Ibadah
Beranda » Berita » Rahasia Rezeki Lancar: 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki yang Sering Diabaikan

Rahasia Rezeki Lancar: 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki yang Sering Diabaikan

Sholat Dhuha, saat terbaik mengetuk pintu langit untuk rezeki dan ampunan.

Setiap Muslim mendambakan rezeki yang berkah dan lapang. Banyak orang bekerja keras dari pagi hingga petang. Mereka mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk mencari nafkah. Namun, sering kali kita lupa bahwa rezeki bukan hanya soal usaha fisik. Rezeki adalah ketetapan mutlak dari Allah SWT. Usaha manusia harus selalu diiringi dengan amalan spiritual.

Ada banyak amalan pembuka pintu rezeki yang sangat ringan. Sayangnya, amalan-amalan ini justru jarang dilakukan secara konsisten. Kita mungkin tahu ilmunya, tetapi lalai dalam praktiknya. Padahal, amalan ini memiliki kekuatan dahsyat untuk mendatangkan pertolongan Allah.

Artikel ini akan membahas beberapa amalan ringan yang sering kali terlewatkan. Mari kita gali lebih dalam rahasia di baliknya.

1. Rutin Membaca Istighfar

Istighfar adalah amalan memohon ampunan kepada Allah. Amalan ini terlihat sangat sederhana. Anda hanya perlu menggerakkan lisan untuk berucap “Astaghfirullah”. Namun, istighfar yang dilakukan dengan tulus dapat membersihkan dosa. Perlu kita sadari, dosa bisa menjadi penghalang turunnya rezeki.

Ketika seorang hamba bersih dari dosa, pintu rahmat Allah akan terbuka lebar. Janji ini tertuang jelas dalam Al-Qur’an. Allah berfirman melalui lisan Nabi Nuh AS:

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.’” (QS. Nuh: 10-12).

Ayat ini secara eksplisit menghubungkan istighfar dengan kelapangan harta dan sumber daya. Sayangnya, banyak orang meremehkannya. Mereka hanya beristighfar setelah berbuat salah, bukan menjadikannya wirid harian.

2. Menjaga Shalat Dhuha

Shalat Dhuha dikenal sebagai shalatnya orang-orang yang kembali taat. Waktu pelaksanaannya sangat strategis, yaitu saat pagi hari ketika kita mulai sibuk beraktivitas. Meluangkan waktu sejenak untuk dua atau empat rakaat Dhuha adalah bentuk syukur. Ini juga menjadi cara kita “meminta” kecukupan rezeki untuk seharian.

Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah SWT berjanji:

“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Dawud).

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Janji “mencukupi” dari Allah adalah jaminan terbaik. Namun, kesibukan pagi sering menjadi alasan utama amalan ini ditinggalkan. Banyak yang merasa tidak punya waktu. Padahal, justru dengan Dhuha, Allah akan memberkahi waktu dan aktivitas kita.

3. Konsisten dengan Sedekah Subuh

Sedekah bisa dilakukan kapan saja. Namun, sedekah di waktu subuh memiliki keistimewaan tersendiri. Pada waktu itu, malaikat turun ke bumi secara khusus. Para malaikat ini mendoakan orang-orang yang berinfak di pagi hari.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.’” (HR. Bukhari & Muslim).

Doa malaikat adalah doa yang mustajab. Amalan ini sangat ringan. Anda bisa menyiapkan kotak infak di rumah. Setiap subuh, Anda bisa memasukkan uang, meski hanya sedikit. Kuncinya adalah konsistensi, bukan jumlahnya. Banyak orang melupakan amalan ini karena menganggapnya sepele atau terburu-buru memulai hari.”

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

4. Menyambung Tali Silaturahmi

Di era digital, silaturahmi sering kali tergantikan oleh interaksi di media sosial. Padahal, makna silaturahmi lebih dari sekadar mengirim pesan. Ia berarti mengunjungi kerabat, menanyakan kabar, dan menjaga hubungan baik. Amalan ini ternyata memiliki kaitan langsung dengan rezeki dan umur.

Nabi Muhammad SAW memberikan jaminan yang pasti:

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim).

Hadis ini sangat jelas. Silaturahmi bukan hanya mempererat hubungan antarmanusia. Ia juga memperkuat hubungan hamba dengan Sang Pemberi Rezeki. Kesibukan dan jarak sering menjadi alasan amalan mulia ini jarang dilakukan. Padahal, satu panggilan telepon atau kunjungan singkat bisa membuka pintu berkah yang tidak terduga.

5. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi

Shalawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW. Amalan ini sangat mudah. Anda bisa membacanya kapan pun dan di mana pun. Selain mendatangkan syafaat, shalawat juga menjadi wasilah terkabulnya doa dan selesainya masalah, termasuk masalah finansial.

Dalam sebuah riwayat, seorang sahabat bertanya kepada Nabi. Ia ingin menjadikan seluruh waktunya untuk bershalawat. Maka, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika demikian, akan dicukupkan kesusahanmu, dan akan diampuni dosamu.” (HR. Tirmidzi).

“Dicukupkan kesusahanmu” mencakup segala bentuk kesulitan hidup, termasuk sempitnya rezeki. Shalawat melembutkan hati dan mendatangkan ketenangan. Ketenangan inilah yang membuat kita lebih jernih dalam berusaha dan bertawakal. Banyak orang melupakan amalan ini di tengah hiruk pikuk dunia.

Kesimpulan: Kunci Ada pada Istiqamah

Kelima amalan pembuka pintu rezeki di atas sangatlah ringan. Tidak ada yang membutuhkan tenaga besar atau biaya mahal. Namun, tantangan terbesarnya adalah istiqamah atau konsistensi. Kunci rezeki yang berkah tidak terletak pada usaha yang luar biasa saja. Ia terletak pada perpaduan ikhtiar duniawi dan ketukan tulus di pintu langit.

Mulailah dari yang paling mudah bagi Anda. Lakukan secara rutin dengan niat tulus karena Allah. Insya Allah, pintu-pintu rezeki akan terbuka dari arah yang tidak pernah Anda sangka sebelumnya.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement