SURAU.CO – Tidur adalah kebutuhan biologis yang berperan penting bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, kebutuhan tidur setiap orang berbeda tergantung usia. Anak-anak membutuhkan waktu tidur lebih lama dibandingkan orang dewasa. Perbedaan ini terjadi karena tahap perkembangan tubuh dan otak memengaruhi kebutuhan istirahat.
Mengapa Kebutuhan Tidur Berbeda?
Tidur membantu tubuh memulihkan energi serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Selain itu, sebuah ulasan ilmiah di Frontiers in Endocrinology menjelaskan bahwa tidur nyenyak memicu pelepasan hormon penting untuk perkembangan fisik dan kognitif anak. Penelitian tersebut juga menegaskan adanya hubungan kuat antara tidur dalam dan sekresi hormon pertumbuhan. Faktor biologis, hormon, serta aktivitas harian menjadi penentu utama kebutuhan tidur. Di satu sisi, bayi yang sedang tumbuh pesat membutuhkan tidur hingga dua kali lipat dibandingkan orang dewasa. Di sisi lain, orang lanjut usia cenderung memerlukan waktu tidur lebih sedikit karena perubahan siklus tidur alami.
Rekomendasi Durasi Tidur Berdasarkan Usia
National Sleep Foundation memberikan panduan durasi tidur yang ideal:
-
Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam
-
Bayi (4–11 bulan): 12–15 jam
-
Balita (1–2 tahun): 11–14 jam
-
Anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam
-
Anak sekolah (6–13 tahun): 9–11 jam
-
Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam
-
Dewasa muda (18–25 tahun): 7–9 jam
-
Dewasa (26–64 tahun): 7–9 jam
-
Lansia (65+ tahun): 7–8 jam
Meskipun demikian, panduan ini bukan aturan kaku, melainkan acuan umum. Oleh karena itu, kualitas tidur harus dijaga selain memperhatikan durasi tidur.
Dampak Tidur Kurang atau Berlebihan
Kurang tidur dapat memicu masalah konsentrasi, menurunkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Pada anak, kekurangan tidur bahkan dapat mengganggu perkembangan kognitif dan perilaku. Sebaliknya, tidur berlebihan juga berisiko. Misalnya, penelitian menunjukkan tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan depresi. Akibatnya, menjaga keseimbangan menjadi kunci untuk memperoleh manfaat maksimal dari tidur.
Tips Menjaga Pola Tidur Sehat
Beberapa langkah sederhana dapat membantu menjaga pola tidur teratur:
-
Tetapkan jadwal tidur dan bangun yang konsisten.
-
Hindari penggunaan gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur.
-
Ciptakan lingkungan kamar yang gelap, tenang, dan sejuk.
-
Batasi konsumsi kafein pada sore dan malam hari.
-
Lakukan aktivitas relaksasi seperti membaca atau meditasi sebelum tidur.
Dengan demikian, mengatur pola tidur sesuai usia dapat membantu tubuh tetap bugar serta pikiran tetap jernih.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
