Menyelamatkan Jiwa dari Pengaruh Akhlaq Tercela Kajian Fiqh Akhlaq bersama Ustadz Ahmad Doni, Lc.

Menyelamatkan Jiwa dari Pengaruh Akhlaq Tercela Kajian Fiqh Akhlaq bersama Ustadz Ahmad Doni, Lc.

Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, menjaga kebersihan jiwa dan kemuliaan akhlaq menjadi kebutuhan utama umat Islam. Bukan hanya sekadar ibadah lahiriah semata, tetapi juga pembinaan batin dan perilaku sehari-hari yang selaras dengan ajaran Rasulullah ﷺ. Maka dari itu, Masjid Jami’ Al Badr Rumbai – Pekanbaru kembali menghadirkan kajian ilmiah yang sangat penting dan relevan: “Menyelamatkan Jiwa dari Pengaruh Akhlaq Tercela”, membedah Kitab Fiqh Akhlaq karya Syaikh Musthafa Al-‘Adawy, bersama Ustadz Ahmad Doni, Lc. حفظه الله تعالى.

Menyelami Makna Kajian Akhlaq

Akhlaq adalah buah dari keimanan. Ia bukan sekadar etika sosial, melainkan bagian integral dari agama Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.” (HR. Ahmad)

Dari hadits ini, jelas bahwa akhlaq merupakan misi kenabian. Maka, mengkajinya secara serius adalah bentuk nyata dari upaya meneladani Rasulullah ﷺ. Kitab Fiqh Akhlaq karya Syaikh Musthafa Al-‘Adawy tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga menjabarkan solusi praktis dalam menghadapi penyakit hati dan perilaku buruk yang membinasakan jiwa.

Mengapa Kita Perlu Menyelamatkan Jiwa?

Pengaruh akhlaq tercela—seperti hasad, ghibah, ujub, riya’, tamak, dendam, hingga kedurhakaan terhadap orang tua—adalah racun spiritual yang perlahan merusak ketenangan jiwa dan hubungan antar manusia. Jika tidak disadari dan diobati, racun ini akan berujung pada rusaknya amal, terganggunya kehidupan sosial, bahkan jauh dari ridha Allah.

Di era digital saat ini, di mana informasi mengalir deras, banyak manusia yang tanpa sadar terjerumus dalam perbuatan buruk: menyebarkan fitnah, merasa lebih suci dari yang lain, atau mengumbar kemarahan di media sosial. Semua ini, jika ditelaah, bersumber dari lemahnya akhlaq dan minimnya perhatian terhadap kebersihan jiwa.

Karenanya, kajian bertajuk “Menyelamatkan Jiwa dari Pengaruh Akhlaq Tercela” bukan sekadar pelengkap, tapi sangat vital dan mendesak.

Tentang Kitab Fiqh Akhlaq

Kitab ini merupakan salah satu karya monumental dari Syaikh Musthafa Al-‘Adawy, ulama kontemporer Mesir yang dikenal luas dengan karya-karya ilmiahnya yang bersumber kuat dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalam kitab ini, beliau mengurai secara rinci tentang definisi akhlaq, jenis-jenis akhlaq tercela, penyebabnya, dampaknya, serta solusi islami untuk membersihkannya.

Buku ini menjadi sangat penting karena tidak sekadar memerintah pembaca untuk “berakhlaq baik”, tetapi juga mengajarkan bagaimana caranya menghindari dan memperbaiki akhlaq buruk secara bertahap dan menyeluruh.

Siapa Ustadz Ahmad Doni, Lc.?

Ustadz Ahmad Doni, Lc. adalah dai muda yang dikenal luas di Pekanbaru, khususnya di kawasan Rumbai. Beliau adalah lulusan lembaga pendidikan Islam yang memiliki pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an dan Hadits, serta mahir dalam mengkaji kitab-kitab turats klasik maupun kontemporer. Kepiawaiannya dalam menyampaikan materi yang berat dengan bahasa yang mudah dipahami membuatnya digemari berbagai kalangan, dari remaja hingga orang tua.

