SURAU.CO. Menjadi mak comblang atau perantara dalam pernikahan, dalam Islam, dianggap sebagai perbuatan yang sangat baik dan berpahala. Pahala ini didapatkan karena membantu orang lain untuk mendapatkan jodoh dan membina keluarga yang sah. Bahkan, ada yang menyebutkan bahwa pahala mak comblang bisa mengalir terus selama pasangan yang dipertemukan tetap bersama dan membina rumah tangga.
Membantu orang lain untuk menikah berarti memfasilitasi mereka untuk menghindari perbuatan maksiat dan zina, serta membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Beberapa ulama menganjurkan menjodohkan orang lain hingga menikah, karena pahala mak comblang terus mengalir selama pasangan yang dipertemukan tetap bersama dalam pernikahan, dan menganggapnya sebagai amal sholeh yang sangat dianjurkan.
Tujuan utama menjadi mak comblang adalah semata-mata karena Allah SWT, bukan karena motif lain. Mak comblang perlu memilihkan calon yang baik untuk kedua belah pihak, sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Mak comblang harus bersikap netral dan tidak memaksakan pendapat pribadi, serta memastikan bahwa cara yang digunakan dalam menjodohkan juga baik.
Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk menciptakan keluarga yang tentram, penuh kasih sayang, dan saling menyayangi. Pernikahan adalah cara yang sah untuk memenuhi kebutuhan biologis dan menjauhi perbuatan zina. Jadi, menjadi mak comblang adalah perbuatan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi mereka yang melakukannya dengan ikhlas.
Al-Quran surat An-Nur ayat 32:
“Nikahkanlah orang-orang yang masih bujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” Ayat ini menunjukkan bahwa Islam menganjurkan pernikahan dan bahkan memotivasi untuk membantu orang lain menikah.
Hadis Nabi Muhammad SAW:
“Sebaik-baik perantara adalah yang mempertemukan (menjodohkan) dua orang (laki-laki dan perempuan) untuk menikah,” dikutip dari detikcom. Hadis ini secara jelas menunjukkan keutamaan menjadi mak comblang.
Hadis tentang anjuran menikah:
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu, hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa belum mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu baginya (dapat) menjadi pengekang.” Menikah adalah sunnah Rasulullah dan bagian dari menjaga diri dari perbuatan maksiat.
Pahala mak comblang:
- Mendapatkan pahala karena membantu mewujudkan pernikahan.
- Turut serta dalam kebaikan dan amal saleh.
- Mendapat pahala seperti orang yang menikah, karena turut serta dalam prosesnya.
- Membantu seseorang mendapatkan pasangan hidup yang sah dan terhindar dari perbuatan dosa.
Filosofi Mak Comblang
Filosofi mak comblang, dalam konteks budaya Indonesia, adalah tentang menjadi perantara yang menghubungkan dua orang untuk menjalin hubungan, baik itu pertemanan atau percintaan. Mak comblang berperan sebagai penenun dua hati, membantu menjembatani dua individu untuk memulai kisah yang bermakna. Mak comblang bertugas untuk mempertemukan dua orang yang berpotensi memiliki kecocokan. Peran mak comblang tidak hanya sebatas mempertemukan, tetapi juga memberikan dukungan dan bimbingan dalam proses pendekatan. Mak comblang harus menghormati keputusan kedua belah pihak, baik jika mereka ingin melanjutkan hubungan atau tidak. Dalam beberapa kasus, mak comblang juga berperan sebagai penengah jika terjadi masalah dalam hubungan.
Mak comblang menjadi bagian penting dari tradisi dan budaya yang membantu orang menemukan pasangan dengan cara yang lebih personal dan bermakna. Mak comblang membantu menciptakan jembatan kebahagiaan dengan mempertemukan dua orang yang mungkin akan menemukan kecocokan dan kebahagiaan bersama. Peran mak comblang juga mencerminkan nilai-nilai sosial seperti kebersamaan, gotong royong, dan silaturahmi. Mak comblang mengajarkan kita untuk menghargai proses dalam menjalin hubungan, bukan hanya hasil akhirnya. Filosofi mak comblang bukan hanya tentang perjodohan, tetapi juga tentang nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan upaya dalam membangun hubungan yang bermakna.
Dasar Hukum dan Keutamaan
Dalam Islam, perantara pernikahan (mak comblang) sangat dianjurkan dan dianggap sebagai perbuatan baik yang berpahala, karena membantu mempertemukan dua orang yang ingin menikah. Ayat Al-Quran dan hadis menganjurkan untuk menikahkan orang-orang yang belum menikah. Rasulullah SAW bersabda bahwa sebaik-baik syafaat (pertolongan) adalah memberikan syafaat dalam pernikahan. Seorang mak comblang yang berhasil mempertemukan dua orang berjodoh, akan mendapatkan pahala yang besar, bahkan ada riwayat yang menyebutkan pahala tersebut setara dengan ibadah setahun penuh.
Surat Ar-Rum Ayat 21
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Arab-Latin: Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja’ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Surat Az-Zariyat Ayat 49
وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Arab-Latin: Wa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la’allakum tażakkarụn
Artinya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
Surat An-Nahl Ayat 72
وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Arab-Latin: Wallāhu ja’ala lakum min anfusikum azwājaw wa ja’ala lakum min azwājikum banīna wa ḥafadataw wa razaqakum minaṭ-ṭayyibāt, a fa bil-bāṭili yu`minụna wa bini’matillāhi hum yakfurụn
Artinya: Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”
Surat Al-Furqan Ayat 74
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Arab-Latin: Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqīna imāmā
Artinya: Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Pentingnya Memilih Jodoh yang Tepat
Memilih jodoh adalah keputusan penting yang membutuhkan pertimbangan matang. Dalam Islam, terdapat beberapa kriteria yang bisa dijadikan panduan. Penting untuk memilih pasangan yang baik agama dan akhlaknya, memiliki tujuan hidup yang sejalan, serta memiliki kecocokan kepribadian dan minat. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti kesuburan dan keluarga calon pasangan. Pilihlah pasangan yang taat beragama dan memiliki akhlak yang baik. Ini adalah fondasi utama dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Rasulullah SAW bersabda, “Jika datang kepadamu seorang laki-laki yang kau ridhoi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika tidak, akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas”.
Memilih pasangan yang baik agamanya dan memiliki akhlak yang mulia sangat penting untuk kebahagiaan rumah tangga. Memperhatikan kesesuaian antara kedua calon, baik dari segi usia, pendidikan, maupun latar belakang. Menjodohkan dengan niat mencari ridha Allah dan mempermudah orang lain untuk mendapatkan pasangan yang baik.
(Budi: mengutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
