Ibadah
Beranda » Berita » Membaca Al-Qur’an Setiap Hari: Fondasi Yang Diberkahi

Membaca Al-Qur’an Setiap Hari: Fondasi Yang Diberkahi

Kisah hikmah tentang keajaiban ayat al Qur'an
Kisah menakjubkan tentang keajaiban Surat Al Hasyr yang mampu mengembalikan mata air kering. Temukan hikmah dan kekuatan ayat Al-Qur'an.

JADWALKAN MEMBACA AL-QUR’AN SETIAP HARI.

 

“Indah dan nikmatnya hidup bersama Al-Qur’an. Tiada hari tanpa Al-Qur’an.”

Jadikan Al-Qur’an Bagian dari Rutinitas Harian

Al-Qur’an adalah petunjuk hidup. Cahaya bagi jiwa yang gelap, penawar bagi hati yang gelisah, dan nasihat terbaik bagi siapa saja yang ingin hidup lurus dalam ridha Allah. Maka jadikanlah membaca Al-Qur’an sebagai rutinitas harian, bukan hanya sekadar aktivitas ibadah musiman.

Tak harus menunggu waktu luang. Justru kita yang harus meluangkan waktu. Jadwalkan bacaan Al-Qur’an setiap hari:

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Setelah Subuh
Setelah Maghrib
Menjelang tidur
Selepas shalat fardhu
Di sela-sela kesibukan kerja atau belajar

Minimal 10 ayat sehari. Jika sudah terbiasa, tingkatkan menjadi satu halaman per hari. Tambahkan pula dengan membaca terjemahnya, agar kita memahami dan mengamalkan isi kandungannya.

Al-Qur’an dalam Keluarga: Fondasi Rumah yang Diberkahi

Membiasakan membaca Al-Qur’an dalam lingkup keluarga memberikan dampak luar biasa. Saat ayah, ibu, dan anak-anak saling menyimak bacaan masing-masing, terbangunlah rumah tangga yang penuh rahmat dan sakinah. Suasana rumah menjadi damai, percakapan menjadi santun, dan hati seluruh anggota keluarga tersambung kepada Allah.

Jika memungkinkan, datangkan guru atau ustadz ke rumah. Program ngaji keluarga ini bisa menjadi agenda mingguan yang ditunggu-tunggu. Bukan hanya anak-anak yang belajar, tapi seluruh anggota keluarga tumbuh bersama Al-Qur’an.

Al-Qur’an di Genggaman: Digitalisasi yang Menjadi Kemudahan

Kini, tak perlu alasan lagi:

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

“Lupa bawa mushaf…”
“Gak sempat ngaji…”
“Sibuk banget hari ini…”

Semua alasan itu terpatahkan karena kini Al-Qur’an telah hadir dalam bentuk digital. Aplikasi Al-Qur’an bisa diunduh gratis, lengkap dengan audio dan tafsir. Gadget yang setiap hari kita genggam, kini bisa menjadi wasilah pahala besar bila digunakan untuk membaca firman Allah.

Bahkan bila kita masih terbata-bata dalam membaca… tidak apa-apa! Allah menilai usaha dan kesungguhan kita. Mulailah dengan niat yang tulus. Seiring waktu, lancar itu akan datang.

> “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.”
(QS. Al-Muzzammil: 4)

Penutup: Mulai dari Diri, Tumbuhkan di Keluarga

Perbaikan diri secara islami merupakan proses meningkatkan kualitas diri dan spiritualitas dengan berpegang pada ajaran Islam. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

  1. Meningkatkan Iman dan Takwa: Memperkuat keyakinan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
  2. Mempelajari Ilmu Agama: Mendalami pengetahuan tentang Islam, termasuk Al-Qur’an, Hadits, dan ilmu-ilmu lainnya yang terkait dengan agama.
  3. Mengamalkan Akhlak Mulia: Mengembangkan sifat-sifat baik seperti jujur, sabar, dan kasih sayang dalam interaksi sehari-hari.
  4. Melakukan Tazkiyatun Nafs: Membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela seperti iri hati, sombong, dan dengki, serta menggantinya dengan sifat-sifat terpuji.
  5. Berdoa dan Berdzikir: Selalu berdoa kepada Allah SWT untuk meminta petunjuk dan kekuatan dalam menjalani hidup, serta berdzikir untuk mengingat-Nya.
  6. Mengikuti Sunnah Nabi: Meneladani perilaku dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan.
  7. Bertaubat dan Istighfar: Selalu memohon ampun atas kesalahan dan dosa-dosa yang telah dilakukan, serta bertekad untuk tidak mengulanginya.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, seseorang dapat mengalami perbaikan diri yang signifikan dan menjadi lebih baik dalam pandangan Allah SWT.

Banyak dari kita yang sudah menjadikan olahraga, makan sehat, atau scrolling medsos sebagai kebiasaan harian. Maka bagaimana mungkin kita tak bisa menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari hidup kita?

Tidak perlu langsung satu-satunya juz. Tidak harus menunggu libur. Tidak perlu menunggu fasih. Mulailah dari sekarang. Mulailah dari ayat pertama. Insya Allah akan terasa nikmat dan menenangkan.

Mari hidupkan kembali rumah-rumah kita dengan lantunan ayat suci. Jadikan keluarga kita sebagai keluarga Qur’ani, yang di dunia dirahmati, di akhirat dijemput syafaat.

SALAM JUM’AT BAROKAH, Semoga setiap huruf yang kita baca dari Al-Qur’an menjadi penyejuk jiwa, pelindung dari fitnah dunia, dan penolong kita kelak di hari akhir. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. (Tommy Eka Purnama/Tengku Iskandar)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement