SURAU.CO. Santri zaman sekarang hidup di era yang sangat terbuka. Informasi menyebar super cepat, interaksi antar bangsa terus terjadi, dan batasan negara semakin pudar. Menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan Arab, adalah kunci penting untuk menaklukkan dunia bagi mereka.
Bahasa Arab telah menjadi napas kehidupan di pesantren. Bahasa ini adalah pintu masuk untuk memahami kitab kuning dan khazanah keilmuan Islam klasik (baca: Turots). Namun, bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, menjadi jembatan yang menghubungkan santri dengan dunia luas. Ini termasuk dunia akademik global, forum dakwah internasional, dan literatur modern yang belum semua diterjemahkan.
Kamus Santri Tiga Bahasa: Inovasi untuk Santri Milenial
Kesadaran akan pentingnya bahasa mendorong lahirnya Kamus Santri Tiga Bahasa karya Slamet Riyadi dan Ainul Farihin. Buku ini menghubungkan dunia pesantren yang penuh tradisi dengan tuntutan zaman yang semakin terbuka. Santri masa kini tidak cukup hanya memahami kitab kuning dan bahasa Arab, tetapi juga perlu menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Kamus ini hadir dengan format tiga bahasa yaitu Indonesia, Arab, dan Inggris, sehingga membantu santri belajar bahasa secara praktis tanpa meninggalkan ciri khas pesantren.
Isi kamus ini diambil dari kosakata yang sering digunakan santri dalam kehidupan sehari-hari. Ada istilah ibadah seperti wudhu, shalat, dan tadarus, percakapan di asrama, ungkapan adab, serta kutipan motivasi dari ulama dan tokoh dunia.
Dengan belajar dari kosakata yang dekat dengan kehidupan mereka, santri bisa lebih mudah mengingat dan mempraktikkannya. Cara ini juga membangun rasa percaya diri untuk berkomunikasi dalam bahasa asing, sekaligus mempersiapkan mereka meraih kesempatan belajar di luar negeri.
Kamus Tiga Bahasa: Ringkas dan Padat
Bentuknya yang ringkas memudahkan samtri membawanya, namun isinya sangat padat. Kamus ini bukan hanya berisi arti kata, melainkan juga panduan pengucapan bahasa Inggris berdasarkan standar Oxford dan Cambridge. Terdapat dialog sederhana yang realistis, teks pidato tiga bahasa untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum, idiom, peribahasa, dan bahkan naskah drama untuk latihan berbicara.
Kamus ini juga dilengkapi kosakata tematik lengkap. Termasuk istilah di perpustakaan, kampus, nama profesi, olahraga, bagian tubuh, serta istilah umum di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.
Keunggulan yang Membedakan
Beberapa keunggulan buku ini meliputi:
- Pedoman pengucapan bahasa Inggris berdasarkan standar Oxford dan Cambridge
- Dialog sederhana yang mempraktikkan kosakata dalam situasi nyata kehidupan santri
- Kutipan inspiratif dari para tokoh ulama dan tokoh dunia.
Contoh teks pidato tiga bahasa untuk membantu santri berlatih berbicara di depan umum - Relevan untuk santri, materi sesuai dengan konteks pesantren sehingga mudah diadaptasi
- Lengkap dengan panduan pelafalan, yang membantu menghindari kesalahan pengucapan
- Menyediakan latihan praktis melalui dialog, pidato, dan kutipan motivasi.
Buku Best Seller dan Dampaknya Nyata
Tak heran, Kamus Santri Tiga Bahasa menjadi buku best seller dan telah mengalami cetak ulang hingga ke 35 kali sampai dengan tahun ini. Hal ini menunjukkan manfaat besar yang dirasakan pembacanya, terutama mereka yang masih menimba ilmu di pesantren atau Islamic Boarding School di mana pun berada.
Banyak santri merasakan manfaat dari buku ini. Mereka dapat memperkaya perbendaharaan kata dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Membuka Pintu Impian: Kuliah di Luar Negeri
Membaca dan menggunakan kamus ini membuka banyak kemungkinan. Bayangkan seorang santri berdiri di panggung internasional. Ia menyampaikan pesan perdamaian dan nilai-nilai Islam kepada audiens dari berbagai negara. Atau, seorang santri sedang meneliti naskah Islam kuno sambil mengakses jurnal ilmiah dalam bahasa Inggris tanpa perlu menunggu terjemahan.
Bagi santri yang bercita-cita kuliah di luar negeri, seperti di Al-Azhar Mesir, Universitas Islam Madinah, atau di universitas di Inggris atau Amerika, penguasaan bahasa adalah bekal utama. Kamus Santri Tiga Bahasa adalah langkah awal yang tepat. Buku ini membantu mengumpulkan kosakata, memahami struktur kalimat, dan melatih pelafalan dengan benar.
Teman Perjalanan yang Menginspirasi
Buku ini adalah teman perjalanan setia di mana ia mendampingi setiap langkah belajar, dari kata-kata yang sederhana hingga ungkapan yang kompleks. Lebih dari itu, ia menanamkan keyakinan bahwa bahasa adalah alat perjuangan dan membuka pintu ilmu, memperluas medan dakwah, serta membangun jembatan persaudaraan antar bangsa.
Maka, wahai santri, jangan biarkan mimpi hanya menjadi angan-angan. Raihlah dunia dengan bahasa. Siapa tahu, di sebuah auditorium kampus luar negeri, engkaulah yang berdiri di podium. Jadilah suara pesantren yang menginspirasi dunia.(kareemustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
