Ibadah
Beranda » Berita » Berkah dan Keutamaan Membaca Sholawat

Berkah dan Keutamaan Membaca Sholawat

Keutamaan membaca Sholawat
Agu 5, 2025 - Banyak keutamaan membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW dan menjanjikan pahala pengampunan, pengampunan dosa, hingga terkabulnya doa.

SURAU.CO. Membaca sholawat merupakan sebuah ibadah yang sangat istimewa. Keistimewaan ini datang dari fakta bahwa Allah SWT sendiri bershalawat kepad Nabi Muhammad saw.Hal ini Dia tegaskan langsung dalam Al-Quran dan menunjukkan betapa agungnya kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi-Nya.

Perintah untuk bershalawat ini tertuang dengan jelas. Allah menyeru orang-orang beriman untuk juga melakukannya. Ayat tersebut berbunyi: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya dengan sungguh-sungguh.” (QS Al-Ahzab : 56).

Ayat ini menjadi dasar utama anjuran membaca sholawat sebanyak banyaknya. Sholawat adalah amalan ini memiliki banyak sekali fadhilah atau keutamaan. Para ulama bahkan sepakat bahwa sholawat adalah amalan yang pasti diterima oleh Allah SWT. Hal ini karena tujuan sholawat adalah untuk memuliakan Rasulullah SAW.

Syair Indah

Seorang penyair pernah mengungkapkan keyakinan ini dalam sebuah syair indah,”  “Bacalah shalawat selalu, sebab shalawat pasti diterima. Adapun amal yang lain mungkin saja diterima dan mungkin ditolak, kecuali shalawat. Shalawat pasti diterima.”

Apalagi sholawat yang dibaca tanpa kehadiran hati penuh tetap mendapat ganjaran dan berkah yang berlimpah. Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’roni meriwayatkan sebuah kisah bahwa al Imam  Asy Syadzily pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Beliau bertanya mengenai hadis sepuluh rahmat bagi pembaca sholawat.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

“Saya pernah bermimpi bertemu baginda Nabi Muhammad SAW, saya bertanya: Ada hadits yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang yang berkenan membaca shalawat, apakah dengan syarat saat membaca harus dengan hati hadir dan memahami artinya?”

Nabi Muhammad SAW pun memberikan jawaban yang menenangkan.  “Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang membaca shalawat meski tidak paham arti shalawat yang ia baca.”

Tentu saja, pahala akan jauh lebih besar jika membaca dengan tulus. Namun, jaminan ini menunjukkan betapa murahnya Allah SWT melalui amalan sholawat. Berikut adalah rincian lima keutamaan besar dari membaca sholawat.

Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Manfaat paling dasar dari sholawat adalah pahala yang berlipat ganda. Ini adalah janji langsung dari Allah melalui lisan Nabi-Nya. Satu kali kita bershalawat, Allah akan membalasnya dengan sepuluh rahmat. Hal ini ditegaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim.

“Sesungguhnya Amr bin Ash RA mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberikan rahmatnya sebanyak sepuluh kali.”

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

Sholawat juga menjadi jalan untuk menghapus dosa-dosa kita. Besarnya pengampunan ini bergantung pada tingkat keikhlasan dan kecintaan kita. Rasa cinta kepada Nabi menjadi kunci utama. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan hal ini kepada Abu Kahil. Nabi Saw berkata kepada saya; Wahai Abu Kahil, barang siapa yang bershalawat atasku setiap hari tiga kali dan setiap malam tiga kali karena kecintaan dan kerinduanku maka hak atas Allah untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam itu dan hari itu.”

Selain itu setiap muslim tentu ingin merasakan kedekatannya dengan Rasulullah SAW maka sholawat adalah salah satu cara terbaik untuk meraih posisi mulia itu. Kelak di hari pemberhentian, orang yang paling banyak bershalawat akan paling dekat dengan beliau. Hadis riwayat al-Tirmidzi menyebutkan: “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari berhenti adalah yang paling banyak membaca shalawat saya.”

Kunci Mustajabnya Sebuah Doa

Pernahkah Anda merasa doa sulit terkabul? Mungkin kita melupakan salah satu adab terpenting dalam berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan urutan berdoa yang benar. Kita tidak boleh terburu-buru langsung menanyakan keinginan kita. Beliau menyebut orang yang berdoa tanpa pujian dan sholawat adalah orang yang tergesa-gesa.

Nabi menasihati agar kita memulai doa dengan memuji keagungan Allah. Setelah itu, kita membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Barulah setelahnya kita mengumpulkankan doa dan hajat yang kita inginkan. Dengan adab ini, peluang doa untuk dikabulkan menjadi jauh lebih besar. Keutamaan lainnya adalah mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw. pada Hari Kiamat

Keutamaan puncak dari sholawat adalah tercapainya syafaat atau pertolongan Nabi “Barang siapa yang membaca shalawat saya sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan,” (HR An Nasa’i).
Satu kali sholawat mendapat pahala tiga kebaikan besar sekaligus. Yakni sepuluh rahmat, penghapusan sepuluh dosa, dan setidaknya sepuluh derajat.

Birrul Walidain: Membangun Peradaban dari Meja Makan untuk Generasi Mulia

Anjuran Khusus

Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW memberikan pesan khusus terkait hari yang mulia ini. Beliau mempersiapkan umatnya untuk memperbanyak bacaan sholawat pada hari Jumat. “Sabda Rasulullah SAW: Hari yang paling mulia adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat di hari itu, karena shalawat kalian dihaturkan kepangkuanku.”

Sholawat bukan sekadar ucapan lisan. Ia adalah bukti cinta, sarana meraih berkah, dan jalan menuju keselamatan. Maka dari itu, mari kita jadikan sholawat sebagai amalan harian kita.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement