Ibadah
Beranda » Berita » Makna Jumat Berkah: Memahami Nilai-nilai Keistimewaan Hari Jumat dalam Islam

Makna Jumat Berkah: Memahami Nilai-nilai Keistimewaan Hari Jumat dalam Islam

Jumat Berkah
Jumat Berkah

SURAU.CO. Istilah “Jumat Berkah” merujuk pada hari Jumat, yang mana dalam Islam dipandang sebagai hari istimewa dan penuh keberkahan, sehingga masyarakat Indonesia kerap menggunakannya untuk menggambarkan hari tersebut. Selanjutnya banyak umat Muslim yang meyakini bahwa hari Jumat memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri. Dan mereka memanfaatkan hari ini untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan melakukan berbagai amalan baik.

Tujuan utama dari “Jumat Berkah” adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan kata lain, “Jumat Berkah” bukan hanya sekadar ucapan. Tetapi juga merupakan semangat untuk menjalani hari Jumat dengan penuh kebaikan, ibadah, dan kepedulian terhadap sesama. Kemudian Allah SWT menjamin bahwa apa yang diserahkan di hari Jumat (sedekah) akan diganti dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki (QS. Saba: 39), sehingga memotivasi umat Muslim untuk bersedekah dan mendahulukan ibadah.

Surat Saba Ayat 39

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Arab-Latin: Qul inna rabbī yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u min ‘ibādihī wa yaqdiru lah, wa mā anfaqtum min syai`in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur-rāziqīn

Artinya: Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

Ziarah Makam Hari Jum’at, Apa Hukumnya?

Hari jumat menjadi waktu yang lebih mungkin bagi doa-doa untuk dikabulkan.  Al-Qur’an memerintahkan umat beriman untuk bersegera melaksanakan salat Jumat dan meninggalkan segala urusan duniawi saat seruan azan berkumandang.

Surat Al-Jumu’ah Ayat 9

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu’ati fas’au ilā żikrillāhi wa żarul baī’, żālikum khairul lakum ing kuntum ta’lamụn

Artinya: Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Beberapa hadis tentang keutamaan hari Jumat:

  1. Hadis tentang hari terbaik:

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di hari itu adalah hari Jumat.” (HR. Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa hari Jumat adalah hari yang paling utama dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan.

Kitab Taisirul Khallaq

  1. Hadis tentang hari terjadinya kiamat:

“Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa hari Jumat memiliki kedudukan khusus dalam peristiwa besar akhir zaman.

  1. Hadis tentang waktu Allah mengabulkan doa:

“Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu waktu yang jika seorang muslim berdoa di dalamnya, niscaya doanya akan dikabulkan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini mendorong umat Islam untuk memperbanyak doa dan beribadah di hari Jumat, karena ada waktu mustajab di dalamnya.

  1. Hadis tentang keutamaan bersedekah:

“Sedekah di hari Jumat seperti sedekah di hari lain, tetapi pahalanya dilipatgandakan.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

  1. Hadis tentang mandi Jumat:

“Barangsiapa mandi pada hari Jumat, maka dosanya diampuni.” (HR. Thabrani). Hadis ini menganjurkan umat Islam untuk mandi Jumat sebelum melaksanakan shalat Jumat.

Nilai-nilai Keistimewaan Hari Jumat

Keistimewaan Hari Jumat antara lain mencakup shalat Jumat sebagai kewajiban bagi laki-laki muslim, serta adanya waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah SWT akan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang meminta kebaikan pada waktu tersebut. Selain itu, Allah melipatgandakan pahala amalan baik, dan Allah juga menjadikan peristiwa penting seperti penciptaan dan kematian Nabi Adam AS serta terjadinya Hari Kiamat bertepatan pada hari istimewa ini. Selanjutnya Hari Jumat juga merupakan “sayyidul ayyam” atau penghulu segala hari dan menjadi “hari raya” bagi umat Muslim.

Tidak Shalat Jum’at Karena Hujan; Apa Hukumnya?

Filosofi “Jumat Berkah” berakar dari keyakinan Islam bahwa hari Jumat adalah hari yang istimewa dan paling mulia.  Filosofi ini mendorong umat Islam untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah dan kebaikan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meraih keberkahan dalam hidup, seperti kesehatan, rezeki, dan ketenangan hati.

  • Sayyidul Ayyam (Penghulu Segala Hari):

Umat Islam menjadikan hari Jumat hari terbaik dalam sepekan dan penuh kemuliaan, serta memanfaatkannya sebagai momen istimewa untuk beribadah.

  • Waktu Mustajab untuk Doa dan Ibadah:

Allah dan Rasul-Nya menganjurkan umat Muslim memperbanyak doa, dzikir, dan ibadah lainnya pada hari Jumat.

  • Momen Penebus Dosa dan Ampunan:

Allah menghapuskan dosa bagi mereka yang tulus bertaubat di hari Jumat, juga memberi kesempatan untuk memohon ampunan dan membersihkan hati. Dan mengampuni dosa Umat Muslim di antara dua Jumat jika mereka bersuci, memakai wewangian, dan menghadiri shalat Jumat dengan khusyuk.

  • Peningkatan Kualitas Diri:

Filosofi Jumat berkah mengajak umat untuk memperbaiki diri, menguatkan iman, serta memperbarui semangat dalam menghadapi ujian hidup.

  • Perhatian terhadap Sesama:

Melakukan kebaikan di hari Jumat, seperti bersedekah, menyambung silaturahmi, dan berbuat baik kepada sesama, juga akan mendatangkan keberkahan berlipat ganda.

  • Pahala Berlipat Ganda:

Karenanya, Allah SWT akan melipatgandakan pahala sedekah yang kita berikan sebagai salah satu bentuk kebaikan yang dianjurkan pada hari Jumat.

  • Peristiwa Sejarah Penting:

Pada hari Jumat, Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS, dan memasukkannya ke surga, kemudian mengeluarkannya dari surga.

  • Hari Kiamat:

Umat musil mempercayai bahwa hari kiamat terjadi pada hari Jumat.

  • Allah Mencurahkan Rahmat dan Keberkahan:

Allah SWT menyempurnakan Islam dan mencukupkan nikmat-Nya kepada umat Muslim pada hari Jumat yang penuh berkah ini.

Praktik dan Amalan hari Jumat Berkah:

  • Menghadiri Shalat Jumat: Shalat Jumat adalah kewajiban bagi kaum laki-laki muslim dan menjadi momen penting untuk berkumpul dan bersilaturahmi.
  • Membaca Surah Al-Kahfi: Membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan memberikan cahaya atau sinar di antara dua Jumat.
  • Memperbanyak Sedekah: Berbagi dengan sesama melalui sedekah bahan makanan atau lainnya merupakan bagian penting dari Jumat berkah.
  • Perbanyak Shalawat: Perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, terutama di hari Jumat.
  • Memperbaiki Niat dan Kebaikan: Memperbaiki niat dalam berbuat baik dan menyebarkan kebaikan adalah kunci keberkahan.
  • Mengingat Allah: Mengisi hari Jumat dengan dzikir, bersyukur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah inti dari filosofi ini.

(Budi: mengutip dari berbagai sumber)

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement