Khazanah
Beranda » Berita » Peran Perempuan dalam Islam

Peran Perempuan dalam Islam

Peran Perempuan dalam Islam
Peran Perempuan dalam Islam

SURAU.CO – Islam memandang perempuan sebagai makhluk yang mulia. Islam tidak hanya menempatkan mereka sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga memberikan ruang luas bagi perempuan untuk berperan di tengah masyarakat. Mereka bertugas mendidik, menginspirasi, dan menjaga nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan umat.

Islam Mengangkat Martabat Perempuan

Sebelum Islam datang, banyak masyarakat memperlakukan perempuan dengan tidak manusiawi. Namun, risalah Islam membawa perubahan besar. Allah mengangkat derajat perempuan dan memberi mereka hak yang seimbang dengan laki-laki.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ ۖ بَعْضُكُم مِّن بَعْضٍ

“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan.” (QS. Ali Imran : 195)

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Ayat ini menegaskan bahwa Allah menilai amal berdasarkan ketakwaan, bukan jenis kelamin. Perempuan pun memiliki tanggung jawab dan pahala yang setara dalam pandangan Islam.

Teladan Para Perempuan Agung

Sejarah Islam mencatat banyak perempuan agung yang memberikan teladan luar biasa. Mereka tidak hanya mendukung perjuangan dakwah, tetapi juga terlibat langsung dalam membangunnya.

Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Rasulullah ﷺ, menjalankan usaha yang sukses dan menggunakan hartanya untuk mendukung dakwah Islam. Beliau juga memberikan kekuatan spiritual saat Rasulullah ﷺ menghadapi ujian berat.

Aisyah RA tampil sebagai perempuan yang cerdas. Ia meriwayatkan banyak hadits dan menjadi rujukan utama dalam ilmu fiqih dan tafsir. Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah ﷺ, menunjukkan keteladanan dalam kesabaran dan keteguhan iman.

Di medan jihad, Nusaibah binti Ka’ab ikut turun dalam Perang Uhud untuk melindungi Rasulullah ﷺ. Kisah-kisah ini membuktikan bahwa Islam memberi ruang bagi perempuan untuk berkarya dan berjuang demi Islam.

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Pendidik Generasi, Penjaga Peradaban

Salah satu peran paling mulia perempuan adalah sebagai pendidik generasi. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari rahim perempuan, lahir para ulama, pemimpin, dan pejuang Islam. Maka, investasi terbaik dalam membangun peradaban adalah memuliakan perempuan sebagai pendidik dan penjaga nilai.

Rasulullah ﷺ bersabda:

الأمُّ مَدْرَسَةٌ إِذَا أَعْدَدْتَهَا أَعْدَدْتَ شَعْبًا طَيِّبَ الأعْرَاقِ

 “Ibu adalah sekolah pertama. Jika kamu mempersiapkannya dengan baik, maka kamu telah menyiapkan bangsa yang baik pula.”

Ini menggambarkan pentingnya peran Perempuan dalam mendidik generasi. Melalui tangannya, anak-anak tumbuh dengan nilai, akhlak, dan semangat berjuang. Maka, memperkuat peran perempuan berarti memperkuat masa depan umat.

Krisis Keteladanan: Mengapa Kita Rindu Sosok dalam Riyadus Shalihin?

Tak hanya dalam rumah tangga, Islam juga memberi ruang bagi perempuan untuk berperan di masyarakat. Mereka boleh menuntut ilmu, bekerja, dan berkontribusi dalam ranah publik selama menjaga adab syar’i. Sejarah membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi ulama, guru, ahli medis, hingga tokoh sosial.

Rasulullah ﷺ bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan.” (HR. Ibnu Majah)

Keseimbangan Hak dan Tanggung Jawab

Islam mengajarkan keseimbangan antara hak dan tanggung jawab. Perempuan memiliki hak untuk dihormati, didengarkan, dan diberi kesempatan. Namun, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kehormatan, menunaikan kewajiban agama, dan memberi manfaat bagi sesame

Islam memberikan kebebasan, namun tetap membingkainya dengan tutunan agar perempuan tidak menjadi objek eksploitasi. Islam melindungi perempuan dari budaya yang menjamin martabat mereka.

Perempuan hadir di tengah masyarakat seperti cahaya. Dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan keteladanan, mereka membawa berkah bagi rumah tangga, menumbuhkan generasi beriman, dan membangun masyarakat yang harmonis.

Rasulullah ﷺ bersabda:

الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan terbaik adalah perempuan salihah.” (HR.Muslim)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement