SEMANGAT JUANG TAPAK SUCI: MENJUNJUNG TINGGI NILAI KEPAHLAWANAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Batang Kapas, Pesisir Selatan – Suasana penuh semangat dan kebanggaan terpancar dari wajah para pendekar muda Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Batang Kapas. Dengan mengenakan seragam merah khas yang berhiaskan sabuk kuning, para santri ini berbaris rapi membawa spanduk kebesaran mereka. Mereka siap tampil mempersembahkan latihan terbaik mereka dalam sebuah acara resmi yang dihadiri para tokoh masyarakat dan tenaga pendidik setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Tapak Suci dalam memperkuat nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan tanggung jawab. Acara dibuka secara resmi oleh tokoh masyarakat yang memberikan sambutan hangat, menekankan pentingnya bela diri bukan hanya sebagai sarana untuk menjaga fisik, tetapi juga sebagai wadah pendidikan karakter dan spiritualitas.
📌 MENGENAL TAPAK SUCI
Tapak Suci merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang seni bela diri pencak silat. Didirikan dengan misi membentuk insan yang tangguh, berakhlak mulia, serta menjunjung tinggi ajaran Islam. Tidak hanya melatih fisik, Tapak Suci juga menjadi tempat pembinaan mental dan moral generasi muda.
Dalam sambutannya, dewan pembina Tapak Suci Cabang Batang Kapas menyampaikan:
> “Kami tidak hanya melatih pukulan dan tendangan. Yang paling penting adalah bagaimana kader-kader muda ini tumbuh selalu menjadi pribadi yang kuat dalam iman, tangguh dalam perjuangan, dan santun dalam pergaulan.”
📷 SEMANGAT BERSAMA DI PINGGIRAN NEGERI
Di balik latar bangunan khas daerah dan semangat masyarakat lokal, kegiatan ini menjadi wujud nyata bahwa pendidikan karakter tak harus berlangsung di kota-kota besar. Di pelosok seperti Batang Kapas pun, semangat untuk membentuk generasi unggul terus berkobar.
Para peserta berasal dari berbagai sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan penuh semangat mereka berlatih setiap pekan, berjuang tidak hanya untuk kejuaraan, tetapi demi cita-cita membentuk Generasi bangsa yang kuat dan berakhlak mulia.
🎯 PELATIHAN YANG MEMBENTUK PRIBADI TANGGUH
Materi yang diberikan tidak hanya teknik bela diri, tetapi juga nilai-nilai dakwah Islamiyah, kedisiplinan waktu, tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat. Mereka dibina untuk menjadi kader-kader umat yang siap berperan di masa depan.
Tak hanya itu, para pelatih Tapak Suci selalu menanamkan nilai utama yaitu:
> “Bertaqwa kepada Allah, berani karena benar, dan siap membela kebenaran kapan pun dibutuhkan.”
🤝 SINERGI ANTARA ORANG TUA, GURU, DAN MASYARAKAT
Salah satu keunikan dari kegiatan ini adalah dukungan penuh dari para guru dan orang tua. Terlihat dalam foto, beberapa guru pendamping hadir memberikan semangat, mengenakan seragam batik, berdiri bersama dalam kehangatan ukhuwah Islamiyah.
Kehadiran mereka adalah simbol kolaborasi tiga (3) elemen penting dalam pendidikan karakter: keluarga, sekolah, dan komunitas.
💬 TESTIMONI PESERTA
Salah satu pendekar muda, Rafi (12 tahun), menyampaikan:
> “Saya bangga ikut Tapak Suci. Saya belajar tidak hanya silat, tapi juga sholat tepat waktu, menghormati orang tua, dan berani bicara di depan umum.”
📢 PENUTUP: Kegiatan seperti ini adalah bukti bahwa pendidikan bela diri Islam bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga sarana membentuk jiwa yang tangguh, beriman, dan cinta tanah air. Semoga Tapak Suci terus berjaya dan menjadi benteng pelindung umat yang penuh semangat serta berakhlakul karimah. Majulah Tapak Suci Indonesia! Hidup-matiku untuk Islam! (Tengku Iskandar, M.Pd)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
