Surau.co – Solo traveler atau berpergian sendirian ke berbagai tempat di dunia tengah menjadi tren. Dalam sosial media, kita banyak mendapati orang-orang yang menjalani gaya hidup baru ini. Pergi dari satu tempat ke tempat lain, menemukan hal dan pengalaman baru, bahkan menjadikannya sebagai profesi dengan memonetisasi perjalanan itu dalam akun sosial media atau youtube.
Meski penuh resiko, kegiatan itu bukan hanya dijalani kaum pria. Kaum hawa atau perempuan, juga mulai banyak menjalaninya. Di Indonesia, ada banyak nama solo traveler perempuan yang sudah melalangbuana ke penjuru dunia. Misalnya Ari Ganesa atau Indah Lorian.
Hukum Dasar Perempuan Keluar Rumah
Sebagai agama yang mendetail, persoalan ini secara substansi tidak luput dari pedoman islam. Dalam ilmu fiqh, bahasan ini ada dalam tema wanita keluar rumah. Nah, hukum dasar dari perempuan keluar rumah adalah mubah atau boleh. Hal itu merujuk pada hadits nabi terkait perempuan yang keluar rumah untuk ikut salat.
“Apabila salah seorang perempuan di antara kamu minta izin (untuk berjamaah di masjid) maka janganlah mencegahnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Meskipun, perempuan harus melakukan dengan sejumlah ketentuan yang dianjurkan. Seperti menutup auratnya, tidak berlebih-lebihan dalam mengenakan perhiasan, serta menjaga diri.
Ulama Beda Pendapat Perihal Keluar Dalam Waktu Panjang
Sementara untuk keluar rumah dalam waktu yang panjang dan sendirian, ulama berbeda pendapat terkait isu ini. Pendapat pertama adalah mengharamkan perempuan pergi lama sendiri tanpa ditemani mahramnya.
Pendapat golongan ini mendasarkan pada hadits Nabi : “Seorang perempuan tidak boleh bepergian tanpa ditemani oleh seorang mahram. Dan dia tidak boleh dikunjungi oleh seorang laki-laki kecuali dia bersama mahramnya.” (HR Muttafaqalaih).
Adapun sebagian ulama lain berpendapat boleh wanita bepergian sendiri dengan syarat jalan dan daerah yang dilalui dalam kondisi aman. Pendapat ini mendasarkan pada hadits : “Jika kamu berumur panjang niscaya kamu akan melihat seorang perempuan pergi sendiri dari Hira (wilayah Irak) hingga (sampai Makkah) melakukan tawaf di sekeliling Kakbah. Dia tidak takut kepada seorang pun kecuali kepada Allah.” (HR Bukhari).
Golongan ulama yang memperbolehkan beralasan, berdasarkan hadits tersebut, illat (sebab hukum) yang menjadi dasar larangan bepergian yakni faktor keamanan sudah hilang. Meski demikian, golongan ini tetap mewajibkan adanya izin dari mahram.
Solo Traveling Butuh Persiapan Matang
Terlepas dari dasar hukum tersebut, melakukan perjalanan solo traveling bukan perkara, terlebih bagi perempuan yang rentan menjadi korban kejahatan. Berdasarkan pengalaman penulis berbincang dengan Indah Lorian beberapa waktu lalu, ada sejumlah ‘modal’ yang menjadi persiapan utama.
Modal yang pertama adalah kesiapan budget dan mental. Berkunjung ke negara lain jelas membutuhkan biaya yang tak sedikit. Paling tidak, kita wajib memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan hidup. Sejumlah negara bahkan menjadikan keberadaan cash flow yang kita miliki sebagai syarat masuk ke negaranya. Kemudian dari sisi mental, kita perlu memastikan dalam kondisi siap secara lahir batin.
Modal yang kedua adalah meriset tempat yang menjadi target kunjungan. Misalnya terkait riwayat kejahatannya, kesulitan rutenya, kondisi cuaca hingga karakter masyarakatnya. Cara ini, sangat penting untuk meminimalisir kita salah memilih tempat yang aman.
Modal yang sangat penting lainnya adalah kemampuan beradaptasi. Skill ini sangat penting digunakan ditempat kita berpergian. Untuk mempermudah adaptasi, kita perlu bekal bahasa Inggris yang memadai. Komunikasi, sangat penting untuk membangun koloni yang berguna dalam situasi kritis.
Mulai dari yang Terdekat
Sebelum menjadi solo traveler perempuan yang menjelajahi dunia, Indah menyarankan untuk memulai dari yang terdekat seperti Malaysia dan singapura. Kedua negara ini bisa menjadi lokasi ideal bagi perempuan Indonesia yang hendak belajar memasuki negara orang. Sebab secara kultur dan keamanan relative cukup baik.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