Kajian beliau tidak hanya sebatas retorika, tetapi menyentuh akar persoalan spiritual umat. Beliau sering mengingatkan bahwa setiap manusia punya potensi menjadi lebih baik—asal ia mau jujur pada dirinya sendiri dan bersedia memperbaiki niat serta amalnya.

Jadwal Kajian dan Teknis Pelaksanaan

Kajian ini terbuka untuk umum, tanpa syarat pendaftaran. Setiap umat Islam, laki-laki maupun perempuan, muda maupun tua, diundang untuk hadir dan mendapatkan limpahan ilmu serta tazkiyah (penyucian jiwa).

Waktu: Setiap Jum’at pekan ke-3 dan ke-4, Ba’da Shalat Maghrib hingga selesai. Tempat: Masjid Jami’ Al Badr, Jl. Yos Sudarso No.74, Rumbai, Pekanbaru. Live Streaming: Kajian ini juga disiarkan langsung melalui channel YouTube dan media sosial: YouTube: [AL BADR Rumbai], Instagram [@albadrumbai], Website: www.albadrumbai.com

Jadi, bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, tetap bisa mengikuti dari rumah, mobil, atau bahkan saat dalam perjalanan.

Keistimewaan Kajian Ini

1. Materi Berdasarkan Kitab Ulama
Bukan ceramah biasa, tapi kajian kitab. Ini artinya, pembahasan bersifat terstruktur, bersanad, dan berbobot ilmiah.
2. Pemateri yang Andal
Ustadz Ahmad Doni dikenal amanah dalam penyampaian ilmu, menyampaikan dengan dalil yang kuat dan penjelasan yang jernih.
3. Tempat Nyaman dan Ramah Keluarga
Masjid Jami’ Al Badr menyediakan tempat yang luas, bersih, dan kondusif untuk kajian. Cocok bagi keluarga yang ingin membiasakan anak-anak mencintai ilmu sejak dini.
4. Komunitas Pecinta Ilmu
Dengan hadir di sini, kita menjadi bagian dari komunitas yang cinta ilmu dan cinta perbaikan diri. Ini akan memperkuat semangat hijrah dan meningkatkan semangat taqwa.

Ajakan untuk Menghadiri Kajian

Banyak dari kita mungkin merasa sudah cukup baik, padahal belum tentu demikian. Salah satu bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya adalah ketika hamba itu diberi taufiq untuk hadir dalam majelis ilmu yang mengobati hatinya. Kajian akhlaq bukan untuk orang yang sudah baik saja, tapi justru untuk kita semua yang masih berjuang memperbaiki diri.

> “Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Maka, jangan sia-siakan peluang ini. Jadikan setiap kajian sebagai ladang pahala dan sarana untuk terus membersihkan hati dari penyakit yang menghalangi datangnya rahmat Allah.

Penutup: Menghadiri kajian “Menyelamatkan Jiwa dari Pengaruh Akhlaq Tercela” bukan hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap kualitas diri dan masa depan akhirat kita. Karena akhlaq mulia adalah warisan para nabi, dan sebaliknya, akhlaq tercela adalah perangkap setan yang membuat banyak orang celaka dunia akhirat.

Mari hadir, ajak keluarga dan sahabat. Insya Allah, setiap langkah menuju masjid, setiap catatan ilmu, dan setiap detik mendengarkan nasehat akan dicatat sebagai amal saleh yang menolong kita di hari tiada pertolongan kecuali dari-Nya.
Setiap Jum’at (pekan ke-3 & 4), ba’da Maghrib, di Masjid Jami’ Al Badr Rumbai – Pekanbaru. Follow & saksikan di @albadrrumbai dan YouTube AL BADR. (Tengku)