Khazanah
Beranda » Berita » Jika Allah Mencintai Hambanya (Refleksi dari Hadits Shahih Riwayat Muslim)

Jika Allah Mencintai Hambanya (Refleksi dari Hadits Shahih Riwayat Muslim)

Jika Allah Mencintai Hambanya (Refleksi dari Hadits Shahih Riwayat Muslim)

JIKA ALLAH MENCINTAI SEORANG HAMBA (Refleksi dari Hadits Shahih Riwayat Muslim).

Rasulullah ﷺ bersabda: “Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil malaikat Jibril lalu berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mencintai Fulan. Oleh karena itu cintailah si Fulan.’ Maka Jibril pun mencintainya. Lalu malaikat Jibril menyeru penduduk langit, beliau berkata, ‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan. Oleh karena itu hendaklah kalian mencintai Fulan.’ Maka penduduk langit pun mencintai si Fulan. Kemudian diletakkan untuk si Fulan tersebut penerimaan di muka bumi.” (HR. Muslim)

Cinta Allah: Puncak Karunia Tertinggi

Tidak ada nikmat yang lebih agung bagi seorang hamba daripada dicintai oleh Allah. Kekayaan, jabatan, ketenaran—semuanya fana.

Tapi cinta Allah adalah sumber ketenangan yang tak tergoyahkan, cahaya yang menuntun dalam gelap, dan perlindungan yang tak tertandingi.

Ketika Allah mencintai hamba-Nya, seluruh takdir yang menimpanya akan mengarah pada kebaikan, meski dari luar tampak seperti ujian berat.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Rantai Cinta dari Langit ke Bumi

Hadits ini menggambarkan “rantai cinta” yang mengalir dari Allah, menuju Jibril, lalu kepada para malaikat penghuni langit, hingga turun ke bumi dalam bentuk penerimaan dari manusia. Ini adalah kehormatan yang diberikan Allah:

Langkah pertama: Allah sendiri yang mencintai hamba itu.
Langkah kedua: Malaikat Jibril pun mencintainya.
Langkah ketiga: Seluruh penduduk langit mencintainya.
Langkah keempat: Allah menanamkan cinta dan penerimaan di hati manusia di bumi terhadapnya.

Tanda-Tanda Dicintai Allah. Seorang hamba yang dicintai Allah biasanya ditandai dengan:

Dijaga dari perbuatan maksiat meski ada kesempatan.
Dimudahkan dalam ketaatan, bahkan untuk hal-hal kecil seperti senyum dan salam.
Dicintai orang-orang beriman karena akhlaknya yang lembut dan tulus.
Hatinya tenang menghadapi takdir baik maupun buruk.

Cara Meraih Cinta Allah

Cinta Allah tidak datang secara instan, tapi melalui proses penghambaan yang istiqamah. Di antaranya:

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

1. Memperbanyak ibadah wajib dengan penuh keikhlasan.
2. Menambah ibadah sunnah hingga Allah mencintai kita. Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman bahwa hamba-Nya terus mendekat dengan amalan sunnah hingga Dia mencintainya.
3. Membersihkan hati dari dengki dan sombong, menggantinya dengan tawadhu dan kasih sayang.
4. Bersabar dalam ujian, sebab sabar adalah tanda kedewasaan iman.
5. Berteman dengan orang saleh yang akan mengingatkan kita pada Allah.

Cinta Allah vs. Popularitas Dunia: Popularitas di media sosial atau pujian manusia bukan jaminan cinta Allah. Banyak yang viral, namun justru murka Allah menantinya. Sebaliknya, ada hamba-hamba Allah yang mungkin tidak dikenal di bumi, tetapi namanya harum di langit. Sebagaimana disebutkan dalam hadits ini, cinta Allah akan membuat penerimaan datang secara alami—bukan dengan rekayasa pencitraan.

Doa agar Dicintai Allah

Para ulama mengajarkan doa yang indah:
اللَّهُمَّ اجعل حُبَّك أحبَّ إليَّ من نفسي وأهلي ومن الماء البارد
“Ya Allah, jadikan cintamu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku, dan dari air yang dingin.”

Doa ini mengajarkan bahwa cinta kepada Allah harus menjadi prioritas tertinggi, melebihi cinta pada segala yang kita miliki.

Penutup: Hadits ini adalah undangan bagi kita untuk mengejar cinta Allah, bukan sekadar mencari cinta manusia. Sebab, jika Allah sudah mencintai kita, semua urusan akan menjadi mudah, hati menjadi lapang, dan hidup menjadi penuh berkah.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Maka, marilah kita bertanya pada diri: Apakah hari ini kita sedang berusaha menjadi hamba yang dicintai Allah?
Karena ketika Allah mencintai kita, seluruh langit dan bumi pun akan mencintai kita. (Tengku)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement