Khazanah
Beranda » Berita » Percaya Atau Tidak: Ketika Tekad Baik Mengundang Pertolongan Allah.

Percaya Atau Tidak: Ketika Tekad Baik Mengundang Pertolongan Allah.

Percaya Atau Tidak: Ketika Tekad Baik Mengundang Pertolongan Allah.

PERCAYA ATAU TIDAK: Ketika Tekad Baik Mengundang Pertolongan Allah.

 

Setiap manusia memiliki kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak ada kata terlambat untuk berubah, memperbaiki diri, dan menata ulang langkah hidup. Dalam Islam, tekad untuk memperbaiki diri bukan hanya sebuah niat kosong, melainkan wujud kesadaran bahwa hidup ini adalah perjalanan menuju Allah. Ketika seseorang dengan sungguh-sungguh berniat meninggalkan keburukan, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada-Nya, maka Allah akan mengatur segalanya untuk mendukung langkah tersebut.

> “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Ayat ini mengajarkan kita bahwa perubahan sejati dimulai dari dalam diri. Tekad yang kuat, niat yang ikhlas, dan usaha sungguh-sungguh adalah pintu pertama menuju keberkahan. Saat engkau berniat menjadi lebih baik, Allah akan mengirimkan pertolongan melalui cara-cara yang terkadang tidak pernah kita duga. Salah satunya adalah dengan menghadirkan orang-orang baik di sekelilingmu.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Lingkungan yang Baik adalah Rahmat Allah

Dalam perjalanan hidup, kita tidak bisa melangkah sendirian. Ada masa di mana kita membutuhkan teman, sahabat, guru, atau mentor yang bisa mengingatkan ketika kita lupa, menguatkan ketika kita lemah, dan mengarahkan ketika kita tersesat.

Orang-orang baik yang hadir dalam hidupmu adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah. Mereka dihadirkan untuk menjadi penopang langkahmu, agar tidak kembali ke jalan yang salah. Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:

> “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli darinya, atau engkau akan mendapatkan aroma harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi bajumu terbakar oleh percikan apinya, atau engkau akan mendapatkan bau tak sedap.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa lingkungan dan teman sangat mempengaruhi kualitas diri kita. Maka, ketika Allah menghadirkan orang-orang yang mendukung perubahan baikmu, jangan sia-siakan mereka.

Langkah Awal Menjadi Lebih Baik

Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tidak selalu harus menunggu momen besar. Perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti:

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

1. Memperbaiki niat setiap hari.
Pastikan setiap aktivitas diniatkan untuk ibadah kepada Allah.

2. Menjaga ibadah wajib dan menambah ibadah sunnah.
Shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa.

3. Mengendalikan lisan dan hati.
Menjauh dari ghibah, fitnah, atau kata-kata yang menyakitkan, serta berlatih untuk memaafkan.

4. Bersyukur atas setiap kebaikan yang hadir.
Termasuk bersyukur atas kehadiran orang-orang baik dalam hidupmu.

5. Belajar dari kesalahan masa lalu.
Tidak ada yang sempurna, namun kita bisa memperbaiki diri dengan terus belajar.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Percaya pada Janji Allah

Allah berjanji dalam Al-Qur’an bahwa kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan. Dalam QS. An-Nur ayat 26, Allah berfirman:

> “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), sedangkan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”

Ayat ini bukan hanya tentang jodoh, tetapi juga tentang lingkungan. Ketika engkau memperbaiki diri, Allah akan menempatkanmu di antara orang-orang baik.

Jadi, percaya atau tidak, ketika engkau bertekad menjadi pribadi yang lebih baik, Allah akan menghadirkan orang-orang baik untuk menemani langkahmu. Jangan pernah ragu untuk memulai, karena setiap langkah kecil menuju kebaikan akan membawa dampak besar pada hidupmu. (Tengku Iskandar)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement