Beranda » Berita » Mengenal Allah Lebih Dekat: Sebuah Urgensi dan Jalan Menuju Kedekatan Hakiki.

Mengenal Allah Lebih Dekat: Sebuah Urgensi dan Jalan Menuju Kedekatan Hakiki.

Sebuah Urgensi dan Jalan Menuju Kedekatan Hakiki.

MENGENAL ALLAH LEBIH DEKAT: Sebuah Urgensi dan Jalan Menuju Kedekatan Hakiki.

 

“Barang siapa mengenal Allah, maka ia akan mencintai-Nya. Barang siapa mencintai-Nya, maka ia akan menaati-Nya. Barang siapa menaati-Nya, maka Allah akan mencintainya.”
— Syaikh Abdurrazzaq al-Badr, hafizhahullah.

Di tengah kesibukan hidup dan deru peradaban modern, banyak manusia kehilangan arah dalam relung hatinya. Kesibukan duniawi, pekerjaan, dan ragam distraksi teknologi kerap menjauhkan seseorang dari tujuan sejatinya: mengenal Allah subhanahu wa ta’ala. Kajian bertema “Mengenal Allah Lebih Dekat” yang disampaikan oleh Ustadz Maududi Abdullah, Lc., ini hadir sebagai pengingat yang menggugah jiwa agar kembali kepada fitrah: mengenal Rabb yang menciptakan kita.

Diselenggarakan oleh Ashiil TV pada hari Ahad, 22 Juni 2025, ba’da Subuh, langsung dari Masjid Al-Hijrah – Markaz Sunnah Nusantara Al Hijrah, kajian ini merupakan serial ke-52 dari pembahasan kitab Fiqh Asmaul Husna karya Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr, seorang ulama besar yang banyak menulis tentang tauhid dan penguatan iman.

Burnout dan Kelelahan Jiwa: Saatnya Pulang dan Beristirahat di Bab Ibadah

Mengenal Allah: Tujuan Penciptaan dan Dasar Ibadah

Manusia diciptakan bukan tanpa maksud. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

> “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56)

Namun, bagaimana bisa seseorang beribadah dengan benar jika ia tidak mengenal siapa yang disembahnya? Mengenal Allah adalah pintu utama untuk mencapai ibadah yang benar. Ia adalah landasan tauhid, inti ajaran semua nabi.

Asmaul Husna: Jalan Mengenal Allah Melalui Nama dan Sifat-Nya

Salah satu cara paling agung dalam mengenal Allah adalah melalui Asmaul Husna — nama-nama Allah yang indah dan sempurna. Allah memiliki 99 nama yang disebutkan dalam berbagai ayat dan hadits, dan tiap nama mencerminkan sifat-Nya yang maha sempurna:

> “Allah memiliki nama-nama yang indah (Asmaul Husna), maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu.” (QS. Al-A’raf: 180)

Seni Mengkritik Tanpa Melukai: Memahami Adab Memberi Nasihat yang Elegan

Melalui nama-nama seperti Ar-Rahman (Maha Pengasih), Al-Hakim (Maha Bijaksana), Al-Ghafur (Maha Pengampun), kita mengenal sifat-sifat Allah secara mendalam. Penghayatan terhadap nama-nama ini melahirkan ketenangan, keyakinan, dan cinta yang tulus kepada Allah.

Mengapa Kita Perlu Lebih Dekat dengan Allah?

1. Karena hati manusia tidak akan tenang tanpa mengenal Allah.
Allah adalah sumber kedamaian sejati. Dunia boleh berguncang, tetapi hati yang mengenal Allah akan selalu tenang.
2. Karena hanya Allah tempat bergantung.
Di saat manusia meninggalkan kita, Allah tidak pernah jauh. Ia Maha Mendengar doa, Maha Mengetahui keluh kesah kita.
3. Karena semakin mengenal Allah, semakin besar iman dan taqwa.
Iman bukan hanya tentang keyakinan, tapi juga rasa takut, cinta, harap, dan pengagungan kepada Allah yang tumbuh seiring dengan ilmu kita tentang-Nya.

Kajian Bersanad: Merujuk pada Ulama yang Haq

Kajian ini merujuk pada buku karya ulama besar Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr, putra dari Syaikh Abdul Muhsin Al Badr. Beliau dikenal karena kedalaman ilmunya, akidahnya yang lurus, serta metode dakwah yang lembut namun berisi. Dengan menggunakan buku ini, kajian “Mengenal Allah Lebih Dekat” tidak hanya membahas nama-nama Allah secara teori, tapi juga aplikatif dan menyentuh relung hati.

Peran Ustadz Maududi Abdullah, Lc

Sebagai seorang dai Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang dikenal tegas dalam membela tauhid dan sunnah, Ustadz Maududi Abdullah memiliki pengalaman panjang dalam membimbing umat melalui kajian kitab-kitab ulama. Penyampaian beliau yang sistematis dan berdalil kuat sangat cocok untuk membahas topik sebesar ini.

Melalui bahasa yang mudah dipahami dan pendekatan yang langsung menyentuh hati, Ustadz Maududi mengajak jamaah untuk tidak hanya memahami secara intelektual, namun juga menghadirkan rasa cinta dan penghambaan kepada Allah.

Mengubah Insecure Menjadi Bersyukur: Panduan Terapi Jiwa Ala Imam Nawawi

Tempat dan Momen yang Penuh Berkah

Kajian ini diselenggarakan di Masjid Al-Hijrah, Markaz Sunnah Nusantara Al Hijrah. Sebuah tempat yang dikenal istiqamah dalam dakwah tauhid dan sunnah di Indonesia. Momen pelaksanaan setelah Subuh juga sangat strategis karena hati dan pikiran manusia masih segar, dan doa-doa selepas Subuh sangat mustajab. Kegiatan seperti ini memberi semangat baru untuk menjalani hari dalam naungan iman dan dzikir.

Manfaat Mengikuti Kajian Ini

1. Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa.
Dengan memahami siapa Allah melalui Asmaul Husna, maka iman seseorang akan lebih kokoh.
2. Membentuk Akhlak yang Luhur.
Orang yang mengenal Ar-Rahim (Maha Penyayang) akan berusaha menjadi penyayang. Yang mengenal Al-‘Adl (Maha Adil) akan mencintai keadilan.
3. Menjadikan Hati Tunduk dan Ridha.
Dalam ujian kehidupan, mengenal Allah akan membuat kita sabar dan ridha karena yakin bahwa Allah Maha Bijaksana dalam setiap takdir-Nya.
4. Membina Hubungan yang Dekat dengan Rabb.
Ibadah menjadi lebih khusyuk, doa menjadi lebih dalam, dan rasa cinta kepada Allah semakin tumbuh.

Live Streaming: Menyebarkan Ilmu Lewat Media

Dengan disiarkan langsung oleh Ashiil TV dan Ashiil App, kajian ini tidak hanya dinikmati oleh jamaah di masjid, tetapi juga bisa diikuti oleh ribuan umat Islam di berbagai penjuru negeri. Ini adalah bentuk dakwah digital yang memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan tauhid dan pemurnian aqidah ke tengah-tengah umat.

Penutup: Jadikan Kajian Ini Titik Awal Perubahan Hidup

Mengenal Allah bukan sekadar tema kajian. Ia adalah tujuan hidup. Ia adalah dasar seluruh amal. Maka dari itu, mari jadikan kajian ini sebagai momentum untuk memperbaharui iman, memperkuat akidah, dan memperdalam kedekatan kita kepada Rabbul ‘Alamin.

Sebagaimana kata seorang ulama salaf:

> “Jika para raja dan anak-anak raja mengetahui kenikmatan yang kami rasakan dalam mengenal Allah, niscaya mereka akan memerangi kami demi mendapatkan apa yang kami rasakan.”

Semoga Allah menjadikan kajian ini sebagai sebab hidayah dan keteguhan dalam iman bagi kita semua. (Tengku Iskandar)

Catatan Tambahan:

📍 Langsung dari Masjid Al Hijrah – Markaz Sunnah Nusantara Al Hijrah
📺 Disiarkan langsung di Ashiil TV dan Ashiil App
🗓️ Ahad, Ba’da Subuh – 22 Juni 2025
📖 Buku Panduan: Fiqh Asmaul Husna – Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr
👤 Pembicara: Ustadz Maududi Abdullah, Lc.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement