Ibadah
Beranda » Berita » Ikutilah Sunnah Nabi dan Sunnah Khulafaur Rasyidin: Jalan Selamat dari Perselisihan

Ikutilah Sunnah Nabi dan Sunnah Khulafaur Rasyidin: Jalan Selamat dari Perselisihan

Ikutilah Sunnah Nabi dan Sunnah Khulafaur Rasyidin: Jalan Selamat dari Perselisihan.

Ikutilah Sunnah Nabi dan Sunnah Khulafaur Rasyidin: Jalan Selamat dari Perselisihan.

 

Di dalam kehidupan umat Islam, Rasulullah ﷺ telah memberikan pedoman yang sangat jelas agar umatnya tidak terjerumus dalam kebingungan, perpecahan, dan perselisihan. Beliau ﷺ bersabda:

“Barang siapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti, dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah Khulafa’ur Rasyidin yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian. Jauhilah perkara (agama) yang diada-adakan, karena setiap perkara (agama) yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan.” (HR. Abu Daud no. 4607, Tirmidzi no. 2676, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 37)

Peringatan Rasulullah tentang Perselisihan

Rasulullah ﷺ sudah mengingatkan bahwa setelah wafat beliau, umat Islam akan menghadapi banyak perbedaan dan perselisihan. Hal ini adalah kenyataan yang dapat kita saksikan hingga hari ini: perbedaan pendapat, perdebatan panjang, bahkan perpecahan yang tak jarang menimbulkan permusuhan di antara sesama muslim.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Namun, Rasulullah ﷺ tidak hanya memberi peringatan, beliau juga memberi solusi: kembali kepada sunnah beliau dan sunnah Khulafaur Rasyidin.

Sunnah Nabi sebagai Sumber Petunjuk: Sunnah Nabi ﷺ adalah pedoman hidup seorang muslim setelah Al-Qur’an. Di dalamnya terdapat penjelasan praktis bagaimana mengamalkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.Kita wajib mengikuti sunnah sebagai sumber hukum Islam yang penting.

Sunnah memberi kita pengetahuan tentang tata cara shalat yang benar, cara menunaikan zakat, dan pelaksanaan haji. Kita wajib mengikuti sunnah sebagai sumber hukum Islam yang penting.

Siapakah Khulafaur Rasyidin?

Khulafaur Rasyidin adalah empat khalifah utama yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah ﷺ, yaitu:

Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu,
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu,
Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu,
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Mereka bukan hanya pemimpin politik, tetapi juga pewaris amanah risalah kenabian dalam memimpin umat. Rasulullah ﷺ menunjuk para sahabat sebagai teladan yang diberi petunjuk, sehingga sunnah mereka menjadi pegangan yang sah.

Perintah untuk Berpegang Teguh: Dalam hadits tersebut, Rasulullah ﷺ menekankan agar kita berpegang teguh dengan sunnah beliau dan sunnah Khulafaur Rasyidin. Bahkan beliau menggunakan perumpamaan yang sangat kuat: “gigitlah dengan gigi geraham”.

Kita mempertahankan sunnah dan menolak segala hal baru yang tidak pernah diajarkan dalam agama.

Bahaya Bid’ah dalam Agama

Rasulullah ﷺ juga memperingatkan agar menjauhi perkara baru dalam agama yang tidak ada tuntunannya. Bid’ah dalam urusan agama adalah bentuk penyimpangan yang berbahaya, karena setiap bid’ah akan menjerumuskan pelakunya ke dalam kesesatan.

Kita boleh melakukan inovasi dalam urusan dunia selama tidak melanggar syariat, tetapi dalam urusan agama, kita hanya mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah sebagai tolok ukur.

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Relevansi Hadits dengan Kondisi Umat Sekarang:;Di era modern, umat Islam semakin banyak menghadapi perbedaan: mulai dari masalah ibadah, hukum, hingga persoalan politik dan sosial. Tidak jarang, perbedaan ini diperuncing oleh media sosial sehingga menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.

Hadits ini mengingatkan kita bahwa jalan keluar dari perpecahan adalah kembali kepada manhaj yang lurus: mengikuti Al-Qur’an, sunnah Nabi ﷺ, dan jejak Khulafaur Rasyidin. Inilah pegangan yang kokoh agar kita tidak tersesat.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengikuti sunnah Nabi ﷺ dan Khulafaur Rasyidin bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan nyata:

Dalam ibadah: melaksanakan shalat, puasa, zakat, haji sesuai tuntunan Nabi ﷺ.
Dalam akhlak:

meneladani kejujuran Abu Bakar, keadilan Umar, kedermawanan Utsman, dan keberanian Ali.
Dalam kepemimpinan: menegakkan amanah, musyawarah, dan keadilan seperti yang mereka contohkan.
Dalam persaudaraan: mengedepankan ukhuwah dan menghindari perpecahan.

Penutup: Pesan Rasullullah

Hadits mulia ini adalah pesan Rasulullah ﷺ untuk seluruh umat Islam sepanjang zaman. Jika kita ingin selamat dari perpecahan, maka kuncinya adalah berpegang teguh pada sunnah beliau dan sunnah Khulafaur Rasyidin. Jangan pernah meremehkan sunnah, dan jangan pula menambah-nambah perkara agama yang tidak ada tuntunannya.

Semoga Allah memberi kita taufik untuk istiqamah mengikuti jalan Rasulullah ﷺ dan para Khulafaur Rasyidin, menjadikan kita golongan yang selamat di dunia dan akhirat. (Tengku)

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement