sarah hadir sebagai lambang ketabahan seorang istri nabi. Kehadirannya menyampaikan pesan bahwa Muhammad ﷺ akan melanjutkan doa Nabi Ibrahim: “Ya Tuhan kami, utuslah kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka…” (QS. Al-Baqarah: 129).
  3. Asiyah, istri Fir’aun
    Asiyah hadir sebagai wanita beriman yang teguh menghadapi kezaliman. Allah menempatkannya sebagai salah satu wanita penghuni surga. Ia hadir memberi dukungan ruhani kepada Aminah, sambil berbisik: “Engkau melahirkan seorang pemimpin yang kelak melawan tirani sebagaimana aku melawan Fir’aun.”
  4. Maryam, ibu Nabi Isa
    Maryam hadir membawa kedekatan spiritual tersendiri. Ia pernah mengalami kelahiran penuh mukjizat ketika melahirkan Nabi Isa. Ia hmendampingi Aminah, menenangkan hatinya, dan membisikkan doa.

Dengan kehadiran mereka, Aminah merasa ditemani, dilindungi, dan dikuatkan. Tidak ada proses kelahiran yang lebih istimewa dibandingkan kelahiran manusia pilihan Allah ini.

Kelahiran Sang Nabi

Pada malam Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal (menurut riwayat paling populer), Rasulullah ﷺ lahir ke dunia. Malam itu langit tampak terang, bintang-bintang bersinar lebih indah, dan suasana menjadi berbeda dari biasanya.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Riwayat Menyebutkan beberapa tanda besar yang terjadi pada malam kelahiran beliau:

  • Istana Kisra di Persia berguncang hingga 14 balkonnya runtuh.
  • Api suci kaum Majusi yang menyala ribuan tahun tiba-tiba padam.
  • Danau Sawa kehilangan airnya hingga kering.

Semua peristiwa itu menandakan bahwa kelahiran Muhammad ﷺ akan meruntuhkan kezaliman, menutup jalan kesesatan, dan membawa cahaya kebenaran.

Bayi yang Terlahir Sempurna

Muhammad ﷺ lahir dalam keadaan bersih. Allah menjadikannya sudah berkhitan dan tali pusarnya telah terputus. Aminah melihat memancarkan aroma harum dan wajah bercahaya. Bayi itu menengadahkan wajahnya ke langit seakan mengetahui arah tujuan hidupnya.

Setelah itu, Aminah menyerahkan bayinya kepada kakeknya, Abdul Muthalib. Sang kakek merasa sangat terharu melihat cucunya. Ia segera membawanya ke Ka’bah, bersyukur kepada Allah, dan menganugerahkan nama Muhammad sesuai ilham yang diterima Aminah.

Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ menjadi momen suci yang membawa perubahan besar dalam sejarah. Aminah, seorang ibu sederhana namun mulia, Allah muliakan dengan tugas melahirkan manusia paling agung. Empat wanita surga yang hadir mendampinginya menunukkan betapa istimewanya peristiwa tersebut.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Dari rahim seorang wanita suci, lahirlah sang cahaya yang menerbitkan rahmat bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

sebagaimana firman Allah:

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya : 107)

(Sumber referensi: Al-Baihaqi, Dalā’il al-Nubuwwah, jilid 1, Ibn Ishaq dalam al-Sīrah al-Nabawiyyah dan dalam al-Khasā’is al-Kubrā, Tulisan Imam Jalaluddin al-Suyuthi jilid 1)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement